FITNESS & HEALTH

Minum Matcha Berlebihan Saat Hamil, Ini 5 Efeknya

Aulia Putriningtias
Selasa 13 Mei 2025 / 16:01
Jakarta: Tak sedikit ibu hamil bertanya apakah mengonsumsi matcha bermanfaat bagi mereka? Ya, asalkan tidak berlebihan! Mengapa demikian dan apa efeknya jika berlebihan?

Matcha mengandung antioksidan dan kafein yang tinggi, teh ini dapat memberikan dorongan energi yang seimbang tanpa rasa gelisah yang sering dikaitkan dengan kopi. Tidak heran banyak orang suka menggunakan bubuk halus ini untuk menyiapkan teh, latte, smoothie, dan bahkan makanan penutup

Mengonsumsi teh matcha selama kehamilan dapat bermanfaat bagi bumil. Namun, konsumsilah dalam jumlah sedang, yang berarti tidak lebih dari satu cangkir dalam sehari karena kandungan kafeinnya.

Baca juga: Enak nan Bermanfaat! Ini 6 Khasiat Matcha bagi Kesehatan

Menurut dokter kandungan dan ginekolog Dr Sadhna Singhal Vishnoi dalam HealthShots, ada beberapa efek samping jika bumil mengonsumsi matcha berlebihan. Adapun beberapa dampaknya, yakni:
 

1. Dapat memengaruhi perkembangan janin


Matcha memiliki kandungan kafein yang relatif tinggi, yakni antara 18,9 hingga 44,4 mg per gram, menurut penelitian yang dipublikasikan di Molecules pada tahun 2020. 

Saat hamil, konsumsi kafein sebaiknya kurang dari 200 miligram per hari. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko keguguran, berat badan bayi rendah, dan kelahiran prematur.
 

2. Dapat mengurangi penyerapan asam folat



(Minum matcha berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, diare hingga insomnia. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Minum teh matcha selama kehamilan mungkin menyehatkan karena adanya katekin. Namun, katekin juga dapat mengganggu penyerapan asam folat, yang penting untuk mencegah cacat lahir.

Untuk meminimalkan risiko, minumlah setidaknya 1-2 jam terpisah dari vitamin prenatal atau suplemen asam folat.
 

3. Dapat mengurangi penyerapan zat besi


Teh hijau versi bubuk mengandung tanin, yang dapat mengikat zat besi dari makanan nabati (zat besi non-heme). Dengan demikian, zat besi dapat mengurangi penyerapan zat besi, yang sangat penting selama kehamilan. 

Zat besi dapat mencegah anemia, kelelahan, dan berat badan lahir rendah. Hindari mengonsumsi teh ini bersama makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti bayam, kacang-kacangan, dan lentil.
 

4. Masalah pencernaan


Beberapa wanita hamil mungkin mengalami mual atau refluks asam karena adanya kafein dan tanin dalam matcha. Selain itu, meminumnya saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi lambung," kata ahli tersebut. Untuk mencegah ketidaknyamanan, minumlah setelah makan daripada saat perut kosong.

Baca juga: Banyak yang Suka! Matcha Latte untuk Kamu yang Vegetarian
 

5. Stimulasi berlebihan


Kandungan kafein yang tinggi dalam teh matcha dapat menyebabkan masalah tidur dan kegelisahan. Untuk mencegahnya, hindari minum minuman ini di sore atau malam hari. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami rangsangan berlebihan dan dapat tidur nyenyak.

Itulah efek samping yang ditimbulkan jika bumil mengonsumsi matcha berlebihan. Bumil dipersilakan mengonsumsi teh matcha selama kehamilan, tetapi batasi hanya satu cangkir sehari. Selain itu, pilih matcha berkualitas tinggi, dan hindari meminumnya saat perut kosong.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH