Jakarta: Batu ginjal atau dalam bahasa medis disebut sebagai nefrolitiasis adalah terdapatnya batu pada ginjal akibat kristalisasi berbagai mineral atau garam dalam urine.
Urine sendiri mengandung berbagai senyawa kimia dan mineral, seperti kalsium atau asam oksalat. Ketika konsentrasi urine sangat kental, senyawa kimia yang terkandung di dalamnya akan lebih mudah berikatan dan membentuk kristal batu ginjal.
Menurut dr. Alberth Ivan Parasian Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Eka Hospital Permata Hijau, batu ginjal tidak selalu menimbulkan gejala. Gejala batu ginjal umumnya mulai muncul ketika batu mulai bergerak di saluran kencing untuk keluar tubuh.
Ukuran batu yang kecil sekalipun dapat menyebabkan rasa sakit terutama di area punggung bawah sebelah kanan atau kiri. Sementara, jika batu menyumbat saluran kencing, ada mungkin akan merasakan gejala terkait masalah buang air kecil.
Dr. Alberth menekankan, pada umumnya, batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya terbawa urine, namun prosesnya bisa sangat menyakitkan. Operasi dapat menjadi pilihan bagi batu di saluran kemih, termasuk ginjal yang berukuran besar.
Batu yang mengalir dan berpindah ke saluran kencing lainnya bisa menyumbat dan menyebabkan peradangan yang membuat kamu mengalami demam. Periksakan kondisi kamu segera jika gejala atas juga disertai demam.
(1).jpg)
(Asupan makanan dan minuman memiliki pengaruh yang sangat tinggi dalam menyebabkan batu ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Alberth Ivan Parasian menekankan ada beberapa tanda batu ginjal yang perlu kamu waspadai, antara lain:
1. Rasa sakit hebat dan tajam di pinggang, punggung bawah, atau di bawah rusuk
2. Rasa sakit yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
3. Rasa sakit yang hilang timbul
4. Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil (anyang-anyangan)
5. Urine berwarna merah mudah, kemerahan, atau coklat
6. Urine keruh dan berbau tidak sedap
7. Sensasi buang air kecil yang tidak puas
8.Sering ingin buang air kecil
9. Mual dan muntah
10. Demam dan menggigil jika batu ginjal menyebabkan infeksi
Dr. Alberth menjelaskan, batu ginjal sering kali dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat. Bahkan, dalam beberapa kasus, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya tanpa operasi, terutama untuk batu yang berukuran kecil dan pasien banyak minum.
Batu yang berukuran kurang dari 4 mm dapat keluar dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Sementara, untuk batu ginjal yang lebih besar mungkin dapat memakan waktu sekitar 2-3 minggu sampai benar-benar hilang.
Penanganan pada pasien harus melalui konsultasi dengan dokter, dan dokter dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis batu ginjal, seperti tes urine, tes darah, rontgen, CT Scan, MRI Ginjal atau USG ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Urine sendiri mengandung berbagai senyawa kimia dan mineral, seperti kalsium atau asam oksalat. Ketika konsentrasi urine sangat kental, senyawa kimia yang terkandung di dalamnya akan lebih mudah berikatan dan membentuk kristal batu ginjal.
Menurut dr. Alberth Ivan Parasian Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Eka Hospital Permata Hijau, batu ginjal tidak selalu menimbulkan gejala. Gejala batu ginjal umumnya mulai muncul ketika batu mulai bergerak di saluran kencing untuk keluar tubuh.
Ukuran batu yang kecil sekalipun dapat menyebabkan rasa sakit terutama di area punggung bawah sebelah kanan atau kiri. Sementara, jika batu menyumbat saluran kencing, ada mungkin akan merasakan gejala terkait masalah buang air kecil.
Dr. Alberth menekankan, pada umumnya, batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya terbawa urine, namun prosesnya bisa sangat menyakitkan. Operasi dapat menjadi pilihan bagi batu di saluran kemih, termasuk ginjal yang berukuran besar.
Batu yang mengalir dan berpindah ke saluran kencing lainnya bisa menyumbat dan menyebabkan peradangan yang membuat kamu mengalami demam. Periksakan kondisi kamu segera jika gejala atas juga disertai demam.
10 tanda gejala batu ginjal
(1).jpg)
(Asupan makanan dan minuman memiliki pengaruh yang sangat tinggi dalam menyebabkan batu ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Alberth Ivan Parasian menekankan ada beberapa tanda batu ginjal yang perlu kamu waspadai, antara lain:
1. Rasa sakit hebat dan tajam di pinggang, punggung bawah, atau di bawah rusuk
2. Rasa sakit yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
3. Rasa sakit yang hilang timbul
4. Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil (anyang-anyangan)
5. Urine berwarna merah mudah, kemerahan, atau coklat
6. Urine keruh dan berbau tidak sedap
7. Sensasi buang air kecil yang tidak puas
8.Sering ingin buang air kecil
9. Mual dan muntah
10. Demam dan menggigil jika batu ginjal menyebabkan infeksi
Dr. Alberth menjelaskan, batu ginjal sering kali dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat. Bahkan, dalam beberapa kasus, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya tanpa operasi, terutama untuk batu yang berukuran kecil dan pasien banyak minum.
Batu yang berukuran kurang dari 4 mm dapat keluar dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Sementara, untuk batu ginjal yang lebih besar mungkin dapat memakan waktu sekitar 2-3 minggu sampai benar-benar hilang.
Penanganan pada pasien harus melalui konsultasi dengan dokter, dan dokter dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis batu ginjal, seperti tes urine, tes darah, rontgen, CT Scan, MRI Ginjal atau USG ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)