FAMILY
Makanan Seperti Apa yang Tidak Boleh dikonsumsi Ibu Hamil?
Medcom
Kamis 07 Agustus 2025 / 20:16
Jakarta: Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan dan perhatian khusus terhadap kesehatan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pola makan, ibu harus memperhatikan asupan makanan yang masuk karena ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Berikut lima makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan:
Makan ikan memang dianjurkan oleh dokter karena merupakan sumber protein, asam lemak, omega 3, vitamin, mineral yang mendukung perkembangan otak dan kesehatan janin. Namun, Food and Drug Administration (FDA) juga merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi setidaknya 8 hingga 12 ons atau dua hingga tiga porsi ikan perminggu.
Sementara itu, ibu hamil perlu memperhatikan ikan apa yang dikonsumsi, karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi. Hal tersebut akan mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Konsumsi Minuman Beralkohol, Jus Segar, Kopi, dan Susu?
Berikut ikan yang patut dihindari selama kehamilan:
1. Makarel
2. Marlin
3. Orange roughy
4. Hiu
5. Ikan pedang
6. Tilefish (Teluk Meksiko)
7. Tuna mata besar
FDA juga menyarankan beberapa ikan yang termasuk memiliki merkuri terbaik, seperti salmon, udang, ikan pollock, ikan nilai, dan ikan trout.
Silakan nikmati sebagian besar makanan favoritmu, baik itu burger keju cheddar yang sudah matang atau kue yang baru dipanggang. Namun, perhatikan makanan dan minuman berikut ini yang harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati saat hamil.
Selama hamil, Moms boleh mengonsumsi burger, tetapi harus menggunakan keju yang sudah matang atau baru dipanggang. Namun, tanyakan juga saat membeli di restoran apakah mereka menggunakan keju lunak dan mentah sudah dipasteurisasi atau belum, jika belum jangan membelinya.
Keju lunak jika tidak dipasteurisasi terlebih dahulu memiliki risiko Listeria. Namun, keju lunak yang terbuat dari susu dan telah dipasteurisasi dianggap lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Sebaliknya, keju artisanal atau keju impor mungkin tidak mengalami proses pasteurisasi. Jika membeli keju lunak perhatikan labelnya harus tertulis 'dibuat dengan susu yang dipasteurisasi' termasuk, feta, brie, camembert, mozarella, keju biru (gorgonzola), limburger, queso blanco, serta queso fresco.
Bakteri akan berkembang cepat di makanan piknik atau prasmanan yang terlalu hangat. Namun, Moms tetap bisa memakan makanan piknik dan prasmanan selama makanan tersebut aman.
Moms perlu menyimpan makanan dingin di suhu 4 derajat celcius atau di bawahnya dan makanan panas dipanaskan hingga 60°C. Membuang makanan yang telah didiamkan di suhu ruang selama 2 jam atau makanan tersebut di atas 90°F dan panaskan kembali sisa makanan hingga 165°F.
Mengonsumsi kecambah mentah selama kehamilan dilarang karena kecambah ditanam dalam kondisi hangat dan basah yang ideal pertumbuhan bakteri, seperti Listeria, Salmonella, dan E. coli.
Kecambah umumnya tidak dimasak sebelum dimakan. Moms harus berhati-hati saat memakan sandwich dan salad karena umumnya menggunakan kecambah semanggi, lobak, dan kacang hijau mentah.
Bakteri juga sering tumbuh di buah dan sayuran yang tidak dicuci. Moms harus membilas sayur dan buah tersebut secara menyeluruh dengan air mengalir sebelum menggunakannya.
Simpan buah dan sayur yang sudah dicuci tersebut ke dalam lemari es dan hindari makan buah yang sudah busuk sebagian karena biasanya sudah dihinggapi bakteri.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Berikut lima makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan:
1. Ikan yang bermerkuri tinggi
Makan ikan memang dianjurkan oleh dokter karena merupakan sumber protein, asam lemak, omega 3, vitamin, mineral yang mendukung perkembangan otak dan kesehatan janin. Namun, Food and Drug Administration (FDA) juga merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi setidaknya 8 hingga 12 ons atau dua hingga tiga porsi ikan perminggu.
Sementara itu, ibu hamil perlu memperhatikan ikan apa yang dikonsumsi, karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dengan kadar yang tinggi. Hal tersebut akan mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Konsumsi Minuman Beralkohol, Jus Segar, Kopi, dan Susu?
Berikut ikan yang patut dihindari selama kehamilan:
1. Makarel
2. Marlin
3. Orange roughy
4. Hiu
5. Ikan pedang
6. Tilefish (Teluk Meksiko)
7. Tuna mata besar
FDA juga menyarankan beberapa ikan yang termasuk memiliki merkuri terbaik, seperti salmon, udang, ikan pollock, ikan nilai, dan ikan trout.
2. Keju lunak
Silakan nikmati sebagian besar makanan favoritmu, baik itu burger keju cheddar yang sudah matang atau kue yang baru dipanggang. Namun, perhatikan makanan dan minuman berikut ini yang harus dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati saat hamil.
Selama hamil, Moms boleh mengonsumsi burger, tetapi harus menggunakan keju yang sudah matang atau baru dipanggang. Namun, tanyakan juga saat membeli di restoran apakah mereka menggunakan keju lunak dan mentah sudah dipasteurisasi atau belum, jika belum jangan membelinya.
Keju lunak jika tidak dipasteurisasi terlebih dahulu memiliki risiko Listeria. Namun, keju lunak yang terbuat dari susu dan telah dipasteurisasi dianggap lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Sebaliknya, keju artisanal atau keju impor mungkin tidak mengalami proses pasteurisasi. Jika membeli keju lunak perhatikan labelnya harus tertulis 'dibuat dengan susu yang dipasteurisasi' termasuk, feta, brie, camembert, mozarella, keju biru (gorgonzola), limburger, queso blanco, serta queso fresco.
3. Makanan yang sudah didiamkan terlalu lama
Bakteri akan berkembang cepat di makanan piknik atau prasmanan yang terlalu hangat. Namun, Moms tetap bisa memakan makanan piknik dan prasmanan selama makanan tersebut aman.
Moms perlu menyimpan makanan dingin di suhu 4 derajat celcius atau di bawahnya dan makanan panas dipanaskan hingga 60°C. Membuang makanan yang telah didiamkan di suhu ruang selama 2 jam atau makanan tersebut di atas 90°F dan panaskan kembali sisa makanan hingga 165°F.
4. Kecambah mentah
Mengonsumsi kecambah mentah selama kehamilan dilarang karena kecambah ditanam dalam kondisi hangat dan basah yang ideal pertumbuhan bakteri, seperti Listeria, Salmonella, dan E. coli.
Kecambah umumnya tidak dimasak sebelum dimakan. Moms harus berhati-hati saat memakan sandwich dan salad karena umumnya menggunakan kecambah semanggi, lobak, dan kacang hijau mentah.
5. Produk yang tidak dicuci
Bakteri juga sering tumbuh di buah dan sayuran yang tidak dicuci. Moms harus membilas sayur dan buah tersebut secara menyeluruh dengan air mengalir sebelum menggunakannya.
Simpan buah dan sayur yang sudah dicuci tersebut ke dalam lemari es dan hindari makan buah yang sudah busuk sebagian karena biasanya sudah dihinggapi bakteri.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)