FITNESS & HEALTH
Beberapa Kandungan Herbal dalam Mengatasi Sakit Kepala
A. Firdaus
Selasa 02 Maret 2021 / 12:41
Jakarta: Tak dapat dipungkiri kalau pandemi covid-19 ini membuat sebagian orang rentan mengalami sakit kepala. Terutama saat bekerja dari rumah.
Dengan adanya aktivitas bekerja dari rumah, memicu rasa lelah akibat panjangnya waktu bekerja dan minimnya aktivitas fisik, seperti berolahraga. Data terbaru dikeluarkan Depatmenent Physical Medicine, Rehabilitation and Neurosurgery, Johns Hopkins University School of Medicine pada 2020. Dalam data tersebut diungkapkan bahwa banyak pasien telah melaporkan gejala sakit kepala yang memburuk pada tahun lalu.
Diyakini sebagian besar hal ini dipicu oleh perubahan rutinitas harian masyarakat akibat kondisi pandemi covid-19 dengan dampak yang memicu rasa stres dan cemas. Namun, seiring dengan adaptasi kenormalan baru, menjaga kondisi kesehatan tubuh kini seharusnya menjadi perhatian utama yang tidak bisa ditawar lagi.
Penyakit yang terlihat ringan seperti sakit kepala dapat menjadi hal yang serius, jika tidak ditangani dengan tepat. Bahkan sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan NutritionInsight membeberkan, terdapat peningkatan permintaan akan obat-obatan dengan kandungan herbal selama pandemi. Selain terbuat dari bahan-bahan alami, obat-obatan herbal kini juga dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif gaya hidup yang lebih sehat.
Audrey Yolanda Gandadjaja, General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products PT Tempo Scan Pacific Tbk, mengatakan bahan-bahan alami yang direkomendasikan untuk obat sakit kepala herbal. Seperti Feverfew, yang mengandung anti-inflamasi untuk mengatasi sakit kepala.
Sementara ada juga kandungan Willow Bark, yang berfungsi sebagai analgesik, antioksidan dan penurun panas, serta manfaat Guarana untuk meredakan nyeri ringan serta mendukung bahan natural lain dalam meredakan nyerinya kepala.
"Bahan herbal tersebut dapat ditemukan dalam inovasi produk terbaru kami, yaitu bodrex Herbal cair untuk sakit kepala dalam kemasan sachet," terang Audrey dalam keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dengan adanya aktivitas bekerja dari rumah, memicu rasa lelah akibat panjangnya waktu bekerja dan minimnya aktivitas fisik, seperti berolahraga. Data terbaru dikeluarkan Depatmenent Physical Medicine, Rehabilitation and Neurosurgery, Johns Hopkins University School of Medicine pada 2020. Dalam data tersebut diungkapkan bahwa banyak pasien telah melaporkan gejala sakit kepala yang memburuk pada tahun lalu.
Diyakini sebagian besar hal ini dipicu oleh perubahan rutinitas harian masyarakat akibat kondisi pandemi covid-19 dengan dampak yang memicu rasa stres dan cemas. Namun, seiring dengan adaptasi kenormalan baru, menjaga kondisi kesehatan tubuh kini seharusnya menjadi perhatian utama yang tidak bisa ditawar lagi.
Penyakit yang terlihat ringan seperti sakit kepala dapat menjadi hal yang serius, jika tidak ditangani dengan tepat. Bahkan sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan NutritionInsight membeberkan, terdapat peningkatan permintaan akan obat-obatan dengan kandungan herbal selama pandemi. Selain terbuat dari bahan-bahan alami, obat-obatan herbal kini juga dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif gaya hidup yang lebih sehat.
Audrey Yolanda Gandadjaja, General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products PT Tempo Scan Pacific Tbk, mengatakan bahan-bahan alami yang direkomendasikan untuk obat sakit kepala herbal. Seperti Feverfew, yang mengandung anti-inflamasi untuk mengatasi sakit kepala.
Sementara ada juga kandungan Willow Bark, yang berfungsi sebagai analgesik, antioksidan dan penurun panas, serta manfaat Guarana untuk meredakan nyeri ringan serta mendukung bahan natural lain dalam meredakan nyerinya kepala.
"Bahan herbal tersebut dapat ditemukan dalam inovasi produk terbaru kami, yaitu bodrex Herbal cair untuk sakit kepala dalam kemasan sachet," terang Audrey dalam keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)