FITNESS & HEALTH
Sambut Hari Ibu Nasional, POGI Gaungkan Pentingnya Deteksi Dini Kehamilan
Aulia Putriningtias
Senin 22 Desember 2025 / 18:40
Jakarta: Dalam rangka Hari lbu Nasional, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencanangkan gerakan SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia). Fokusnya adalah mendorong pemeriksan kehamilan sejak dini.
Prof. Dr. dr. Maisuri Tadjuddin Chalid, SpOG, SubSp. KFM. selaku dokter kandungan, subspesialis Fetomaternal yang juga merupakan pengurus POGI, vakni ketua Pokia Penurunan Angka Kematian lbu dan Stunting (Pakias), menyatakan bahwa pemantauan kehamilan tidak boleh opsional.
Pemantauan kehamilan sejak dini harus dilakukan, bukan lagi bersifat opsional atau ditunda-tunda. Ini merupakan standar yang perlu melindungi setiap ibu dan bayi di Indonesia.
Angka kematian ibu di Indonesia tercatat 189 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Kemudian, ada 17 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup (Data Sensus Penduduk 2020).
Meskipun angka-angka ini telah membaik selama satu dekade terakhir, angka tersebut tetap termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara dan masih jauh dari target nasional yang ditetapkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Seorang ibu mungkin merasa sehat sementara kadar hemoglobin darah, tekanan darah atau gula darahnya sudah tidak normal," papar Prof. Maisuri.
(3).jpg)
(Portofolio Ultrasonografi kesehatan wanita Mindray termasuk seri Nuewa I, mengubah sains canggih menjadi perisai pelindung bagi setiap ibu dan bayi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Beberapa kondisi seperti anemia preeklampsia, diabetes gestasional, gangguan tiroid jarang menyebabkan ketidaknyamanan pada awalnya. Rasa aman yang semu ini berbahaya, karena pada saat gejala muncul, jendela untuk intervensi yang efektif sudah menyempit.
Prof. Maisuri pun menguraikan tiga tindakan penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil, antara lain:
Penting untuk ketahui riwayat penyakit kronis, penyakit infeksi, riwayat operasi caesar, riwayat keguguran berulang, riwayat preeklampsia, diabetes dalam keluarga, dan lain-lain semuanya penting untuk diskrining sejak awal.
Meskipun merasa sepenuhnya sehat, risiko tersembunyi akan tetap tersembunyi tanpa pemeriksaan yang berkualitas.
Misalnya adalah tekanan darah bila memiliki risiko hipertensi, pemantauan gula darah sendiri untuk penderita diabetes dan catatan gerakan janin sejak usia 32 minggu merupakan pemantauan mandiri yang sederhana dan tepat guna, mendukung intervensi lebih awal.
Teknologi sebagai pendukung: Mindray mewujudkan visi pakar untuk setiap para ibu
Untuk mengatasi "komplikasi tersembunyi" yang dapat dimulai tanpa gejala, Mindray menghadirkan kejelasan diagnostik tingkat lanjut ke garis depan perawatan ibu.
Portofolio Ultrasonografi kesehatan wanita Mindray termasuk seri Nuewa I, mengubah sains canggih menjadi perisai pelindung bagi setiap ibu dan bayi.
Teknologi Ultra Mikro Angiografi (UMA) merupakan perubahan terpenting pada awal kehamilan terjadi pada tingkat mikroskopis. Teknologi UMA memberi tim perawatan jendela untuk melihat pembuluh darah kecil vang mendukung kehamilan.
Sejalan dengan penekanan tentang pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi, teknologi ini bertindak sebagai "prakiraan cuaca" kesehatan.
Misalnya dengan mengevaluasi aliran darah di rahim atau tali pusat, dokter dapat mengidentifikasi risikc seperti preeklampsia atau gangguan perfusi plasenta jauh sebelum gejala muncul atau memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Prof. Dr. dr. Maisuri Tadjuddin Chalid, SpOG, SubSp. KFM. selaku dokter kandungan, subspesialis Fetomaternal yang juga merupakan pengurus POGI, vakni ketua Pokia Penurunan Angka Kematian lbu dan Stunting (Pakias), menyatakan bahwa pemantauan kehamilan tidak boleh opsional.
