FITNESS & HEALTH
Mata Kering, Cobalah 5 Cara Pengobatan Rumahan
Mia Vale
Sabtu 24 Agustus 2024 / 12:02
Jakarta: Jika mata perih dan terasa terbakar, terlihat merah, atau terasa berpasir, kamu mungkin menderita mata kering. Kondisi ini bisa terjadi ketika kelenjar kecil di dalam dan sekitar kelopak mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan tetap jernih.
Pasalnya air mata yang cukup akan menjaga permukaan mata tetap halus, nyaman, dan terhidrasi, serta membersihkan debu dan kotoran serta melindunginya dari infeksi. Dengan begitu, mata akan tetap lembap.
Sayangnya, karena penyakit tertentu, pengobatan, atau bahkan bertambahnya usia menyebabkan mata mengeluarkan lebih sedikit air mata. Mata kering juga bisa terjadi ketika mata tidak mengeluarkan air mata yang tepat untuk membersihkan partikel atau menjaga permukaannya tetap terlumasi dengan baik.
Dan dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu menangani masalah atau penyakit yang mendasarinya, meresepkan obat khusus untuk membantu mata mengeluarkan lebih banyak air mata, atau menyarankan cara untuk menghentikan air mata agar tidak mengalir terlalu cepat.
Namun, ada pula pengobatan rumahan sederhana untuk meringankan gejala mata kering yang gatal dan menjengkelkan.
Kelopak mata yang meradang dan terkelupas dapat menyumbat kelenjar pembuat minyak di sepanjang tepi kelopak mata dan menyebabkan mata kering. Untuk membantu meringankan iritasi dan melonggarkan minyak yang tersumbat, basahi kain lap bersih dengan air hangat, peras, dan letakkan di atas mata tertutup setidaknya selama satu menit.
Tekan perlahan tepi kelopak mata dengan jari untuk membantu mengeluarkan minyak yang tersumbat. Basahi kain sesering mungkin agar tetap hangat.
.jpg)
(Salah satu langkah atasi mata kering dan gatal yaitu hindari paparan polusi udara, rutin berkedip, membersihkan mata secara rutin, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Membersihkan kelopak mata, serta kulit dan rambut di sekitarnya, dapat membantu mengendalikan peradangan pada kelopak mata. Mengutip paparan laman WebMD, kamu cukup teteskan sedikit sampo bayi atau sabun lembut di ujung jari, lalu pijat lembut mata yang tertutup, di dekat pangkal bulu mata.
Menatap komputer membatasi jumlah kedipan per menit. Jadi usahakan untuk sering berkedip saat sedang online. Ikuti aturan 20/20, tutup mata setiap 20 menit selama 20 detik.
Trik sederhana lainnya untuk menjaga mata tetap lembap saat berada di depan komputer, atur layar di bawah ketinggian mata. Kamu tidak perlu membuka mata lebar-lebar karena hal ini dapat membantu memperlambat penguapan air mata di antara kedipan mata.
Salmon dan tuna, atau sarden, trout, dan mackerel semuanya mengandung asam lemak Omega-3. Penelitian menunjukkan lemak sehat ini membantu kelenjar pembuat minyak di mata bekerja lebih baik, sehingga dapat meredakan iritasi.
Kamu juga bisa mengonsumsi Omega-3 dalam bentuk pil atau tablet. Bicarakan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru apa pun, untuk memastikan suplemen tersebut tidak memengaruhi kondisi apa pun yang dialami atau obat yang kamu minum.
Setiap bagian tubuh membutuhkan air agar tetap sehat, termasuk mata. Minum air membantu menjaga kelembapannya. Usahakan minum 8 - 10 gelas sepanjang hari. Jika kamu tidak menyukai air putih, cairan lain seperti kafein dan makanan kaya air - seperti mentimun dan semangka - juga bisa diperhitungkan.
Obat tetes mata yang dijual bebas berfungsi sama seperti air mata dan mungkin bisa membantu. Beberapa produk memiliki tambahan bahan pengawet agar dapat bertahan lebih lama, namun penggunaan terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Obat tetes mata non-pengawet juga tersedia, begitu pula salep yang lebih kental. Dokter dapat memberi tahu apakah ini akan membantu atau jika kamu memerlukan sesuatu yang lain. Sekali lagi, pastikan menggunakan obat tetes yang direkomendasikan dokter, bukan hanya obat yang kamu lihat di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pasalnya air mata yang cukup akan menjaga permukaan mata tetap halus, nyaman, dan terhidrasi, serta membersihkan debu dan kotoran serta melindunginya dari infeksi. Dengan begitu, mata akan tetap lembap.
Sayangnya, karena penyakit tertentu, pengobatan, atau bahkan bertambahnya usia menyebabkan mata mengeluarkan lebih sedikit air mata. Mata kering juga bisa terjadi ketika mata tidak mengeluarkan air mata yang tepat untuk membersihkan partikel atau menjaga permukaannya tetap terlumasi dengan baik.
Dan dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu menangani masalah atau penyakit yang mendasarinya, meresepkan obat khusus untuk membantu mata mengeluarkan lebih banyak air mata, atau menyarankan cara untuk menghentikan air mata agar tidak mengalir terlalu cepat.
Namun, ada pula pengobatan rumahan sederhana untuk meringankan gejala mata kering yang gatal dan menjengkelkan.
1. Kompres hangat
Kelopak mata yang meradang dan terkelupas dapat menyumbat kelenjar pembuat minyak di sepanjang tepi kelopak mata dan menyebabkan mata kering. Untuk membantu meringankan iritasi dan melonggarkan minyak yang tersumbat, basahi kain lap bersih dengan air hangat, peras, dan letakkan di atas mata tertutup setidaknya selama satu menit.
Tekan perlahan tepi kelopak mata dengan jari untuk membantu mengeluarkan minyak yang tersumbat. Basahi kain sesering mungkin agar tetap hangat.
.jpg)
(Salah satu langkah atasi mata kering dan gatal yaitu hindari paparan polusi udara, rutin berkedip, membersihkan mata secara rutin, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Cuci bulu mata berkerak
Membersihkan kelopak mata, serta kulit dan rambut di sekitarnya, dapat membantu mengendalikan peradangan pada kelopak mata. Mengutip paparan laman WebMD, kamu cukup teteskan sedikit sampo bayi atau sabun lembut di ujung jari, lalu pijat lembut mata yang tertutup, di dekat pangkal bulu mata.
3. Berkedip lebih banyak
Menatap komputer membatasi jumlah kedipan per menit. Jadi usahakan untuk sering berkedip saat sedang online. Ikuti aturan 20/20, tutup mata setiap 20 menit selama 20 detik.
Trik sederhana lainnya untuk menjaga mata tetap lembap saat berada di depan komputer, atur layar di bawah ketinggian mata. Kamu tidak perlu membuka mata lebar-lebar karena hal ini dapat membantu memperlambat penguapan air mata di antara kedipan mata.
4. Makan (secara alami) ikan berminyak
Salmon dan tuna, atau sarden, trout, dan mackerel semuanya mengandung asam lemak Omega-3. Penelitian menunjukkan lemak sehat ini membantu kelenjar pembuat minyak di mata bekerja lebih baik, sehingga dapat meredakan iritasi.
Kamu juga bisa mengonsumsi Omega-3 dalam bentuk pil atau tablet. Bicarakan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru apa pun, untuk memastikan suplemen tersebut tidak memengaruhi kondisi apa pun yang dialami atau obat yang kamu minum.
5. Tetap terhidrasi
Setiap bagian tubuh membutuhkan air agar tetap sehat, termasuk mata. Minum air membantu menjaga kelembapannya. Usahakan minum 8 - 10 gelas sepanjang hari. Jika kamu tidak menyukai air putih, cairan lain seperti kafein dan makanan kaya air - seperti mentimun dan semangka - juga bisa diperhitungkan.
Anjuran dan larangan untuk obat tetes
Obat tetes mata yang dijual bebas berfungsi sama seperti air mata dan mungkin bisa membantu. Beberapa produk memiliki tambahan bahan pengawet agar dapat bertahan lebih lama, namun penggunaan terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Obat tetes mata non-pengawet juga tersedia, begitu pula salep yang lebih kental. Dokter dapat memberi tahu apakah ini akan membantu atau jika kamu memerlukan sesuatu yang lain. Sekali lagi, pastikan menggunakan obat tetes yang direkomendasikan dokter, bukan hanya obat yang kamu lihat di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)