FITNESS & HEALTH
5 Kondisi Kesehatan Ini Bisa Diatasi Oleh Cukup Magnesium
Aulia Putriningtias
Selasa 08 April 2025 / 10:05
Jakarta: Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan dalam proses tubuh, termasuk produksi energi, otot, dan juga saraf. Lebih dari setengahnya magnesium di dalam tubuh, terletak di dalam tulang. Magnesium pun berguna untuk kesehatan tubuh, termasuk masalah penyakit ini.
Tubuh manusia tidak serta merta membentuk magnesium secara langsung di dalam. Hal inilah yang menyebabkan kita perlu untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung magnesium. Magnesium sangat membantu untuk membentuk energi sehari-hari.
Selain itu, magnesium juga membantu menekan terjadinya masalah kesehatan ini. Dilansir dalam Health, berikut beberapa penyakit yang bisa ditekan risikonya jika tubuh memiliki nutrisi ini, antara lain:

(Sumber magnesium bisa didapat dari makanan tinggi serat, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, alpukat, susu, dan beras merah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Magnesium dapat membantu meregulasi dan mengobati beberapa kondisi penyakit jantung dan pembuluh darah. Magnesium dapat menjadi seperti vasodilator, di mana dapat melebarkan pembuluh darah yang akan membantu peredaran darah menjadi lancar. Peredaran darah yang lancar dan rendah dikaitkan dengan menekankan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa magnesium hanya menurunkan peredaran darah secara jumlah kecil. Dalam sehari, Magnesium yang berjumlah 243-973 miligram, partisipan dalam penelitian ini mengalami penurunan diastolik peredaran darah sekitar 2,2 milimeter gram.
The US Food and Drug Administration (FDA) juga mengungkapkan bahwa magnesium terbukti dapat menurunkan hipertensi. Jumlah magnesium, baik itu dari makanan maupun suplemen, diperlukan setidaknya 84 miligram untuk menekan tingkat hipertensi.
Magnesium adalah menu utama dari banyaknya obat pencahar. Magnesium jenis apa saja biasanya digunakan untuk meredakan konstipasi. Untuk menghindari efek samping, gunakan magnesium yang khusus untuk mengobati konstipasi dan tidak lupa untuk mengonsumsi air mineral minimal delapan gelas per hari.
Magnesium diketahui dapat menurunkan frekuensi terjadinya migrain. Penelitian masih mencari tahu apakah magnesium bisa menghilangkan atau menurunkan migrain saja. Hal ini dikarenakan penelitian di National Institute of Health memaparkan bahwa 600 miligram dapat menurunkan tingkat frekuensi dari migrain.
Namun, ada juga yang dapat menghilangkan migrain dengan menggunakan terapi magnesium, tetapi hanya dilakukan oleh bantuan ahli saja.
Magnesium memang belakangan ini populer karena dapat membuat kualitas tidur lebih baik untuk segala usia. Nutrisi ini dapat memainkan irama sirkadian dan kualitas tidur. Penelitian tahun 2023 Biol Trace Elem Res. menjelaskan bahwa magnesium dapat membantu mulai dari ngorok, waktu untuk tidur, durasi tidur, hingga terbangun di malam hari.
Magnesium diketahui dapat menekan stres dan ketakutan berlebihan. Nutrisi ini bekerja di mana memberikan efek seperti menyampaikan pesan ke dalam otak. Penelitian dari Front Psychiatry menjelaskan pula bahwa magnesium diketahui menjadi nutrisi penting untuk mengobati gejala depresi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tubuh manusia tidak serta merta membentuk magnesium secara langsung di dalam. Hal inilah yang menyebabkan kita perlu untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung magnesium. Magnesium sangat membantu untuk membentuk energi sehari-hari.
Selain itu, magnesium juga membantu menekan terjadinya masalah kesehatan ini. Dilansir dalam Health, berikut beberapa penyakit yang bisa ditekan risikonya jika tubuh memiliki nutrisi ini, antara lain:
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

(Sumber magnesium bisa didapat dari makanan tinggi serat, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, alpukat, susu, dan beras merah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Magnesium dapat membantu meregulasi dan mengobati beberapa kondisi penyakit jantung dan pembuluh darah. Magnesium dapat menjadi seperti vasodilator, di mana dapat melebarkan pembuluh darah yang akan membantu peredaran darah menjadi lancar. Peredaran darah yang lancar dan rendah dikaitkan dengan menekankan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa magnesium hanya menurunkan peredaran darah secara jumlah kecil. Dalam sehari, Magnesium yang berjumlah 243-973 miligram, partisipan dalam penelitian ini mengalami penurunan diastolik peredaran darah sekitar 2,2 milimeter gram.
The US Food and Drug Administration (FDA) juga mengungkapkan bahwa magnesium terbukti dapat menurunkan hipertensi. Jumlah magnesium, baik itu dari makanan maupun suplemen, diperlukan setidaknya 84 miligram untuk menekan tingkat hipertensi.
2. Konstipasi
Magnesium adalah menu utama dari banyaknya obat pencahar. Magnesium jenis apa saja biasanya digunakan untuk meredakan konstipasi. Untuk menghindari efek samping, gunakan magnesium yang khusus untuk mengobati konstipasi dan tidak lupa untuk mengonsumsi air mineral minimal delapan gelas per hari.
3. Migrain
Magnesium diketahui dapat menurunkan frekuensi terjadinya migrain. Penelitian masih mencari tahu apakah magnesium bisa menghilangkan atau menurunkan migrain saja. Hal ini dikarenakan penelitian di National Institute of Health memaparkan bahwa 600 miligram dapat menurunkan tingkat frekuensi dari migrain.
Namun, ada juga yang dapat menghilangkan migrain dengan menggunakan terapi magnesium, tetapi hanya dilakukan oleh bantuan ahli saja.
4. Kualitas tidur
Magnesium memang belakangan ini populer karena dapat membuat kualitas tidur lebih baik untuk segala usia. Nutrisi ini dapat memainkan irama sirkadian dan kualitas tidur. Penelitian tahun 2023 Biol Trace Elem Res. menjelaskan bahwa magnesium dapat membantu mulai dari ngorok, waktu untuk tidur, durasi tidur, hingga terbangun di malam hari.
5. Menekan stres
Magnesium diketahui dapat menekan stres dan ketakutan berlebihan. Nutrisi ini bekerja di mana memberikan efek seperti menyampaikan pesan ke dalam otak. Penelitian dari Front Psychiatry menjelaskan pula bahwa magnesium diketahui menjadi nutrisi penting untuk mengobati gejala depresi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)