5 Tips Cegah Dehidrasi, agar Puasa Lancar dan Mudik Aman

Jakarta: Bagi sebagian orang, merayakan Idulfitri tanpa mudik, ibarat sayur tanpa garam. Apalagi bagi mereka yang masih memiliki keluarga di kampung halaman. Bahkan boleh dibilang, tradisi ini sulit dihilangkan walaupun harus menempuh perjalanan yang tak sebentar. 

Dan umumnya perjalanan ini dilakukan masih pada saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Artinya, kamu melakukan perjalanan mudik tanpa makan dan minum di siang hari.

Perlu diketahui, menjalani perjalanan mudik yang dibarengi dengan berpuasa sangat memungkinkan kamu mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi saat tubuh kekurangan sejumlah cairan untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. 

Terjadinya dehidrasi bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti lemas, mudah lelah, mata cekung, pusing, jumlah urine berkurang, hingga penurunan kesadaran. 

Kalau ini terjadi, tentunya acara mudik bisa tertunda, bahkan bisa membahayakan diri sendiri. Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa persiapan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Check this out!
 

1. Banyak minum air putih

Suhu panas yang terjadi saat perjalanan mudik membuat tubuh jadi lebih cepat mengalami dehidrasi. Sebagai pencegahannya, minum air putih minimal delapan gelas per hari atau berkisar dua liter. Pemenuhan cairan tubuh ini bisa dilakukan saat sahur, buka puasa, dan makan malam. Bila perlu, tambahkan elektrolit seperti oralit untuk bantu tubuh terhidrasi dengan baik.


(Makanan yang mengandung air bisa dikonsumsi misalnya semangka. Kandungan 92 persen dalam buah semangka membantu mengurangi dehidrasi tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Pilih makanan yang mengandung air

Seperti yang telah dikutip dari berbagai sumber, cairan tak hanya bisa didapatkan dari minum air putih, tapi juga dari makanan. Misal, sayur dan buah yang mengandung air, agar mampu mempertahankan cairan dalam tubuh lebih lama. 

Konsumsilah keduanya saat sahur dan buka. Untuk buah dan sayur yang dimaksud adalah semangka, apel, jeruk, pir, timun, kembang kol, dan lainnya. Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, dan berlemak. Sebab, itu hanya bikin kita cepat dehidrasi.
 

3. Hindari minuman berkafein

Sering kali para pemudik, utamanya yang menyupir kendaraan mengonsumsi minuman beekafein dengan tujuan tidak mengantuk saat perjalanan. Padahal, minuman seperti kopi atau teh bisa mempercepat dehidrasi, bila dikonsumsi berlebihan. 

Pasalnya, jenis minuman ini mendorong tubuh untuk sering buang air kecil yang bisa memicu dehidrasi. Batasi pula minuman bergula tinggi karena bisa sebabkan rasa haus selama perjalanan.
 

4. Istirahat yang cukup

Mudik jalur darat, tak lepas dari macet dan waktu yang panjang. Untuk itu dibutuhkan istirahat yang cukup. Dan ini harus kamu lakukan. Kurangnya tidur justru bisa membuat tubuh jadi lebih mudah lelah dan dehidrasi. 

Jadi, pastikan untuk tidur minimal tujuh sampai delapan jam per hari, terutama saat perjalanan mudik. Pun atur waktu istirahat yang cukup di sela-sela perjalanan agar tubuh teman-teman tetap bugar.
 

5. Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar

Tak hanya apa yang harus kita konsumsi, pemilihan pakaian yang kita kenakan saat mudik juga bisa menyebabkan dehidrasi. Kenakanlah pakaian yang longgar. 

Hal ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tubuh, membantu mendinginkan tubuh dan mencegah keringat berlebihan, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Hindari pakaian dari bahan sintetis, seperti polyester, karena dapat membuat merasa panas dan berkeringat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• Mudik Lebaran
• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik