FITNESS & HEALTH

Benarkah Matcha Sebabkan Diare? Ada 5 Faktor Penentunya

Aulia Putriningtias
Selasa 05 Agustus 2025 / 17:19
Jakarta: Kenikmatan matcha, baik itu makanan dan minuman memang membuat terus menerus mengonsumsinya. Banyak orang bertanya, apakah matcha bisa menyebabkan diare?

Matcha sendiri adalah sejenis teh hijau bubuk yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Berbeda dengan teh hijau tradisional yang daunnya diseduh lalu dibuang, matcha dikonsumsi dengan cara mengonsumsi seluruh daunnya, digiling menjadi bubuk halus.

Baca juga: 5 Efek Samping Serius dari Matcha yang Harus Kamu Ketahui

Bubuk ini kemudian digunakan untuk membuat teh matcha, latte, atau smoothie. Proses ini memungkinkan peminumnya menyerap konsentrasi nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi, terutama katekin, yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. 

Kandungan serat dalam matcha dapat membantu pencernaan dan mendukung kesehatan usus, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sebagaimana dilaporkan dalam Journal of Nutrition.

Namun, tak sedikit orang bertanya, bahkan mengalami diare ketika setelah mengonsumsi matcha. Sebenarnya, apakah benar matcha dapat menyebabkan diare?

Jawabannya adalah tergantung. Dilansir dalam Healthshots, ada beberapa faktor yang menyebabkan matcha bisa terjadi diare setelah mengonsumsinya. Walaupun pada faktanya, matcha nembantu untuk kesehatan pencernaan.

Adapun setidaknya lima faktor mengapa matcha dapat menyebabkan diare, antara lain:


(Konsumsi matcha berlebihan dapat memicu masalah pencernaan, termasuk diare. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

1. Kandungan kafein


Matcha mengandung kafein, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan beberapa minuman berkafein lainnya, seperti kopi. Kafein merangsang saluran pencernaan, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan feses encer.

Rata-rata satu porsi matcha mengandung sekitar 70 miligram kafein. Bagi sebagian orang, terutama yang sensitif terhadap kafein, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare.
 

2. Sensitivitas terhadap senyawa


Beberapa orang mungkin mengalami masalah gastrointestinal karena sensitivitas terhadap katekin atau senyawa lain yang terkandung dalam matcha. Hal ini jarang terjadi, tetapi memang terjadi pada makanan dan minuman tertentu. 
 

3. Serat pangan


Bubuk matcha memang mengandung serat pangan, yang umumnya bermanfaat bagi pencernaan. Namun, peningkatan asupan serat secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk gas, kembung, dan diare.
 

4. Kualitas matcha


Kualitas matcha juga berperan. Matcha berkualitas rendah mungkin mengandung kontaminan atau zat aditif yang dapat mengiritasi sistem pencernaan. Memilih matcha organik berkualitas tinggi dari sumber tepercaya dapat mengurangi kemungkinan efek samping.
 

5. Pemanis


Banyak orang menikmati matcha dalam latte dengan susu atau susu alternatif, serta sirup atau pemanis. Jika menambahkan sirup manis atau krim tinggi lemak, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, bukan matcha itu sendiri.

Baca juga: Minum Matcha Berlebihan Saat Hamil, Ini 5 Efeknya

Itulah beberapa faktornya matcha menyebabkan diare. Selain faktor di atas, penting untuk membatasi konsumsi matcha. Mengonsumsi matcha yang berlebihan juga tidak disarankan karena dikhawatirkan menyebabkan masalah kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH