FAMILY
Mengenal 'Love Bombing', Tanda, dan Dampaknya dalam Hubungan
Mia Vale
Minggu 18 Desember 2022 / 10:00
Jakarta: Diperlakukan bak orang yang sangat dicintai oleh pasangan tentu akan membuat seorang melayang. Hal itu pastinya akan sukar dipercaya. Apalagi kamu tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.
Ya, mereka kerap menghujani pasangannya dengan hadiah dan menyenandungkan kamu dengan pujian dan sanjungan. Kamu adalah pusat dunia mereka.
Faktanya, mereka ingin menghabiskan setiap momen dengan kamu. Semua perhatian ini sedikit berlebihan, tetapi beginilah seharusnya cinta sejati terasa, bukan?
Sayangnya, mungkin kamu telah 'dibom' cinta. Karena ternyata, bisa saja semua ini tipuan. Cinta bisa menjadi hal yang indah, tetapi dibom cinta dapat membuat seseorang terjerumus ke dalam jalan yang terperosok dan manipulatif secara emosional.
Untuk lebih jelasnya, Banner Health memaparkan mengenai apa itu bom cinta, tanda-tanda yang harus diwaspadai, dan cara menonaktifkan "bom" serta melarikan diri dengan aman.
Bom cinta adalah tindakan pengendalian terhadap seseorang. “Bom cinta adalah teknik manipulasi yang paling sering digunakan oleh narsisis, dan bahkan pemimpin sekte, untuk mendapatkan kekuasaan atas seseorang,” ujar Jerimya Fox, konselor profesional berlisensi dan dokter kesehatan perilaku di Banner Behavioral Health Hospital.
Mereka membom dengan kasih sayang, perhatian berlebihan, dan hadiah untuk 'memikat seseorang'. Tujuannya, untuk membuat korban mereka tidak berdaya, rentan, dan berhutang budi kepada mereka.
Suatu saat kamu akan merasa seperti orang yang paling menakjubkan. Namun selanjutnya, akan merasa seperti orang terburuk di dunia. Semua ini hanyalah topeng.
Mereka yang terlibat dalam perilaku ini sering kali melakukannya secara tidak sadar, meskipun mereka mungkin menyadari bagaimana perilaku ini memengaruhi orang lain.
Begitu mereka merasa aman dalam hubungan tersebut, biasanya seorang narsisis akan melepaskan topengnya dan menjadi sangat sulit, kasar, dan manipulatif. Semacam umpan dan peralihan.
Dihujani dengan cinta bisa terasa sangat menyenangkan, terutama jika kamu telah mengalami serangkaian kencan yang buruk. Nah, Dr Fox membagikan beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai:
1. Mereka memberi kamu pujian yang berlebihan tentu saja, semua orang suka menerima pujian, tetapi jika pasangan jelas-jelas berlebihan dan memuji kamu tanpa henti, ini bisa menjadi penyebab kekhawatiran.
Zrenchik mengatakan, pelaku bom cinta menggunakan taktik ini agar harga diri dan harga diri kamu terhubung dengan opini mereka.
2. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama kamu tanpa henti. Jika seseorang mencoba menghabiskan waktu yang tidak masuk akal, terlepas dari kewajiban atau komitmen kamu kepada orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka dengan cemas mencoba untuk bergerak secepat mungkin dengan kamu.
.jpg)
(Jika kamu merasa mendapatkan terlalu banyak perhatian dari pasangan, waspada kamu berada di dalam hubungan "love bombing." Selain menyebabkan hubungan yang tidak sehat, love bombing dapat menyebabkan kamu mengalami stres dan gangguan cemas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Mereka berlebihan dengan hadiah mahal. Ketika pasangan memberi hadiah yang terasa berlebihan, dan memberi tahu betapa mahalnya itu, itu adalah bom cinta.
Ini bisa menjadi cara untuk membuat kamu bersalah agar tetap bersama mereka, atau merasa berkewajiban kepada mereka karena mereka telah memberi hal-hal yang begitu baik.
4. Mereka memperkenalkan kamu kepada orang-orang penting sejak dini. Pembom cinta mungkin memperkenalkan pasangannya kepada orang-orang yang penting bagi mereka, seperti anak-anak, keluarga, atau teman dekat segera setelah bertemu. Hal ini agar kamu merasa hubungan menjadi sangat serius.
5. Mereka membentuk diri mereka menjadi seperti yang kamu inginkan. Dalam beberapa kasus, seorang pengebom cinta mungkin sengaja mencoba untuk berubah menjadi pasangan sempurna dengan selalu menyetujui semua yang kamu katakan.
6. Mereka mengatakan "Aku mencintaimu" dengan sangat cepat. Biasanya orang butuh waktu untuk jatuh cinta dan merasa cukup nyaman untuk mengucapkan kata tersebut. Namun, seorang pembom cinta mengatakan "Aku mencintaimu" cukup dalam beberapa hari atau minggu.
7. Mereka berkomitmen dengan sangat cepat. Jika seorang pengebom cinta berkomitmen sebagai pacar segera setelah bertemu, itu bisa menjadi tanda bahaya. Ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut kurang menyadari batasan kamu (atau batas mereka sendiri).
Keluar dari hubungan yang penuh kepalsuan bisa jadi sulit, terutama jika kamu merasa sangat terikat dengan pelaku penyerangan cinta atau bahkan membela tindakannya.
Langkah pertama untuk meredakan bom hubungan ini adalah mundur selangkah dari situasi tersebut dan mencari dukungan.
Pertimbangkan untuk berbicara dengan teman dan keluarga tepercaya atau terapis tentang apa yang terjadi.
Adalah kepentingan terbaik kamu untuk mencoba berhenti berkomunikasi dengan seseorang yang kamu sadari sedang mencoba mengendalikan atau memanipulasi. Langkah selanjutnya adalah belajar mengenali dan menjauhi narsisis di masa depan.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah menyadari kerentanan diri sendiri. Di sinilah seorang terapis dapat membantu memproses pengalaman masa lalu kamu dan mengidentifikasi daftar periksa seperti apa hubungan yang sehat itu seharusnya.
Pengeboman cinta adalah taktik pengendalian dan manipulatif yang paling sering digunakan oleh narsisis dan orang yang suka melecehkan.
Mereka berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dengan cepat sebelum menghancurkan korbannya. Mereka mungkin tampak menawan dan menggairahkan pada awalnya, tetapi ini biasanya memudar dan digantikan dengan 'pelecehan' emosional.
Penting untuk mengenali kerentanan kamu sendiri dalam hubungan dan bahwa pengeboman cinta bukanlah tanda kasih sayang. Apalagi jika kamu seseorang yang mudah sekali jatuh cinta atau suka pada lawan jenis.
Jangan ragu untuk berbicara dengan teman atau anggota keluarga tepercaya atau spesialis kesehatan perilaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ya, mereka kerap menghujani pasangannya dengan hadiah dan menyenandungkan kamu dengan pujian dan sanjungan. Kamu adalah pusat dunia mereka.
Faktanya, mereka ingin menghabiskan setiap momen dengan kamu. Semua perhatian ini sedikit berlebihan, tetapi beginilah seharusnya cinta sejati terasa, bukan?
Sayangnya, mungkin kamu telah 'dibom' cinta. Karena ternyata, bisa saja semua ini tipuan. Cinta bisa menjadi hal yang indah, tetapi dibom cinta dapat membuat seseorang terjerumus ke dalam jalan yang terperosok dan manipulatif secara emosional.
Untuk lebih jelasnya, Banner Health memaparkan mengenai apa itu bom cinta, tanda-tanda yang harus diwaspadai, dan cara menonaktifkan "bom" serta melarikan diri dengan aman.
Apa itu bom cinta atau love bombing?
Bom cinta adalah tindakan pengendalian terhadap seseorang. “Bom cinta adalah teknik manipulasi yang paling sering digunakan oleh narsisis, dan bahkan pemimpin sekte, untuk mendapatkan kekuasaan atas seseorang,” ujar Jerimya Fox, konselor profesional berlisensi dan dokter kesehatan perilaku di Banner Behavioral Health Hospital.
Mereka membom dengan kasih sayang, perhatian berlebihan, dan hadiah untuk 'memikat seseorang'. Tujuannya, untuk membuat korban mereka tidak berdaya, rentan, dan berhutang budi kepada mereka.
Suatu saat kamu akan merasa seperti orang yang paling menakjubkan. Namun selanjutnya, akan merasa seperti orang terburuk di dunia. Semua ini hanyalah topeng.
Mereka yang terlibat dalam perilaku ini sering kali melakukannya secara tidak sadar, meskipun mereka mungkin menyadari bagaimana perilaku ini memengaruhi orang lain.
Begitu mereka merasa aman dalam hubungan tersebut, biasanya seorang narsisis akan melepaskan topengnya dan menjadi sangat sulit, kasar, dan manipulatif. Semacam umpan dan peralihan.
