FITNESS & HEALTH
Sering Diabaikan, Waspadai 6 Gejala Awal Penyakit Ginjal
Mia Vale
Selasa 06 Agustus 2024 / 10:18
Jakarta: Salah satu organ tubuh yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan adalah ginjal. Organ berbentuk seperti kacang ini berfungsi menyaring cairan ekstra, limbah, dan racun dari darah.
Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak dan tidak mampu menyaring darah dengan baik. Pada tahap awal, penyakit ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Yang harus dipahami, penyakit ginjal dapat berkembang secara diam-diam. Dan sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut.
Padahal, ada beberapa tanda dan gejala awal yang mungkin diabaikan orang. Mengenali gejala-gejala awal ini sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu. Berikut beberapa tanda dan gejala awal umum penyakit ginjal.
Perubahan ini dinukil dari Healthline, bisa dilihat dari frekuensinya, di mana buang air kecil lebih sering terutama pada malam hari (nokturia). Dari 'penampilan' urine juga bisa kita lihat.
Misal, urine yang keluar berbusa, lebih gelap, atau lebih pucat dari biasanya. Atau terdapat darah dalam urine di mana urine tampak berwarna merah muda, merah, atau coklat.
.jpg)
(Bengkak pada ginjal bisa mengakibatkan gagal ginjal. Bila ini sudah terjadi, pengobatan yang diperlukan adalah cuci darah atau transplantasi ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pembengkakan ini terjadi ekstremitas, pembengkakan pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan tungkai akibat retensi cairan. Bengkak di wajah juga bisa terjadi, utamanya terlihat di sekitar mata.
Tanda selanjutnya yang bisa terjadi, kamu merasa lelah yang berkepanjangan, bahkam tanpa alasan yang jelas. Perasaan lelah dan lemas ini dirasakan sekujur tubuh seperti orang yang kekurangan energi.
Gatal yang terus-menerus pada kulit ini terjadi akibat penumpukan produk limbah di dalam darah. Pada orang yang memiliki kulit kering, kulit akan terasa sangat kering atau bersisik.
Gejala selanjutnya, kamu bisa saja kehilangan nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Atau, kamu juga mungkin akan merasakan rasa logam dalam mulut atau napas amonia.
Oenyakit ginjal juga bisa ditandai dengan gejala awal adanya masalah pencernaan. Misal, mual dan muntah, yang mungkin disebabkan oleh penumpukan produk limbah di dalam darah.
Deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ginjal menjadi lebih parah, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD) atau gagal ginjal. Jika kamu melihat gejala-gejala di atas, penting untuk segera mencari nasihat medis. Tes darah dan tes urine rutin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini, bahkan sebelum gejalanya terlihat.
Apalagi bila kamu memiliki faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, atau berusia di atas 60 tahun, pemeriksaan rutin ke dokter sangat penting. Ingat, mengatasi tanda dan gejala sejak dini dengan bantuan dokter dapat memberikan penanganan dan hasil yang lebih baik untuk kesehatan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak dan tidak mampu menyaring darah dengan baik. Pada tahap awal, penyakit ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Yang harus dipahami, penyakit ginjal dapat berkembang secara diam-diam. Dan sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut.
Padahal, ada beberapa tanda dan gejala awal yang mungkin diabaikan orang. Mengenali gejala-gejala awal ini sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu. Berikut beberapa tanda dan gejala awal umum penyakit ginjal.
1. Perubahan buang air kecil
Perubahan ini dinukil dari Healthline, bisa dilihat dari frekuensinya, di mana buang air kecil lebih sering terutama pada malam hari (nokturia). Dari 'penampilan' urine juga bisa kita lihat.
Misal, urine yang keluar berbusa, lebih gelap, atau lebih pucat dari biasanya. Atau terdapat darah dalam urine di mana urine tampak berwarna merah muda, merah, atau coklat.
2. Pembengkakan (edema)
.jpg)
(Bengkak pada ginjal bisa mengakibatkan gagal ginjal. Bila ini sudah terjadi, pengobatan yang diperlukan adalah cuci darah atau transplantasi ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pembengkakan ini terjadi ekstremitas, pembengkakan pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan tungkai akibat retensi cairan. Bengkak di wajah juga bisa terjadi, utamanya terlihat di sekitar mata.
3. Lelah dan lemas
Tanda selanjutnya yang bisa terjadi, kamu merasa lelah yang berkepanjangan, bahkam tanpa alasan yang jelas. Perasaan lelah dan lemas ini dirasakan sekujur tubuh seperti orang yang kekurangan energi.
4. Masalah kulit gatal
Gatal yang terus-menerus pada kulit ini terjadi akibat penumpukan produk limbah di dalam darah. Pada orang yang memiliki kulit kering, kulit akan terasa sangat kering atau bersisik.
5. Perubahan nafsu makan
Gejala selanjutnya, kamu bisa saja kehilangan nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Atau, kamu juga mungkin akan merasakan rasa logam dalam mulut atau napas amonia.
6. Mual dan muntah
Oenyakit ginjal juga bisa ditandai dengan gejala awal adanya masalah pencernaan. Misal, mual dan muntah, yang mungkin disebabkan oleh penumpukan produk limbah di dalam darah.
Pentingnya deteksi dini
Deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ginjal menjadi lebih parah, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD) atau gagal ginjal. Jika kamu melihat gejala-gejala di atas, penting untuk segera mencari nasihat medis. Tes darah dan tes urine rutin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini, bahkan sebelum gejalanya terlihat.
Apalagi bila kamu memiliki faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, atau berusia di atas 60 tahun, pemeriksaan rutin ke dokter sangat penting. Ingat, mengatasi tanda dan gejala sejak dini dengan bantuan dokter dapat memberikan penanganan dan hasil yang lebih baik untuk kesehatan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)