FITNESS & HEALTH

Finlandia Susul Swedia dan Denmark dalam Membatasi Penggunaan Vaksin Moderna

Raka Lestari
Jumat 08 Oktober 2021 / 17:11
Jakarta: Finlandia menghentikan penggunaan vaksin covid-19 Moderna (MRNA.O) untuk masyarakat yang berusia lebih muda. Masalahnya, terdapat laporan efek samping kardiovaskular yang langka. Berarti Finlandia bergabung dengan Swedia dan Denmark dalam membatasi penggunaan vaksin tersebut.

Mika Salminen, direktur institut kesehatan Finlandia, mengatakan Finlandia akan memberikan vaksin Pfizer kepada masyarakat yang lahir pada 1991 dan setelahnya. Finlandia juga sudah memberikan vaksin kepada individu yang telah berusia 12 tahun ke atas.

"Sebuah studi Nordik yang melibatkan Finlandia, Swedia, Norwegia dan Denmark menemukan bahwa pria di bawah usia 30 tahun yang menerima Moderna Spikevax memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada yang lain untuk mengembangkan miokarditis," kata Mika melansir Reuters.

Mengutip penelitian yang sama, pejabat kesehatan Swedia dan Denmark telah mengumumkan pada hari Rabu bahwa, mereka akan menghentikan sementara penggunaan vaksin Moderna untuk dewasa muda dan anak-anak.

Pejabat kesehatan Norwegia menegaskan pada hari Rabu 6 Oktober lalu, mereka merekomendasikan pria di bawah usia 30 tahun untuk memilih vaksin Pfizer. Lembaga Finlandia mengatakan studi Nordik tersebut akan diterbitkan dalam beberapa minggu ke depan dan data awal telah dikirim ke European Medicines Agency (EMA) untuk penilaian lebih lanjut.

Komite keselamatan EMA menyimpulkan pada bulan Juli bahwa kondisi jantung inflamasi seperti itu dapat terjadi dalam kasus yang sangat jarang terjadi setelah vaksinasi dengan Spikevax atau suntikan Pfizer/BioNTech Comirnaty, lebih sering pada pria yang lebih muda setelah dosis kedua.

Namun, regulator di Amerika Serikat, UE, dan Organisasi Kesehatan Dunia telah menekankan bahwa manfaat suntikan berdasarkan teknologi mRNA yang digunakan oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech dalam mencegah covid-19 terus lebih besar daripada risikonya.

Seorang juru bicara Moderna mengatakan pada Rabu malam bahwa pihaknya mengetahui keputusan oleh regulator Swedia dan Denmark.

"Ini biasanya kasus ringan dan individu cenderung pulih dalam waktu singkat setelah perawatan standar dan istirahat. Risiko miokarditis meningkat secara substansial bagi mereka yang tertular covid-19, dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindunginya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH