FITNESS & HEALTH
Pakai Pasta Gigi Saat Kulit Terbakar, Baik Atau Tidak?
Raka Lestari
Minggu 23 Januari 2022 / 11:00
Jakarta: Menggunakan sikat gigi pada kulit yang terbakar merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh sebagian orang. Selama ini, menggunakan pasta gigi pada kulit yang terbakar dianggap dapat meredakan kulit yang rusak tersebut.
Namun faktanya, pasta gigi justru dapat menyebabkan merusak kulit yang terkena luka bakar.
Dikutip dari Bustle, pasta gigi modern pada umumnya mengandung bahan kimia pemutih dan penyegar napas seperti peppermint atau mentol. Bahan-bahan tersebut memang berdampak baik pada gigi, tetapi tidak baik untuk kulit yang terbakar.
Bahan-bahan kuat ini, ketika diaplikasikan pada kulit, dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar bahan kimia, menurut Lipstick.com.
Ahli kulit Ranella Hirsch mengatakan bahwa mengoleskan pasta gigi ke kulit, terutama pada warna kulit yang lebih gelap, dapat menghasilkan bercak merah atau coklat yang tahan lama.
.jpg)
(Faktanya, mengolesi luka bakar dengan mentega bisa menimbulkan infeksi pada jaringan. Jadi, hindali melakukan hal ini ya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dr Brian Wagers, dokter pengobatan darurat, juga mengatakan hal yang sama. "Obat rumahan seperti mentega, pasta gigi, susu atau zat lain tidak boleh digunakan pada luka bakar," katanya.
"Zat ini tidak membantu dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit yang terluka. Sifat abrasif dan bahan kimia lainnya dalam pasta gigi dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi atau perubahan warna permanen."
Sebagai gantinya, kamu bisa menyiram luka bakar dengan air dingin atau air mengalir untuk membantu meringankan rasa sakit dan meringankan luka bakar.
"Dokter mungkin meresepkan krim atau salep antibiotik atau obat lain jika luka bakar tidak parah. Untuk luka bakar parah, perawatan lain diperlukan yang mungkin memerlukan rawat inap," kata Dr Wager.
"Penting untuk dicatat bahwa luka bakar akan beurbah seiring waktu dan dapat membutuhkan lebih banyak perawatan daripada yang diperkirakan sebelumnya. Setiap luka bakar yang mengitari tungkai, jari atau kaki, yang meluas atau memotong persendian harus selalu dilihat oleh dokter karena ini membutuhkan perawatan khusus," pungkas Dr Wager.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun faktanya, pasta gigi justru dapat menyebabkan merusak kulit yang terkena luka bakar.
Dikutip dari Bustle, pasta gigi modern pada umumnya mengandung bahan kimia pemutih dan penyegar napas seperti peppermint atau mentol. Bahan-bahan tersebut memang berdampak baik pada gigi, tetapi tidak baik untuk kulit yang terbakar.
Bahan-bahan kuat ini, ketika diaplikasikan pada kulit, dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar bahan kimia, menurut Lipstick.com.
Ahli kulit Ranella Hirsch mengatakan bahwa mengoleskan pasta gigi ke kulit, terutama pada warna kulit yang lebih gelap, dapat menghasilkan bercak merah atau coklat yang tahan lama.
(Faktanya, mengolesi luka bakar dengan mentega bisa menimbulkan infeksi pada jaringan. Jadi, hindali melakukan hal ini ya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dr Brian Wagers, dokter pengobatan darurat, juga mengatakan hal yang sama. "Obat rumahan seperti mentega, pasta gigi, susu atau zat lain tidak boleh digunakan pada luka bakar," katanya.
"Zat ini tidak membantu dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit yang terluka. Sifat abrasif dan bahan kimia lainnya dalam pasta gigi dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi atau perubahan warna permanen."
Sebagai gantinya, kamu bisa menyiram luka bakar dengan air dingin atau air mengalir untuk membantu meringankan rasa sakit dan meringankan luka bakar.
"Dokter mungkin meresepkan krim atau salep antibiotik atau obat lain jika luka bakar tidak parah. Untuk luka bakar parah, perawatan lain diperlukan yang mungkin memerlukan rawat inap," kata Dr Wager.
"Penting untuk dicatat bahwa luka bakar akan beurbah seiring waktu dan dapat membutuhkan lebih banyak perawatan daripada yang diperkirakan sebelumnya. Setiap luka bakar yang mengitari tungkai, jari atau kaki, yang meluas atau memotong persendian harus selalu dilihat oleh dokter karena ini membutuhkan perawatan khusus," pungkas Dr Wager.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0135 [51]
