FITNESS & HEALTH
Kopi Campur Kreatin, Meningkatkan Performa atau Merugikan?
Riza Aslam Khaeron
Selasa 05 November 2024 / 13:53
Jakarta: Pencampuran kreatin ke dalam kopi telah menjadi tren di kalangan para penggiat kebugaran dan olahragawan. Kombinasi ini dipercaya dapat meningkatkan performa fisik, mengingat keduanya adalah suplemen yang populer di dunia fitness.
Namun, apakah benar mencampur kopi dan kreatin dapat meningkatkan performa, atau justru membawa efek negatif bagi tubuh? Mari kita ulas lebih dalam.
Kreatin bekerja dengan meningkatkan cadangan energi dalam otot, sehingga memungkinkan Anda untuk melatih otot lebih keras dan lebih lama.
Di sisi lain, kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan energi.
Dengan kata lain, kafein dapat membantu Anda merasa lebih berenergi selama latihan, sehingga mampu memaksimalkan performa.
Secara individual, baik kafein maupun kreatin memiliki manfaat yang jelas dalam meningkatkan performa fisik dan mental.
Kafein dapat meningkatkan fokus dan daya tahan, sementara kreatin membantu meningkatkan kekuatan dan kapasitas otot. Namun, kita harus melihat hasil penelitian dulu.
Sebuah studi tahun 2017 yang berlangsung selama 5 hari melibatkan 54 pria yang dibagi menjadi empat kelompok:
1. Kafein anhidrat (300 mg) dengan kreatin (20 gram)
2. Kopi instan (300 mg kafein) dengan kreatin (20 gram)
3. Kreatin saja (20 gram)
4. Kelompok plasebo
Hasil studi ini menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kekuatan dan performa sprint antar kelompok. Namun, peserta yang mengonsumsi kafein dan kreatin melaporkan ketidaknyamanan pencernaan yang lebih tinggi.
Tinjauan penelitian pada tahun 2015 juga menemukan bahwa tidak ada interaksi farmakokinetik antara kafein dan kreatin. Selain itu, suplemen yang mengandung kedua bahan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan performa.
Meskipun ada laporan yang bertentangan mengenai efek kombinasi kafein dan kreatin terhadap performa atletik, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat.
Dalam penelitian, konsumsi kreatin dan kafein secara bersamaan kadang menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau mulas.
Sensitivitas terhadap kafein juga sangat bervariasi antar individu, sehingga sebagian orang mungkin lebih rentan mengalami efek samping seperti gelisah atau sulit tidur berdasarkan penelitian tahun 2017.
Selain itu, melansir Healthline.com kreatin cenderung menyebabkan retensi cairan di dalam sel otot, sedangkan kafein bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Kombinasi ini dapat menciptakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan jika tidak diperhatikan dengan baik, yang berpotensi merugikan performa saat latihan.
1. Tetap Terhidrasi: Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama saat berlatih, untuk mengimbangi efek diuretik dari kafein dan retensi cairan akibat kreatin.
2. Batasi Konsumsi Kafein: Sensitivitas terhadap kafein sangat bervariasi, namun umumnya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari. Sebaiknya konsumsi kopi pada pagi atau siang hari agar tidak mengganggu kualitas tidur.
3. Konsultasi dengan Profesional: Sebelum menambahkan kreatin atau suplemen lain ke dalam diet Anda, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Mencampur kopi dan kreatin mungkin dapat memberikan dorongan tambahan untuk performa fisik, namun juga berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diperhatikan.
Bagi sebagian orang, kombinasi ini bisa sangat efektif dalam meningkatkan kekuatan, energi, dan fokus selama latihan. Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau sulit menjaga hidrasi, efek samping seperti gangguan pencernaan dan dehidrasi perlu dipertimbangkan.
Baca Juga:
Apa itu Kreatin? Manfaatnya dalam Meningkatkan Performa Olahraga
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Namun, apakah benar mencampur kopi dan kreatin dapat meningkatkan performa, atau justru membawa efek negatif bagi tubuh? Mari kita ulas lebih dalam.
Manfaat dari Kopi dan Kreatin
Kreatin dikenal sebagai salah satu suplemen yang paling banyak dipelajari dan terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan performa dalam latihan intensitas tinggi.Kreatin bekerja dengan meningkatkan cadangan energi dalam otot, sehingga memungkinkan Anda untuk melatih otot lebih keras dan lebih lama.
Di sisi lain, kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan energi.
Dengan kata lain, kafein dapat membantu Anda merasa lebih berenergi selama latihan, sehingga mampu memaksimalkan performa.
Secara individual, baik kafein maupun kreatin memiliki manfaat yang jelas dalam meningkatkan performa fisik dan mental.
Kafein dapat meningkatkan fokus dan daya tahan, sementara kreatin membantu meningkatkan kekuatan dan kapasitas otot. Namun, kita harus melihat hasil penelitian dulu.
Dampak terhadap Performa
Dulu, ada anggapan bahwa kafein dapat mengurangi efek peningkatan performa dari kreatin. Namun, penelitian terbaru membantah anggapan ini.Sebuah studi tahun 2017 yang berlangsung selama 5 hari melibatkan 54 pria yang dibagi menjadi empat kelompok:
1. Kafein anhidrat (300 mg) dengan kreatin (20 gram)
2. Kopi instan (300 mg kafein) dengan kreatin (20 gram)
3. Kreatin saja (20 gram)
4. Kelompok plasebo
Hasil studi ini menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kekuatan dan performa sprint antar kelompok. Namun, peserta yang mengonsumsi kafein dan kreatin melaporkan ketidaknyamanan pencernaan yang lebih tinggi.
Tinjauan penelitian pada tahun 2015 juga menemukan bahwa tidak ada interaksi farmakokinetik antara kafein dan kreatin. Selain itu, suplemen yang mengandung kedua bahan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan performa.
Meskipun ada laporan yang bertentangan mengenai efek kombinasi kafein dan kreatin terhadap performa atletik, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat.
Risiko dan Efek Samping
Mencampur kopi dengan kreatin juga tidak lepas dari risiko. Salah satu efek yang sering dilaporkan adalah ketidaknyamanan pada sistem pencernaan.Dalam penelitian, konsumsi kreatin dan kafein secara bersamaan kadang menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau mulas.
Sensitivitas terhadap kafein juga sangat bervariasi antar individu, sehingga sebagian orang mungkin lebih rentan mengalami efek samping seperti gelisah atau sulit tidur berdasarkan penelitian tahun 2017.
Selain itu, melansir Healthline.com kreatin cenderung menyebabkan retensi cairan di dalam sel otot, sedangkan kafein bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Kombinasi ini dapat menciptakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan jika tidak diperhatikan dengan baik, yang berpotensi merugikan performa saat latihan.
Best Practice: Cara Mengonsumsi Kopi dan Kreatin Bersama
Jika Anda ingin mencoba mencampurkan kreatin ke dalam kopi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan risiko:1. Tetap Terhidrasi: Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama saat berlatih, untuk mengimbangi efek diuretik dari kafein dan retensi cairan akibat kreatin.
2. Batasi Konsumsi Kafein: Sensitivitas terhadap kafein sangat bervariasi, namun umumnya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari. Sebaiknya konsumsi kopi pada pagi atau siang hari agar tidak mengganggu kualitas tidur.
3. Konsultasi dengan Profesional: Sebelum menambahkan kreatin atau suplemen lain ke dalam diet Anda, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Mencampur kopi dan kreatin mungkin dapat memberikan dorongan tambahan untuk performa fisik, namun juga berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diperhatikan.
Bagi sebagian orang, kombinasi ini bisa sangat efektif dalam meningkatkan kekuatan, energi, dan fokus selama latihan. Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau sulit menjaga hidrasi, efek samping seperti gangguan pencernaan dan dehidrasi perlu dipertimbangkan.
Baca Juga:
Apa itu Kreatin? Manfaatnya dalam Meningkatkan Performa Olahraga
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)