Jakarta: Bagi umat Muslim, mudik saat Lebaran merupakan tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Berkumpul bersama orang tua, saudara, dan keluarga besar di kampung halaman menjadi hal yang sangat dinanti.
Lamanya perjalanan dan jarak tempuh, bahkan padatnya lalu lintas seakan hilang ketika kumpul bersama. Bila kita ingin melakukan mudik, tentunya semua harus dipersiapkan. Mulai kesehatan, perbekalan, obat-obatan, sampai transportasi yang akan digunakan.
Terlebih lagi untuk ibu hamil yang ingin mudik. Sebelum melakukan perjalanan ada baiknya melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan diri dan janin yang dikandung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kehamilan.
Jangan lupa juga untuk selalu membawa buku periksa kehamilan, agar bila terjadi sesuatu, dokter yang memeriksa tahu riwayat kehamilanmu. Nah, untuk mengetahui apa saja yang harus diperhatikan Bumil sebelum mudik, yuk baca paparan yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini!
1. Hindari bepergian sendiri bila hendak melakukan perjalanan jauh.
2. Istirahat turun keluar mobil dengan menghentikan perjalanan setiap dua jam sekali untuk melancarkan peredaran darah di kaki.
3. Gunakan sabuk pengaman bila Bumil duduk di depan.
4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan rutin minum air putih agar tidak dehidrasi.
5. Mobil harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
6. Bawa makanan ringan, buah-buahan, bahkan bantal untuk di perjalanan.
7. Cari tahu klinik atau rumah sakit terdekat sepanjang jalur yang dilewati sampai tempat tujuan.

(Pastikan Bumil selalu mengenakan sabuk pengaman saat berada di mobil. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
1. Pilih kamar yang tepat, agar tidak terlalu merasakan guncangan di dalam kapal.
2. Buka ventilasi, agar tidak kepanasan dan sirkulasi udara baik.
3. Hindari makanan berlemak, agar tidak memicu rasa mual dan pusing.
4. Sediakan permen jahe untuk membantu atasi rasa mual.
5. Siapkan makanan dan camilan untuk cegah mabuk laut.
6. Hindari berada di keramaian agar tidak penat.
7. Pastikan kondisi sehat sebelum berangkat.
8. Istirahat yang cukup.
9. Pastikan kapal tersebut menyediakan tenaga medis

(Pilihlah kapal laut jika Bumil ingin mudik jalur laut. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
1. Lakukan pemeriksaan kesehatan dan kandungan ke dokter sebelum mudik.
2. Usia kehamilan tidak lebih dari 35 minggu.
3. Pilih tempat duduk yang nyaman dan efisien, guna mempermudah gerakan keluar masuk seperti ingin ke toilet.
4. Gunakan sabuk pengalaman di bagian bawah perut untuk berjaga-jaga jika terjadi guncangan dalam pesawat.
5. Gerakkan anggota tubuh secara berkala setiap 30 menit untuk mencegah pembekuan darah.
6. Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi selama perjalanan.
7. Gunakan kaos kaki panjang atau stocking demi mencegah pembengkakan kaki.
Yang harus diingat, apa pun transportasi yang akan Bumil lalui, perhatikan faktor-faktor yang dapat menunjang keamanan perjalanan ibu hamil.
Untuk jalur darat, kereta api juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil, walaupun tetap ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan agar perjalanan ibu hamil tetap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Lamanya perjalanan dan jarak tempuh, bahkan padatnya lalu lintas seakan hilang ketika kumpul bersama. Bila kita ingin melakukan mudik, tentunya semua harus dipersiapkan. Mulai kesehatan, perbekalan, obat-obatan, sampai transportasi yang akan digunakan.
Terlebih lagi untuk ibu hamil yang ingin mudik. Sebelum melakukan perjalanan ada baiknya melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan diri dan janin yang dikandung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kehamilan.
Jangan lupa juga untuk selalu membawa buku periksa kehamilan, agar bila terjadi sesuatu, dokter yang memeriksa tahu riwayat kehamilanmu. Nah, untuk mengetahui apa saja yang harus diperhatikan Bumil sebelum mudik, yuk baca paparan yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini!
Mudik jalur darat
Jalur ini paling banyak dilalui oleh pemudik saat Lebaran. Untuk itu, kondisi Bumil harus benar-benar diperhatikan, mengingat waktu tempuh yang dihabiskan lebih lama. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika Bumil akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan mobil:1. Hindari bepergian sendiri bila hendak melakukan perjalanan jauh.
2. Istirahat turun keluar mobil dengan menghentikan perjalanan setiap dua jam sekali untuk melancarkan peredaran darah di kaki.
3. Gunakan sabuk pengaman bila Bumil duduk di depan.
4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan rutin minum air putih agar tidak dehidrasi.
5. Mobil harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
6. Bawa makanan ringan, buah-buahan, bahkan bantal untuk di perjalanan.
7. Cari tahu klinik atau rumah sakit terdekat sepanjang jalur yang dilewati sampai tempat tujuan.

(Pastikan Bumil selalu mengenakan sabuk pengaman saat berada di mobil. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mudik jalur laut
Bila ingin pilihan jalur mudik yang juga aman, Bumil bisa memilih kapal laut. Nah, tips berikut bisa menjadi panduan saat Bumil mudik lewat jalur laut:1. Pilih kamar yang tepat, agar tidak terlalu merasakan guncangan di dalam kapal.
2. Buka ventilasi, agar tidak kepanasan dan sirkulasi udara baik.
3. Hindari makanan berlemak, agar tidak memicu rasa mual dan pusing.
4. Sediakan permen jahe untuk membantu atasi rasa mual.
5. Siapkan makanan dan camilan untuk cegah mabuk laut.
6. Hindari berada di keramaian agar tidak penat.
7. Pastikan kondisi sehat sebelum berangkat.
8. Istirahat yang cukup.
9. Pastikan kapal tersebut menyediakan tenaga medis

(Pilihlah kapal laut jika Bumil ingin mudik jalur laut. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mudik jalur udara
Jika Bumil memilih mudik dengan pesawat terbang, ini bisa menjadi perjalanan yang paling singkat. Jalur udara ini bisa dilakukan ketika usia kehamilan menginjak 28 minggu. Itu pun bisa tidak terjadi masalah dengan kondisi kehamilan. Tips yang bisa Bumil lakukan bila mudik lewat jalur udara, antara lain:1. Lakukan pemeriksaan kesehatan dan kandungan ke dokter sebelum mudik.
2. Usia kehamilan tidak lebih dari 35 minggu.
3. Pilih tempat duduk yang nyaman dan efisien, guna mempermudah gerakan keluar masuk seperti ingin ke toilet.
4. Gunakan sabuk pengalaman di bagian bawah perut untuk berjaga-jaga jika terjadi guncangan dalam pesawat.
5. Gerakkan anggota tubuh secara berkala setiap 30 menit untuk mencegah pembekuan darah.
6. Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi selama perjalanan.
7. Gunakan kaos kaki panjang atau stocking demi mencegah pembengkakan kaki.
Yang harus diingat, apa pun transportasi yang akan Bumil lalui, perhatikan faktor-faktor yang dapat menunjang keamanan perjalanan ibu hamil.
Untuk jalur darat, kereta api juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil, walaupun tetap ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan agar perjalanan ibu hamil tetap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)