FAMILY
Daftar Obat dan Produk yang Sebaiknya Dihindari saat Bayi Tumbuh Gigi
A. Firdaus
Sabtu 13 September 2025 / 09:12
Jakarta: Saat bayi mengalami masa tumbuh gigi, sering kali orang tua atau pengasuh mencari berbagai cara untuk meredakan rasa tidak nyaman yang dialami. Namun, tidak semua produk atau obat yang beredar aman digunakan pada bayi dan balita.
Beberapa produk yang umum digunakan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, jika tidak digunakan dengan benar atau mengandung bahan yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui produk dan obat apa saja yang sebaiknya dihindari selama masa tumbuh gigi pada bayi.
Dilansir BabyCenter, Hyewon Lee, DrPH, DMD, spesialis kesehatan mulut ibu dan anak, memberitahukan beberapa produk dan obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri tumbuh gigi, namun sebenarnya tidak aman untuk bayi dan balita:
Aspirin tidak boleh diberikan kepada bayi, baik dalam bentuk diminum maupun dioleskan langsung pada gusi. Penggunaan aspirin pada bayi dapat menyebabkan sindrom reye, yaitu kondisi langka namun sangat berbahaya yang dapat mengancam nyawa.
Sindrom ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan hati, sehingga sangat penting untuk menghindari pemberian aspirin pada bayi dan anak kecil.
Baca juga: Catat! Ini 9 Tanda Bayi Sedang Tumbuh Gigi
Beberapa krim atau gel yang dijual bebas untuk meredakan nyeri tumbuh gigi mengandung bahan seperti belladonna, benzocaine, atau lidocaine. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengeluarkan peringatan agar orang tua tidak menggunakan produk-produk tersebut pada bayi.
Penggunaan krim atau gel dengan bahan tersebut dapat menimbulkan efek samping serius, seperti kejang, gangguan pernapasan, dan penurunan kadar oksigen dalam darah. Selain itu, gel dan krim ini biasanya cepat hilang dari mulut sehingga efektivitasnya menjadi terbatas.
Kalung tumbuh gigi yang dipakai di leher bayi juga tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan tersedak atau tercekik. Bayi yang mengenakan kalung tersebut dapat mengalami kecelakaan serius jika kalung tersangkut atau terjepit. Oleh karena itu, penggunaan kalung tumbuh gigi sebaiknya dihindari demi keselamatan bayi.
Memahami produk dan obat yang tidak aman untuk bayi selama masa tumbuh gigi sangat penting agar dapat menjaga kesehatan dan keselamatan bayi.
Jika membutuhkan bantuan untuk meredakan nyeri tumbuh gigi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan terpercaya untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Beberapa produk yang umum digunakan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, jika tidak digunakan dengan benar atau mengandung bahan yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui produk dan obat apa saja yang sebaiknya dihindari selama masa tumbuh gigi pada bayi.
Dilansir BabyCenter, Hyewon Lee, DrPH, DMD, spesialis kesehatan mulut ibu dan anak, memberitahukan beberapa produk dan obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri tumbuh gigi, namun sebenarnya tidak aman untuk bayi dan balita:
1. Aspirin
Aspirin tidak boleh diberikan kepada bayi, baik dalam bentuk diminum maupun dioleskan langsung pada gusi. Penggunaan aspirin pada bayi dapat menyebabkan sindrom reye, yaitu kondisi langka namun sangat berbahaya yang dapat mengancam nyawa.
Sindrom ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan hati, sehingga sangat penting untuk menghindari pemberian aspirin pada bayi dan anak kecil.
Baca juga: Catat! Ini 9 Tanda Bayi Sedang Tumbuh Gigi
2. Krim dan gel tumbuh gigi
Beberapa krim atau gel yang dijual bebas untuk meredakan nyeri tumbuh gigi mengandung bahan seperti belladonna, benzocaine, atau lidocaine. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengeluarkan peringatan agar orang tua tidak menggunakan produk-produk tersebut pada bayi.
Penggunaan krim atau gel dengan bahan tersebut dapat menimbulkan efek samping serius, seperti kejang, gangguan pernapasan, dan penurunan kadar oksigen dalam darah. Selain itu, gel dan krim ini biasanya cepat hilang dari mulut sehingga efektivitasnya menjadi terbatas.
3. Kalung tumbuh gigi
Kalung tumbuh gigi yang dipakai di leher bayi juga tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan tersedak atau tercekik. Bayi yang mengenakan kalung tersebut dapat mengalami kecelakaan serius jika kalung tersangkut atau terjepit. Oleh karena itu, penggunaan kalung tumbuh gigi sebaiknya dihindari demi keselamatan bayi.
Memahami produk dan obat yang tidak aman untuk bayi selama masa tumbuh gigi sangat penting agar dapat menjaga kesehatan dan keselamatan bayi.
Jika membutuhkan bantuan untuk meredakan nyeri tumbuh gigi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan terpercaya untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)