FITNESS & HEALTH
Awas, Minum Kopi Saat Perut Kosong Sebabkan Kecemasan dan Serangan Panik
Mia Vale
Minggu 20 Maret 2022 / 12:30
Jakarta: Bagi sebagian orang, sebelum memulai aktivitas, menikmati secangkir kopi merupakan 'kewajiban'. Minimal seruputan kopi ini dikonsumsi pagi dan sore. Bahkan menurut Asosiasi Kopi Kanada, orang Kanada minum hampir tiga cangkir kopi setiap hari.
Tetapi meskipun itu mungkin menjadi bagian dari rutinitas harian kebanyakan orang, para ahli mengatakan tidak semua orang harus minum kopi, terutama jika itu berdampak pada kesehatan mental mereka.
Seperti yang terjadi pada tanggal 5 Maret, Irlandia Baldwin mengunggah di Instagramnya dengan berbagi foto dirinya sedang duduk di lantai kamar mandinya di tengah serangan panik yang menimpanya.
Ia mengatakan hal itu disebabkan oleh hanya satu cangkir kopi dengan perut kosong. "Kopi adalah iritator esofagus utama dan pemicu refluks bagi saya yang menyebabkan kecemasan," ujar Baldwin kepada followernya.
Menukil dari Yahoo Iifestyle, Susan Albers, psikolog dari Cleveland Clinic di Ohio, mengatakan ada hubungan yang jelas antara kafein dan kecemasan. Tetapi banyak orang mungkin tidak menyadarinya karena keduanya menghasilkan gejala yang sama.
.jpg)
("Serangan kecemasan datang! Pagi ini saya minum secangkir kopi dengan perut kosong yang berubah menjadi serangan kecemasan!" aku Baldwin. Foto: Dok. Instagram Irlandia Baldwin/@irelandbasingerbaldwin)
Kafein adalah stimulan dalam kopi, teh, cokelat, dan soda yang mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan memberi kamu dorongan energi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein membuat rasa gelisah dan menyebabkan jantung berdebar kencang.
Salah satu alasan utama Albers mengatakan bahwa kafein berdampak pada orang yang memiliki kecemasan adalah karena gejala kopi menghasilkan 'peniruan' kecemasan.
Harvard School of Public Health mengatakan tubuh menyerap kafein dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi, dan memuncak dalam darah mulai dari 15 menit hingga 2 jam.
Namun, minum kopi saat perut kosong akan membuat lebih cepat merasakan efeknya dan bisa memicu gejala kecemasan atau panik. Perut kosong ditambah kafein, bagi seseorang yang memiliki gangguan kecemasan, merupakan resep bahaya yang memicu serangan kecemasan.
Mekanisme mengatasi kecemasan yang dipicu kafein, Albers merekomendasikan pernapasan dalam untuk membantu memperlambat respons melawan yang dialami tubuh dan minum air putih untuk rehidrasi tubuh.
Kopi dapat menciptakan lingkaran setan bagi banyak orang. Kita meminumnya agar tetap terjaga di siang hari, namun itu juga dapat memengaruhi seberapa baik kita tidur.
Bahkan jika pagi hari, kafein memengaruhi tidur mereka, dapat membuatnya lebih rentan terhadap kecemasan dan serangan panik akibat kurang tidur.
Bagi siapa saja yang mengalami serangan panik dan kecemasan setelah minum secangkir kopi, berhenti mengonsumsi kafein mungkin merupakan solusi yang baik.
Bila berencana untuk berhenti minum kopi, disarankan untuk dilakukan secara bertahap untuk mengurangi risiko mengalami gejala seperti sakit kepala, kecemasan, dan gugup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tetapi meskipun itu mungkin menjadi bagian dari rutinitas harian kebanyakan orang, para ahli mengatakan tidak semua orang harus minum kopi, terutama jika itu berdampak pada kesehatan mental mereka.
Seperti yang terjadi pada tanggal 5 Maret, Irlandia Baldwin mengunggah di Instagramnya dengan berbagi foto dirinya sedang duduk di lantai kamar mandinya di tengah serangan panik yang menimpanya.
Ia mengatakan hal itu disebabkan oleh hanya satu cangkir kopi dengan perut kosong. "Kopi adalah iritator esofagus utama dan pemicu refluks bagi saya yang menyebabkan kecemasan," ujar Baldwin kepada followernya.
Menukil dari Yahoo Iifestyle, Susan Albers, psikolog dari Cleveland Clinic di Ohio, mengatakan ada hubungan yang jelas antara kafein dan kecemasan. Tetapi banyak orang mungkin tidak menyadarinya karena keduanya menghasilkan gejala yang sama.
("Serangan kecemasan datang! Pagi ini saya minum secangkir kopi dengan perut kosong yang berubah menjadi serangan kecemasan!" aku Baldwin. Foto: Dok. Instagram Irlandia Baldwin/@irelandbasingerbaldwin)
Kopi sebabkan kecemasan?
Kafein adalah stimulan dalam kopi, teh, cokelat, dan soda yang mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, dan memberi kamu dorongan energi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein membuat rasa gelisah dan menyebabkan jantung berdebar kencang.
Salah satu alasan utama Albers mengatakan bahwa kafein berdampak pada orang yang memiliki kecemasan adalah karena gejala kopi menghasilkan 'peniruan' kecemasan.
Minum kopi saat perut kosong
Harvard School of Public Health mengatakan tubuh menyerap kafein dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi, dan memuncak dalam darah mulai dari 15 menit hingga 2 jam.
Namun, minum kopi saat perut kosong akan membuat lebih cepat merasakan efeknya dan bisa memicu gejala kecemasan atau panik. Perut kosong ditambah kafein, bagi seseorang yang memiliki gangguan kecemasan, merupakan resep bahaya yang memicu serangan kecemasan.
Atasi kecemasan akibat kafein
Mekanisme mengatasi kecemasan yang dipicu kafein, Albers merekomendasikan pernapasan dalam untuk membantu memperlambat respons melawan yang dialami tubuh dan minum air putih untuk rehidrasi tubuh.
Kopi dapat menciptakan lingkaran setan bagi banyak orang. Kita meminumnya agar tetap terjaga di siang hari, namun itu juga dapat memengaruhi seberapa baik kita tidur.
Bahkan jika pagi hari, kafein memengaruhi tidur mereka, dapat membuatnya lebih rentan terhadap kecemasan dan serangan panik akibat kurang tidur.
Bagi siapa saja yang mengalami serangan panik dan kecemasan setelah minum secangkir kopi, berhenti mengonsumsi kafein mungkin merupakan solusi yang baik.
Bila berencana untuk berhenti minum kopi, disarankan untuk dilakukan secara bertahap untuk mengurangi risiko mengalami gejala seperti sakit kepala, kecemasan, dan gugup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [51]
