FITNESS & HEALTH

Baru Mau Mulai Lari? Ini 7 Tips Running Bagi Pemula

Muhammad Syahrul Ramadhan
Selasa 05 November 2024 / 15:41
Jakarta: Olahraga lari merupakan olahraga yang murah tapi memiliki banyak manfaat. Cukup dengan pakaian dan sepatu olahraga kamu sudah bisa mulai berlari.

Meski begitu bagi orang yang baru mulai, lari bisa sangat melelahkan bahkan bisa berujung cendera. Oleh karena itu penting bagi pemula untuk mengetahui teknik yang benar ketika olahraga lari.

Berikut ini tujuh tips running bagi Sobat Medcom yang baru mulai olahraga lari.

1. Pelajari Postur dan Teknik Lari


Sebelum mulai lari hal dasar yang perlu dipelajari adalah postur tubuh dan teknik lari. Saat lari jaga tubuh tetap tegak lurus dan kepala tegak dengan pandangan mata ke depan.

Untuk teknik berlari ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pemula. Berikut teknik dasarnya:

Penempatan kaki: pastikan kaki saat menyentuh tanah diantara kaki tengah dan depan
Langkah kaki: jaga langkah kaki pendek dan cepat. Hindari langkah panjang.
Postur: pastikan untuk menjaga core tubuh yang kuat

2. Teknik Pernapasan


Saat berlari teknik pernapasan yang benar akan membantu kamu mendapatkan cukup oksigen dan mengurangi kelelahan. Berikut tips untuk bernapas dengan saat berlari:
  1. Bernapaslah melalui hidung dan mulut
  2. Bernapas dengan ritme yang teratur, ada beberapa ritme lari seperti 4:4 tarik napas selama 4 detik, kemudian tahan napas selama 4 detik, dan hembuskan napas dalam 4 detik. Atau, bisa juga bernapas 3 langkah saat menghirup dan 2 langkah saat menghembuskan napas.
  3. Bernapas secara penuh
  4. Sesuaikan ritme pernapasan dengan intensitas lari

3. Running Drill


Bagi Sobat Medcom yang baru mau mulai lari dan melihat video latihan seperti lari mengangkat kaki secara berirama, itu adalah drilling. Tujuannya running drills ini untuk memperbaiki teknik lari dan meningkatkan efisiensi berlari.

Berikut beberapa contoh running drills yang bisa kamu pakai untuk latihan:
  1. High Knees: lutut diangkat setinggi pinggul sambil berlari di tempat.
  2. Butt Kicks: Sentuhkan tumit ke arah bokong sambil berlari di tempat.
  3. Heel Kicks: Sentuhkan tumit ke arah bokong sambil berlari mundur.
  4. Skip Jumps: Melompat ke depan dengan satu kaki dan mendarat di kaki yang sama.
 
Baca juga: Ini Makanan yang Tepat setelah Berolahraga untuk Pemulihan Optimal
 

4. Buat Rencana Latihan 


Program latihan lari yang terstruktur dan terencana sangat penting untuk terhindar dari rasa lelah dan menghindari cedera. Rencana latihan ini bisa kamu ambil dari website seperti Nike Run Club, Strava, Couch to 5K atau Runner’s World.

5. Fokus ke Waktu bukan jarak


Di beberapa minggu pertama berlari, fokuslah pada jumlah waktu belajar dan hindari untuk memikirkan berapa jarak yang sudah ditempuh. Kamu bisa menetapkan target 20-30 menit, setelah berhasil berlari, barulah coba meningkatkan waktu.

6. Perhatikan Waktu Recovery


Penting bagi semua pelari untuk memperhatikan recovery atau pemulihan tubuh setelah latihan.  Istirahat yang cukup, tidur yang baik, dan pemulihan aktif seperti peregangan dan pijatan dapat membantu mengurangi risiko cedera. 
 
Baca juga: Biar Lari Makin Nyaman! Ini Cara Memilih Sepatu Lari Sesuai Bentuk Kaki Kamu
 

7. Perhatikan Nutrisi dan Hidrasi 


Hal yang tidak kalah penting adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan untuk mendukung latihan yang keras. Makan makanan sehat dan minumlah air yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum dan setelah latihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

MOST SEARCH