FAMILY
MIS-C pada Anak-anak Setelah Infeksi Covid-19, Apa Maksudnya?
Raka Lestari
Kamis 10 Maret 2022 / 17:05
Jakarta: Selain long covid, komplikasi lain yang mungkin dialami oleh anak-anak yang terinfeksi covid-19 adalah Multisystem Inflammatory Synrome in Children (MIS-C) atau dikenal juga dengan Sindrom Multisistem pada anak.
Kondisi ini bersifat serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Meskipun memang sebagian besar MIS-C bisa sembuh dengan melakukan pengobatan.
“MIS-C adalah suatu kondisi di mana berbagai organ tubuh meradang. Di antaranya jantung, paru, otak, ginjal, kulit, mata, sampai saluran cerna,” jelas Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.Trop.Paed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis di RS Pondok Indah, dalam acara Media Discussion, pada Kamis, 10 Maret 2022.
Menurut Prof Hinky, panggilan akrabnya, sampai saat ini penyebab terjadinya MIS-C belum diketahui. “Banyak anak dengan MIS-C terinfeksi virus penyebab covid-19 atau mempunyai riwayat pernah terinfeksi atau kontak dengan penderita covid-19,” ungkapnya.
Prof. Hinky juga menyarankan agar orang tua waspada jika anak mengalami demam yang berkepanjangan ditambah satu atau lebih gejala di bawah ini:
.jpg)
(Segera konsultasikan pada dokter spesialis anak jika anak mengalami demam dan beberapa gejala di bawah ini sebagai komplikasi MIS-C dari covid. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
- Nyeri lambung
- Mata kemerahan
- Diare
- Pusing
- Ruam
- Muntah
“Namun orang tua tetap harus waspada karena tidak semua anak menuunjukkan gejala yang sama,” saran Prof. Hinky.
Untuk mencegah anak mengalami MIS-C, tentu saja cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Pemberian vitamin pada anak bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. Berbagai vitamin seperti vitamin D dan vitamin C bisa diberikan pada anak-anak.
“Vitamin D3 disebut-sebut bisa meningkatkan imun tubuh. Vitamin C, Zinc, itu juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh,” kata Prof. Hinky.
“Tapi kalau menurut saya sih sederhana saja, yaitu konsumsi protein hewani setiap hari. Sayuran hijau, buah-buahan manis, itu juga bisa meningkatkan imun tubuh. Minum susu dua gelas sehari, baik anak atau pun dewasa itu juga baik. Dan jangan lupa untuk olahraga dan berjemut,” saran Prof. Hinky.
Prof. Hinky juga mengingatkan bahwa sistem kekebalan tubuh anak masih terus berkembang. Sehingga mereka membutuhkan waktu istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuhnya matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kondisi ini bersifat serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Meskipun memang sebagian besar MIS-C bisa sembuh dengan melakukan pengobatan.
“MIS-C adalah suatu kondisi di mana berbagai organ tubuh meradang. Di antaranya jantung, paru, otak, ginjal, kulit, mata, sampai saluran cerna,” jelas Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.Trop.Paed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis di RS Pondok Indah, dalam acara Media Discussion, pada Kamis, 10 Maret 2022.
Menurut Prof Hinky, panggilan akrabnya, sampai saat ini penyebab terjadinya MIS-C belum diketahui. “Banyak anak dengan MIS-C terinfeksi virus penyebab covid-19 atau mempunyai riwayat pernah terinfeksi atau kontak dengan penderita covid-19,” ungkapnya.
Prof. Hinky juga menyarankan agar orang tua waspada jika anak mengalami demam yang berkepanjangan ditambah satu atau lebih gejala di bawah ini:
.jpg)
(Segera konsultasikan pada dokter spesialis anak jika anak mengalami demam dan beberapa gejala di bawah ini sebagai komplikasi MIS-C dari covid. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
- Nyeri lambung
- Mata kemerahan
- Diare
- Pusing
- Ruam
- Muntah
“Namun orang tua tetap harus waspada karena tidak semua anak menuunjukkan gejala yang sama,” saran Prof. Hinky.
Untuk mencegah anak mengalami MIS-C, tentu saja cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Pemberian vitamin pada anak bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. Berbagai vitamin seperti vitamin D dan vitamin C bisa diberikan pada anak-anak.
“Vitamin D3 disebut-sebut bisa meningkatkan imun tubuh. Vitamin C, Zinc, itu juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh,” kata Prof. Hinky.
“Tapi kalau menurut saya sih sederhana saja, yaitu konsumsi protein hewani setiap hari. Sayuran hijau, buah-buahan manis, itu juga bisa meningkatkan imun tubuh. Minum susu dua gelas sehari, baik anak atau pun dewasa itu juga baik. Dan jangan lupa untuk olahraga dan berjemut,” saran Prof. Hinky.
Prof. Hinky juga mengingatkan bahwa sistem kekebalan tubuh anak masih terus berkembang. Sehingga mereka membutuhkan waktu istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuhnya matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)