Tanda-tanda love bombing
Dihujani dengan cinta bisa terasa sangat menyenangkan, terutama jika kamu telah mengalami serangkaian kencan yang buruk. Nah, Dr Fox membagikan beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai:
1. Mereka memberi kamu pujian yang berlebihan tentu saja, semua orang suka menerima pujian, tetapi jika pasangan jelas-jelas berlebihan dan memuji kamu tanpa henti, ini bisa menjadi penyebab kekhawatiran.
Zrenchik mengatakan, pelaku bom cinta menggunakan taktik ini agar harga diri dan harga diri kamu terhubung dengan opini mereka.
2. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama kamu tanpa henti. Jika seseorang mencoba menghabiskan waktu yang tidak masuk akal, terlepas dari kewajiban atau komitmen kamu kepada orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka dengan cemas mencoba untuk bergerak secepat mungkin dengan kamu.
(Jika kamu merasa mendapatkan terlalu banyak perhatian dari pasangan, waspada kamu berada di dalam hubungan "love bombing." Selain menyebabkan hubungan yang tidak sehat, love bombing dapat menyebabkan kamu mengalami stres dan gangguan cemas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Mereka berlebihan dengan hadiah mahal. Ketika pasangan memberi hadiah yang terasa berlebihan, dan memberi tahu betapa mahalnya itu, itu adalah bom cinta.
Ini bisa menjadi cara untuk membuat kamu bersalah agar tetap bersama mereka, atau merasa berkewajiban kepada mereka karena mereka telah memberi hal-hal yang begitu baik.
4. Mereka memperkenalkan kamu kepada orang-orang penting sejak dini. Pembom cinta mungkin memperkenalkan pasangannya kepada orang-orang yang penting bagi mereka, seperti anak-anak, keluarga, atau teman dekat segera setelah bertemu. Hal ini agar kamu merasa hubungan menjadi sangat serius.
5. Mereka membentuk diri mereka menjadi seperti yang kamu inginkan. Dalam beberapa kasus, seorang pengebom cinta mungkin sengaja mencoba untuk berubah menjadi pasangan sempurna dengan selalu menyetujui semua yang kamu katakan.
6. Mereka mengatakan "Aku mencintaimu" dengan sangat cepat. Biasanya orang butuh waktu untuk jatuh cinta dan merasa cukup nyaman untuk mengucapkan kata tersebut. Namun, seorang pembom cinta mengatakan "Aku mencintaimu" cukup dalam beberapa hari atau minggu.
7. Mereka berkomitmen dengan sangat cepat. Jika seorang pengebom cinta berkomitmen sebagai pacar segera setelah bertemu, itu bisa menjadi tanda bahaya. Ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut kurang menyadari batasan kamu (atau batas mereka sendiri).
Keluar dari hubungan beracun ini!
Keluar dari hubungan yang penuh kepalsuan bisa jadi sulit, terutama jika kamu merasa sangat terikat dengan pelaku penyerangan cinta atau bahkan membela tindakannya.
Langkah pertama untuk meredakan bom hubungan ini adalah mundur selangkah dari situasi tersebut dan mencari dukungan.
Pertimbangkan untuk berbicara dengan teman dan keluarga tepercaya atau terapis tentang apa yang terjadi.
Adalah kepentingan terbaik kamu untuk mencoba berhenti berkomunikasi dengan seseorang yang kamu sadari sedang mencoba mengendalikan atau memanipulasi. Langkah selanjutnya adalah belajar mengenali dan menjauhi narsisis di masa depan.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah menyadari kerentanan diri sendiri. Di sinilah seorang terapis dapat membantu memproses pengalaman masa lalu kamu dan mengidentifikasi daftar periksa seperti apa hubungan yang sehat itu seharusnya.
Pengeboman cinta adalah taktik pengendalian dan manipulatif yang paling sering digunakan oleh narsisis dan orang yang suka melecehkan.
Mereka berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dengan cepat sebelum menghancurkan korbannya. Mereka mungkin tampak menawan dan menggairahkan pada awalnya, tetapi ini biasanya memudar dan digantikan dengan 'pelecehan' emosional.
Penting untuk mengenali kerentanan kamu sendiri dalam hubungan dan bahwa pengeboman cinta bukanlah tanda kasih sayang. Apalagi jika kamu seseorang yang mudah sekali jatuh cinta atau suka pada lawan jenis.
Jangan ragu untuk berbicara dengan teman atau anggota keluarga tepercaya atau spesialis kesehatan perilaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0092 [53]
