Jakarta: Kasus pelecehan pada anak semakin meningkat. Kenali cara pencegahannya agar anak tetap aman.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), tercatat bahwa ada 27.589 laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2022. Sebanyak 4.634 merupakan korban laki-laki, sedangkan 25.050 merupakan korban perempuan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi dan terus meningkat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, dikutip dari laman resmi Department of Children, Youth, and Families (DCYF) Washington.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), tercatat bahwa ada 27.589 laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2022. Sebanyak 4.634 merupakan korban laki-laki, sedangkan 25.050 merupakan korban perempuan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi dan terus meningkat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, dikutip dari laman resmi Department of Children, Youth, and Families (DCYF) Washington.
1. Luangkan Waktu
Keterlibatan orang tua atau keluarga lainnya dalam kehidupan anak sangat penting. Selama ada keluarga yang menjaganya, itu bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah pelecehan pada anak terjadi.
Baca: Ayah Aniaya Anak sampai Tewas di Cimahi Terancam Hukuman Mati |
2. Disiplinkan Anak-anak
Menerapkan sikap disiplin pada anak perlu dilakukan sejak kecil. Hal itu berguna agar anak bisa tumbuh menjadi sosok yang lebih baik.
3. Intropeksi Diri
Kamu harus melihat kembali diri kamu. Apakah kamu sudah mengajarkannya dengan sikap yang baik atau tidak. Hal itu juga menjadi pertimbangan terjadinya pelecehan pada anak.
4. Berikan Dukungan pada Anak
Dukungan sederhana bisa menjadi cara untuk mencegah pelecahan pada anak terjadi. Dukungan tersebut bisa dengan memberikan hal atau kegiatan yang dia sukai.
5. Ajari Anak Haknya
Agar anak tetap aman, kamu harus bisa memberikan penjelasan tentang hak yang dimiliki oleh sang anak. Dengan begitu, mereka mengerti apa yang bisa dilakukan dengan hak-hak tersebut.
6. Mendukung Program Pencegahan
Kamu bisa mendukung program-program pencegahan pelecehan seksual, baik dari pemerintah atau swasta. Biasanya juga akan ada program dari komunitas atau organisasi yang concern terhadap isu tersebut.
7. Pelajari Tentang Pelecehan pada Anak
Sebelum kamu melakukan pencegahan, seharusnya kamu mengerti tentang apa itu pelecehan pada anak. Kamu bisa mempelajari lebih lanjut di internet atau ahli.
8. Ketahui Tanda-tandanya
Depresi, ketakutan terhadap orang dewasa tertentu, kesulitan mempercayai orang lain atau berteman, perubahan pola makan atau tidur yang tiba-tiba, hingga perilaku seksual yang tidak pantas bisa menjadi tanda-tanda bahwa anak mengalami pelecehan. Tanda-tanda tersebut bisa muncul secara jelas atau perlu perhatian khusus.
9. Buat Laporan
Kalau kamu menyaksikan seorang anak telah mengalami pelecahan, maka ada baiknya kamu melapor secepatnya pada pihak berwajib atau yang memang menangani hal tersebut. Kamu bisa menghubungi call center SAPA di nomor 129.
10. Meminta Pemerintah Bertindak
Tentu saja pemerintahan dalam negara juga memiliki tugas untuk menangani pelecehan pada anak. Meminta dukungan berupa undang-undang untuk melindungi anak-anak dengan lebih baik pada anggota parlemen untuk meningkatkan kehidupan mereka bisa saja dilakukan.
(Rafi Alvirtyantoro)
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)