FAMILY
Tanpa Obat dan Vitamin, Begini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak secara Alami di Rumah
A. Firdaus
Sabtu 04 Oktober 2025 / 08:15
Jakarta: Membangun sistem kekebalan tubuh anak yang tangguh bukan soal obat ajaib, tapi kebiasaan sehari-hari seperti pilih makanan bergizi, pastikan tidur cukup, dan ciptakan lingkungan rumah yang mendukung serta aman dari stres.
Saat musim sakit datang, anak dengan fondasi ini jarang kena infeksi berat, karena nutrisi dari buah-sayur bantu produksi sel pertahanan, istirahat malam yang nyenyak tingkatkan hormon pembangun tubuh. Sementara paparan alam alami dan rumah penuh kasih kurangi risiko alergi serta peradangan.
Dikutip dari Parents, berikut ini adalah tips membangun kekebalan tubuh anak yang orang tua mudah terapkan di rumah.
Dr. Cindy Bauer, MD, kepala divisi dan direktur medis untuk Alergi dan Imunologi di Phoenix Children, mengatakan, sejatinya nutrisi baik sangat penting untuk kekebalan, tetapi sering terlupakan.
“Banyak anak aktif dengan sistem kekebalan yang sehat mengonsumsi berbagai makanan bergizi seperti buah dan sayuran. Meskipun nutrisi dari sumber makanan ideal, beberapa keluarga memilih memberikan multivitamin kepada anak-anak mereka untuk melengkapi nutrisi tersebut saat diperlukan,” ucap Dr. Cindy.
Laura Iu, R.D., pemilik Laura Iu Nutrition di New York City menyarankan untuk menyimpan buah potong dan dicuci di kulkas setinggi mata anak agar mudah ambil sendiri.
“Libatkan anak-anak dalam pilihan karena mereka lebih mungkin mencoba sesuatu jika mereka terlibat. Rotasi pilihan buah segar, dan ingatlah bahwa makan dengan sempurna tidak ada,” katanya.
American Academy of Sleep Medicine beri panduan jam tidur yang direkomendasikan berdasarkan usia anak.
“Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, membangun sel baru, dan memproduksi protein yang melawan infeksi, jadi menjaga waktu tidur yang teratur adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan kekebalan anak,” kata Iu.
Sedangkan, Dr. Adrea Theodore, MD, ibu, dokter anak, dan penulis di Durham, North Carolina menyarankan untuk membatasi waktu layar atau screen time untuk tingkatkan kualitas dan jumlah tidur malam.
“Mengurangi waktu layar selama hari kerja dan terutama jauh sebelum waktu tidur juga penting untuk memastikan anak-anak dapat tertidur dan beristirahat dengan baik,” kata Dr. Theodore.
“Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat berada di lingkungan dengan kualitas udara yang baik, paparan mikroba yang alami dan beragam, serta hidup tanpa stres toksik,” kata Dr. Bauer.
Orang tua juga bisa batasi asap rokok dan kurangi polusi di rumah karena pengaruhnya yang buruk untuk udara dan kekebalan tubuh.
Anak yang mengalami stres kronis memiliki kekebalan tubuh yang rentan. Orang tua mungkin enggak bisa mencegah anak dari kondisi stres, tetapi paling tidak kamu bisa membantu menguranginya.
“Anak-anak juga dapat mengalami kecemasan atau masalah lain yang terkait dengan sekolah yang dapat menjadi manifestasi sebagai keluhan fisik,” kata dr. Theodore.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Saat musim sakit datang, anak dengan fondasi ini jarang kena infeksi berat, karena nutrisi dari buah-sayur bantu produksi sel pertahanan, istirahat malam yang nyenyak tingkatkan hormon pembangun tubuh. Sementara paparan alam alami dan rumah penuh kasih kurangi risiko alergi serta peradangan.
Dikutip dari Parents, berikut ini adalah tips membangun kekebalan tubuh anak yang orang tua mudah terapkan di rumah.
1. Makan makanan bergizi
Dr. Cindy Bauer, MD, kepala divisi dan direktur medis untuk Alergi dan Imunologi di Phoenix Children, mengatakan, sejatinya nutrisi baik sangat penting untuk kekebalan, tetapi sering terlupakan.
“Banyak anak aktif dengan sistem kekebalan yang sehat mengonsumsi berbagai makanan bergizi seperti buah dan sayuran. Meskipun nutrisi dari sumber makanan ideal, beberapa keluarga memilih memberikan multivitamin kepada anak-anak mereka untuk melengkapi nutrisi tersebut saat diperlukan,” ucap Dr. Cindy.
Laura Iu, R.D., pemilik Laura Iu Nutrition di New York City menyarankan untuk menyimpan buah potong dan dicuci di kulkas setinggi mata anak agar mudah ambil sendiri.
“Libatkan anak-anak dalam pilihan karena mereka lebih mungkin mencoba sesuatu jika mereka terlibat. Rotasi pilihan buah segar, dan ingatlah bahwa makan dengan sempurna tidak ada,” katanya.
2. Dapat tidur cukup
American Academy of Sleep Medicine beri panduan jam tidur yang direkomendasikan berdasarkan usia anak.
“Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, membangun sel baru, dan memproduksi protein yang melawan infeksi, jadi menjaga waktu tidur yang teratur adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan kekebalan anak,” kata Iu.
Sedangkan, Dr. Adrea Theodore, MD, ibu, dokter anak, dan penulis di Durham, North Carolina menyarankan untuk membatasi waktu layar atau screen time untuk tingkatkan kualitas dan jumlah tidur malam.
“Mengurangi waktu layar selama hari kerja dan terutama jauh sebelum waktu tidur juga penting untuk memastikan anak-anak dapat tertidur dan beristirahat dengan baik,” kata Dr. Theodore.
3. Hidup di Lingkungan Sehat
“Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat berada di lingkungan dengan kualitas udara yang baik, paparan mikroba yang alami dan beragam, serta hidup tanpa stres toksik,” kata Dr. Bauer.
Orang tua juga bisa batasi asap rokok dan kurangi polusi di rumah karena pengaruhnya yang buruk untuk udara dan kekebalan tubuh.
4. Tinggal di rumah aman dan mendukung
Anak yang mengalami stres kronis memiliki kekebalan tubuh yang rentan. Orang tua mungkin enggak bisa mencegah anak dari kondisi stres, tetapi paling tidak kamu bisa membantu menguranginya.
“Anak-anak juga dapat mengalami kecemasan atau masalah lain yang terkait dengan sekolah yang dapat menjadi manifestasi sebagai keluhan fisik,” kata dr. Theodore.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)