Pemantauan kehamilan sejak dini harus dilakukan, bukan lagi bersifat opsional atau ditunda-tunda. Ini merupakan standar yang perlu melindungi setiap ibu dan bayi di Indonesia.
"Banyak komplikasi selama kehamilan berkembang tanpa gejala yang jelas. Ketika kondisi ini tidak terdeteksi di awal, hal itu dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan ibu dan bayi," jelas Prof. Maisuri.
Angka kematian ibu di Indonesia tercatat 189 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Kemudian, ada 17 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup (Data Sensus Penduduk 2020).
Meskipun angka-angka ini telah membaik selama satu dekade terakhir, angka tersebut tetap termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara dan masih jauh dari target nasional yang ditetapkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Seorang ibu mungkin merasa sehat sementara kadar hemoglobin darah, tekanan darah atau gula darahnya sudah tidak normal," papar Prof. Maisuri.
(3).jpg)
(Portofolio Ultrasonografi kesehatan wanita Mindray termasuk seri Nuewa I, mengubah sains canggih menjadi perisai pelindung bagi setiap ibu dan bayi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Beberapa kondisi seperti anemia preeklampsia, diabetes gestasional, gangguan tiroid jarang menyebabkan ketidaknyamanan pada awalnya. Rasa aman yang semu ini berbahaya, karena pada saat gejala muncul, jendela untuk intervensi yang efektif sudah menyempit.
Prof. Maisuri pun menguraikan tiga tindakan penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil, antara lain:
1. Kenali faktor risiko sejak dini
Penting untuk ketahui riwayat penyakit kronis, penyakit infeksi, riwayat operasi caesar, riwayat keguguran berulang, riwayat preeklampsia, diabetes dalam keluarga, dan lain-lain semuanya penting untuk diskrining sejak awal.
2. Prioritaskan kunjungan antenatal sejak trimester pertama
Meskipun merasa sepenuhnya sehat, risiko tersembunyi akan tetap tersembunyi tanpa pemeriksaan yang berkualitas.
3. Lakukan pemantauan jika hamil berisiko tinggi
Misalnya adalah tekanan darah bila memiliki risiko hipertensi, pemantauan gula darah sendiri untuk penderita diabetes dan catatan gerakan janin sejak usia 32 minggu merupakan pemantauan mandiri yang sederhana dan tepat guna, mendukung intervensi lebih awal.
Teknologi sebagai pendukung: Mindray mewujudkan visi pakar untuk setiap para ibu
Untuk mengatasi "komplikasi tersembunyi" yang dapat dimulai tanpa gejala, Mindray menghadirkan kejelasan diagnostik tingkat lanjut ke garis depan perawatan ibu.
Portofolio Ultrasonografi kesehatan wanita Mindray termasuk seri Nuewa I, mengubah sains canggih menjadi perisai pelindung bagi setiap ibu dan bayi.
Mindray dapat melakukan beberapa hal, seperti:
1. Memvisualisasikan yang tak terlihat
Teknologi Ultra Mikro Angiografi (UMA) merupakan perubahan terpenting pada awal kehamilan terjadi pada tingkat mikroskopis. Teknologi UMA memberi tim perawatan jendela untuk melihat pembuluh darah kecil vang mendukung kehamilan.
2. Memprediksi hal yang tak terlihat
Sejalan dengan penekanan tentang pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi, teknologi ini bertindak sebagai "prakiraan cuaca" kesehatan.
Misalnya dengan mengevaluasi aliran darah di rahim atau tali pusat, dokter dapat mengidentifikasi risikc seperti preeklampsia atau gangguan perfusi plasenta jauh sebelum gejala muncul atau memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)