FITNESS & HEALTH
Kenali Masalah Kesuburan dan Langkah Mengatasinya
A. Firdaus
Kamis 26 September 2024 / 11:09
Jakarta: Memiliki buah hati adalah impian banyak pasangan. Namun, tidak semua perjalanan menuju kehamilan berjalan mulus.
Masalah kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus. Inilah mengapa penting bagi pasangan untuk memahami kondisi kesuburan mereka sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu.
Kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.
Sementara itu, pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam memengaruhi kesuburan.
Menurut dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.
Baca juga: Bayi Tabung Jadi Solusi Pemilihan Jenis Kelamin Anak Sebelum Lahir
"Banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan. Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai," ungkap dr. Andriana.
"Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat,” sambung dr. Andriana.
Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita. Sekitar 30-40% kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30-40% lainnya oleh faktor wanita, sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.
Langkah awal bagi pasangan untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan reproduksi mereka adalah melakukan Fertility Check-Up. Salah satu rumah sakit yang memiliki layanan tersebut adalah Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Layanan tersebut mencakup berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan hormonal, USG, dan HSG (histerosalpingografi) untuk mengetahui kondisi tuba falopi. Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital, menyoroti keunggulan fasilitas di Women's Health Center, yang telah dilengkapi dengan teknologi medis terkini untuk mendukung pemeriksaan dan penanganan masalah kesuburan.
“Kami di Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki Women's Health Center yang lengkap dan modern. Didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif, kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan" jelas dr. Pitono. "Selain itu, kami juga mengutamakan kenyamanan dan privasi pasien dalam setiap langkah pemeriksaan."
Menjaga kesuburan memerlukan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan.
Lebih lanjut, dr. Andriana Kumala Dewi menekankan, memeriksakan kesuburan sedini mungkin dapat membuka peluang yang lebih baik bagi pasangan untuk menemukan solusi.
"Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati," tutup dr. Andriana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Masalah kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus. Inilah mengapa penting bagi pasangan untuk memahami kondisi kesuburan mereka sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu.
Mengenal masalah kesuburan
Kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.
Sementara itu, pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam memengaruhi kesuburan.
Menurut dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.
Baca juga: Bayi Tabung Jadi Solusi Pemilihan Jenis Kelamin Anak Sebelum Lahir
"Banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan. Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai," ungkap dr. Andriana.
"Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat,” sambung dr. Andriana.
Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita. Sekitar 30-40% kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30-40% lainnya oleh faktor wanita, sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.
Fertility Check-Up mencakup apa saja?
Langkah awal bagi pasangan untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan reproduksi mereka adalah melakukan Fertility Check-Up. Salah satu rumah sakit yang memiliki layanan tersebut adalah Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Layanan tersebut mencakup berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan hormonal, USG, dan HSG (histerosalpingografi) untuk mengetahui kondisi tuba falopi. Setiap langkah pemeriksaan dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesuburan pasien dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital, menyoroti keunggulan fasilitas di Women's Health Center, yang telah dilengkapi dengan teknologi medis terkini untuk mendukung pemeriksaan dan penanganan masalah kesuburan.
“Kami di Bethsaida Hospital Gading Serpong memiliki Women's Health Center yang lengkap dan modern. Didukung oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium komprehensif, kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan" jelas dr. Pitono. "Selain itu, kami juga mengutamakan kenyamanan dan privasi pasien dalam setiap langkah pemeriksaan."
Langkah menjaga kesuburan dan kapan harus periksa?
Menjaga kesuburan memerlukan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.
3. Hindari Stres
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan.
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.
5. Rutin Konsultasi
Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan.
Lebih lanjut, dr. Andriana Kumala Dewi menekankan, memeriksakan kesuburan sedini mungkin dapat membuka peluang yang lebih baik bagi pasangan untuk menemukan solusi.
"Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati," tutup dr. Andriana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)