FAMILY
Apakah Puasa Bisa Memengaruhi Kesuburan? Ini Penjelasan Medisnya
Medcom
Sabtu 08 Maret 2025 / 18:11
Jakarta: Banyak orang merasa khawatir karena adanya anggapan bahwa puasa bisa menurunkan kesuburan, bahkan menyebabkan wanita sulit hamil. Padahal itu tak benar.
Tidak makan dan minum selama seharian penuh pasti punya tantangannya tersendiri. Kemunculan pandangan-pandangan negatif seputar puasa, termasuk yang katanya memengaruhi kesuburan, terkadang bisa mengganggu konsentrasi selama menjalani ibadah ini.
Puasa memang akan memengaruhi banyak fungsi tubuh. Tidak sedikit yang merasa ngantuk, lemas, bahkan kurang konsentrasi karena seharian penuh puasa.
Baca juga: Kenali Masalah Kesuburan dan Langkah Mengatasinya
Sejatinya, perlu diingat bahwa puasa memberi banyak manfaat. Sebut saja dapat mengontrol gula darah, mengendalikan berat badan, bahkan bisa berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya kanker.
Perlu diluruskan dulu bahwa kesuburan pria maupun wanita dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pola makan, gangguan pada sel telur dan sel sperma, hingga kondisi sistem reproduksi. Penelitian juga menyatakan bahwa pada 25% kasus ketidaksuburan dan kemandulan belum diketahui penyebab pastinya.
Nah, karena pola makan merupakan salah satu faktor yang berkaitan kesuburan, dan puasa umumnya akan memengaruhi pola makan seseorang, inilah yang mungkin menjadi alasan munculnya anggapan bahwa puasa bisa memengaruhi kesuburan.
Selain itu, anggapan puasa bisa memengaruhi kesuburan mungkin juga muncul karena salah satu penelitian memang menyatakan adanya penurunan kadar hormon androgen dalam diri seseorang selama berpuasa.
Untuk melurusakan anggapan ini, melansir Alodokter, kamu harus tahu bahwa diet yang dimaksud berkaitan dengan kesuburan adalah jika kamu atau pasangan mengalami malnutrisi berat atau kekurangan zat-zat gizi yang berperan dalam kesuburan. Misalnya kurangnya asam folat, vitamin D, vitamin B12, hingga sumber antioksidan.
Selain itu, walaupun frekuensi makan terlihat berkurang, jika sahur dan buka puasa dilakukan dengan tepat, hal ini tidak akan memengaruhi kesuburan.
Sebaliknya, puasa justru memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bisa membantu proses autofagi yang baik untuk membuang sel-sel tubuh yang rusak serta menggantinya dengan sel-sel sehat, serta menjaga kesuburan jika dilakukan dengan baik dan benar.
Agar tubuhmu tetap sehat dan kesuburan tidak terganggu, kamu bisa menerapkan beberapa pola hidup sehat selama berpuasa di bawah ini:
- Pilih menu sahur dan berbuka puasa dengan makanan bernutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, daging, atau telur.
- Minum 4 gelas air putih saat sahur serta 4 gelas air putih setelah berbuka puasa dan sebelum tidur untuk mencukupi kebutuhan cairan.
- Tetap lakukan olahraga intensitas rendah, misalnya naik-turun tangga, berjalan kaki, atau yoga
Hindari berbuka puasa dengan makan berlebihan.
- Konsumsi multivitamin bila perlu untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tidak makan dan minum selama seharian penuh pasti punya tantangannya tersendiri. Kemunculan pandangan-pandangan negatif seputar puasa, termasuk yang katanya memengaruhi kesuburan, terkadang bisa mengganggu konsentrasi selama menjalani ibadah ini.
Puasa memang akan memengaruhi banyak fungsi tubuh. Tidak sedikit yang merasa ngantuk, lemas, bahkan kurang konsentrasi karena seharian penuh puasa.
Baca juga: Kenali Masalah Kesuburan dan Langkah Mengatasinya
Sejatinya, perlu diingat bahwa puasa memberi banyak manfaat. Sebut saja dapat mengontrol gula darah, mengendalikan berat badan, bahkan bisa berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya kanker.
Kaitan antara Puasa dan Kesuburan
Perlu diluruskan dulu bahwa kesuburan pria maupun wanita dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pola makan, gangguan pada sel telur dan sel sperma, hingga kondisi sistem reproduksi. Penelitian juga menyatakan bahwa pada 25% kasus ketidaksuburan dan kemandulan belum diketahui penyebab pastinya.
Nah, karena pola makan merupakan salah satu faktor yang berkaitan kesuburan, dan puasa umumnya akan memengaruhi pola makan seseorang, inilah yang mungkin menjadi alasan munculnya anggapan bahwa puasa bisa memengaruhi kesuburan.
Selain itu, anggapan puasa bisa memengaruhi kesuburan mungkin juga muncul karena salah satu penelitian memang menyatakan adanya penurunan kadar hormon androgen dalam diri seseorang selama berpuasa.
Untuk melurusakan anggapan ini, melansir Alodokter, kamu harus tahu bahwa diet yang dimaksud berkaitan dengan kesuburan adalah jika kamu atau pasangan mengalami malnutrisi berat atau kekurangan zat-zat gizi yang berperan dalam kesuburan. Misalnya kurangnya asam folat, vitamin D, vitamin B12, hingga sumber antioksidan.
Selain itu, walaupun frekuensi makan terlihat berkurang, jika sahur dan buka puasa dilakukan dengan tepat, hal ini tidak akan memengaruhi kesuburan.
Sebaliknya, puasa justru memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bisa membantu proses autofagi yang baik untuk membuang sel-sel tubuh yang rusak serta menggantinya dengan sel-sel sehat, serta menjaga kesuburan jika dilakukan dengan baik dan benar.
Terapkan pola hidup sehat saat puasa
Agar tubuhmu tetap sehat dan kesuburan tidak terganggu, kamu bisa menerapkan beberapa pola hidup sehat selama berpuasa di bawah ini:
- Pilih menu sahur dan berbuka puasa dengan makanan bernutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, daging, atau telur.
- Minum 4 gelas air putih saat sahur serta 4 gelas air putih setelah berbuka puasa dan sebelum tidur untuk mencukupi kebutuhan cairan.
- Tetap lakukan olahraga intensitas rendah, misalnya naik-turun tangga, berjalan kaki, atau yoga
Hindari berbuka puasa dengan makan berlebihan.
- Konsumsi multivitamin bila perlu untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0149 [51]