FITNESS & HEALTH

3 Tips Mencegah Respiratory Syncytial Virus (RSV)

Medcom
Rabu 03 September 2025 / 19:11
Jakarta: Respiratory syncytial virus (RSV) adalah virus yang sangat menular dan menyerang saluran pernapasan serta paru-paru. Sebagian besar anak akan terinfeksi RSV sebelum usia 2 tahun, dan sekitar 20%–30% dari mereka bisa mengalami infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia atau bronkiolitis.

Gejala RSV biasanya ringan, mirip flu, seperti batuk, bersin, dan hidung tersumbat, dan sembuh dalam sekitar seminggu tanpa pengobatan. Namun, bagi bayi prematur, bayi di bawah 6 bulan, atau yang memiliki masalah jantung atau paru-paru, RSV bisa menyebabkan penyakit serius hingga memerlukan rawat inap.

RSV menyebar melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Partikel virus kecil dilepaskan ke udara dan bisa terhirup atau menempel di permukaan yang kemudian disentuh orang lain.

Baca juga: 

Dilansir dari Parents, Haytham Hamwi, M.D., Kepala Dokter Spesialis Anak di Nemours Children’s Health, Inspira Health, menjelaskan, virus ini juga dapat menyebar melalui sentuhan pada permukaan seperti mainan, pegangan pintu, atau meja, di mana virus dapat bertahan selama berjam-jam.

"Jika menyentuh permukaan tersebut lalu menyentuh wajah, mungkin akan sakit. Cara lain penyebarannya adalah melalui kontak langsung, seperti mencium atau memeluk seseorang yang sakit atau menyentuh tisu bekas mereka," kata Hamwi.

Karena RSV bisa sangat berbahaya terutama bagi bayi dan anak kecil, berikut tiga cara penting untuk mencegah penyebarannya:
 

1. Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan


Amy Edwards, M.D., asisten profesor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve, menyarankan, jika seseorang batuk atau bersin, mereka harus melakukannya ke siku atau ke tisu yang dapat dibuang, lalu mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan.

Idealnya, cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, hindari menyentuh wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin dengan siku atau tisu, lalu cuci tangan kembali.
 

2. Desinfeksi permukaan yang sering disentuh


Hannah Fotus Smitherman, M.D., direktur program klinik pediatri di Texas Christian University, mengingatkan bahwa RSV bisa menyebar melalui kontak tidak langsung, seperti menyentuh pegangan tangga, kereta belanja, dan meja dapur.

Gunakan pembersih tangan setelah menyentuh barang-barang umum atau bersihkan permukaan sebelum menyentuhnya. 

Zachary Hoy, M.D., spesialis penyakit menular anak di Pediatrix Medical Group, mengatakan, RSV adalah salah satu infeksi yang paling menular, dan biasanya semua anggota keluarga akan terinfeksi jika salah satu anggota keluarga terinfeksi.
 

3. Hindari asap rokok pasif


Paparan asap rokok pasif adalah faktor risiko utama yang bisa diubah. dr. Smitherman menyarankan menjauhkan anak dari zona asap rokok pasif karena hal ini juga membantu mengurangi infeksi telinga tengah. “Asap rokok pasif sangat merugikan bagi anak-anak,” katanya. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH