FITNESS & HEALTH

Waspada! Gunakan Headphone Berlebihan Picu Gangguan Pendengaran, Ini Alasannya

Medcom
Kamis 02 Maret 2023 / 15:15
Jakarta: Perangkat elektronik untuk mendengarkan musik tidak bisa lepas dari kebiasaan orang-orang masa kini, khususnya anak muda. Ternyata, menggunakannya terlalu berlebihan tidak baik, lho!

Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018, prevalensi gangguan pendengaran pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Indonesia berkisar 2,6 persen. Artinya, dua sampai tiga orang dari 100 orang mengalami gangguan pendengaran, dan angka ketulian sebesar 0,09 persen.

Faktor suara bising hingga kebiasaan menggunakan perangkat elektronik mendengarkan lagu seperti headphone dan headset dalam jangka waktu berlebih, berisiko memicu gangguan pendengaran. Hal ini disampaikan oleh Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM).

"Paparan kebisingan dengan intensitas di atas 80 dB pada durasi lebih dari 40 jam per pekan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, merusak sel rambut sensorik pada telinga bagian dalam," kata Eva dalam konferensi pers daring tentang Hari Pendengaran Sedunia, Rabu, 1 Maret 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun juga memperkirakan sekitar 1 miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran. Terutama pada sebab paparan bising, seperti mendengarkan musik beraransemen bising, dan sebagainya.

"Lebih dari 50 persen penduduk berusia 12 hingga 35 tahun mendengar musik melalaui perangkat MP3 smartphone pada volume yang berisiko menurunkan kesehatan telinga," katanya," lanjut Eva.

Hal ini mengakibatkan tantangan dalam gangguan pendengaran menjadi lebih kompleks. Apalagi, masyarakat di dunia saat ini terbiasa dengan headphone atau headset akibat pandemi Covid-19, di mana belajar dan bekerja harus jarak jauh.

Tidak hanya persoalan perangkat elektronik untuk mendengarkan musik, suara bising di lingkungan sekitar juga bisa menjadi faktor gangguan pendengaran pada seseorang. Dampak yang dihasilkan pun tidak main-main.

"Situasi itu tidak hanya mengganggu pendengaran, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit jantung, gangguan tidur hingga kognitif," ucap Eva.

Maka dari itu, pemerintah menganjurkan untuk tidak selalu sering menggunakan perangkat elektronik seperti headphone dan headset. Kamu juga perlu hindari lingkungan yang membuat pendengaran menjadi tidak nyaman.

Jika kamu beraktivitas di tempat yang sering alami suara-suara keras, kamu sebaiknya rutin untuk cek kesehatan pendengaran. Karena dokter ahli pendengaran bisa membantumu untuk mendapatkan perawatan pendengaran lebih baik.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH