FAMILY

7 Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi

Yatin Suleha
Rabu 09 Agustus 2023 / 08:05
Jakarta: Apakah Moms tahu bahwa produksi ASI sudah terjadi sejak masa kehamilan? Pada usia tiga bulan kehamilan hormon prolaktin mulai merangsang kelenjar air susu menghasilkan cairan yang disebut kolostrum (air susu berwarna kekuningan yang mengandung banyak protein dan berguna untuk daya tahan tubuh bayi). 

Maka bisa saja ketika Moms masih menjalani kehamilan, air susu mulai menetes dari puting payudara, namun kondisi ini berbeda-beda pada setiap ibu hamil, ada yang mulai lebih awal, ada juga yang baru muncul setelah persalinan. Dan dalam pekan menyusui bulan ini dr. Vanny Bernadus Boen, CIMI,

Dokter Laktasi dari RSIA Family memberikan paparan tentang manfaat menyusui bagi ibu dan bayi.
 

7 manfaat ASI


Menyusui bukan hanya bermanfaat bagi bayi, namun juga memberikan keuntungan untuk ibu itu sendiri. Berikut beberapa manfaat ASI:
 
  1. 1. Makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap percepatan tumbuh kembang, terutama pada dua tahun pertama
  2. 2. Memberi interaksi psikologi yang kuat antara ibu dan bayi 
  3. 3. Memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit infeksi dan alergi bagi si kecil
  4. 4. Membuat kesehatan saluran cerna secara optimal yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak
  5. 5. Proteksi pertama dalam pencegahan penyakit diabetes melitus serta obesitas pada anak
  6. 6. Menurunkan risiko perdarahan pasca persalinan, serta mencegah kanker payudara dan indung telur bagi ibu
  7. 7. Sebagai KB alamiah bagi ibu



(Pemberian ASI eksklusif juga bermanfaat untuk melindungi bayi dari penyakit pernapasan akut, gangguan pencernaan, infeksi usus, sindrom kematian bayi mendadak, alergi, diabetes, sampai leukemia. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Ditunjang dengan konsumi makan yang sehat


Asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu haruslah mencukupi dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan dalam menunjang tumbuh kembang bayi dalam memberikan ASI. 

Dr. Vanny berpesan selalu masukan sayuran dan buah dalam menu harian, karena keduanya memiliki aneka zat gizi yang berperan penting dalam perkembangan anak. 

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan daun katuk kaya akan antioksidan. Daun katuk sejak dulu dikenal sebagai sayuran yang dapat menambah produksi ASI karena mengandung flavonoid (senyawa yang bersifat antioksidan) dan polifenol (zat yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas). 

Jangan lupa perhatikan cara pengolahannya ya Moms, jangan memasak daun katuk terlalu lama karena akan merusak nutrisinya.

Ibu menyusui membutuhkan banyak protein agar jumlah dan kualitas ASI menjadi optimal, oleh karena itu telur ayam yang kaya protein sangat baik dikonsumsi secara rutin selama masa menyusui. 

Selain telur sumber protein juga dapat diperoleh dari kacang-kacangan, polong-polongan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan juga ikan. Ikan kaya akan DHA untuk membantu perkembangan kecerdasan anak.

DHA juga bermanfaat untuk mencegah baby blues atau depresi bagi ibu yang baru melahirkan. Pilihlah ikan yang rendah kadar merkurinya seperti sarden, salmon, lele, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH