Jakarta: Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pankreas berhenti memproduksi insulin, di mana ini merupakan hormon penting yang memungkinkan gula darah masuk ke dalam sel. Penyakit ini juga dikenal sebagai diabetes remaja, karena biasanya didiagnosis pada anak-anak dan remaja.
Melansir Times of India, diabetes tipe 1 tidak dapat disembuhkan. Namun dapat dikelola dengan minum obat dan melakukan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tanda umum diabetes tipe 1 pada anak:
Rasa haus yang berlebihan biasanya dikaitkan dengan dehidrasi, terutama di musim panas. Tetapi jika hal itu biasa terjadi sepanjang waktu maka itu bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Ketika glukosa tidak masuk ke dalam sel karena kekurangan insulin, anak-anak mungkin merasa lebih lapar saat sel berusaha mendapatkan bahan bakar untuk menjalankan fungsi tubuh.
Peningkatan kadar gula darah juga menyebabkan episode sakit kepala berulang pada anak-anak. Bersamaan dengan itu, mereka juga mungkin mengalami periode penglihatan kabur.
Ketika kadar glukosa dalam urine melebihi kadar glukosa, ginjal mencoba mengeluarkannya dari tubuh dengan meningkatkan frekuensi dan volume buang air kecil. Maka itu, kamu perlu mewaspadai kasus buang air besar yang berlebihan atau sering mengompol pada anak.
Karena kekurangan insulin, makanan tidak dapat diserap ke dalam sel untuk energi. Jadi, hal ini menyebabkan kelemahan yang ekstrem pada anak.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau ketidakmampuan untuk menambah berat badan pada anak-anak di masa pertumbuhan, juga dapat mengindikasikan diabetes tipe 1. Ini terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap energi dari makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Melansir Times of India, diabetes tipe 1 tidak dapat disembuhkan. Namun dapat dikelola dengan minum obat dan melakukan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tanda umum diabetes tipe 1 pada anak:
1. Haus yang berlebihan
Rasa haus yang berlebihan biasanya dikaitkan dengan dehidrasi, terutama di musim panas. Tetapi jika hal itu biasa terjadi sepanjang waktu maka itu bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
2. Nafsu makan meningkat
Ketika glukosa tidak masuk ke dalam sel karena kekurangan insulin, anak-anak mungkin merasa lebih lapar saat sel berusaha mendapatkan bahan bakar untuk menjalankan fungsi tubuh.
3. Sakit kepala
Peningkatan kadar gula darah juga menyebabkan episode sakit kepala berulang pada anak-anak. Bersamaan dengan itu, mereka juga mungkin mengalami periode penglihatan kabur.
4. Sering buang air kecil
Ketika kadar glukosa dalam urine melebihi kadar glukosa, ginjal mencoba mengeluarkannya dari tubuh dengan meningkatkan frekuensi dan volume buang air kecil. Maka itu, kamu perlu mewaspadai kasus buang air besar yang berlebihan atau sering mengompol pada anak.
5. Kelelahan
Karena kekurangan insulin, makanan tidak dapat diserap ke dalam sel untuk energi. Jadi, hal ini menyebabkan kelemahan yang ekstrem pada anak.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau ketidakmampuan untuk menambah berat badan pada anak-anak di masa pertumbuhan, juga dapat mengindikasikan diabetes tipe 1. Ini terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap energi dari makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)