FAMILY

6 Arti yang Moms Perlu Tahu ketika Si Kecil Membuat Suara Berisik saat Tidur

Aulia Putriningtias
Rabu 06 September 2023 / 11:12
Jakarta: Sebagai orang tua baru, Moms mungkin terkejut dengan kebiasaan bayi dan balita yang mengeluarkan suara saat tidur. Kira-kira apa arti suara yang sering dikeluarkan oleh Si Kecil saat tidur?

Dilansir dari Parents, faktanya adalah baik bayi maupun balita dapat mengeluarkan suara-suara saat tengah tertidur. Biasanya suara yang paling terdengar adalah saat malam hari. Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi, antara lain:

- Bayi masih belajar mengatur pernapasannya, sehingga dapat menimbulkan suara-suara aneh.

- Bayi baru lahir bernapas melalui hidung, dan saluran hidung kecil mereka cenderung mudah tersumbat.

- Sistem pencernaannya sedang berkembang, sehingga bayi cenderung mengeluarkan suara berisik jika lapar, buang angin, atau buang air besar.

- Bayi memiliki siklus tidur yang pendek sehingga mereka terus-menerus bertransisi antara tahap terjaga.

- Bayi mengalami lebih banyak tidur REM dibandingkan orang dewasa.
 

Apa saja arti dari suara bayi saat tengah tertidur?


Sampai saat ini, memang tidak tahu bentuk suara yang dihasilkan, apakah bentuk geraman, erangan, atau justru rintihan. Namun, Jodi A. Mindell, Ph.D via Parents menjelaskan beberapa arti dari suara bayi tersebut.

Adapun enam arti dari hadirnya suara-suara saat Si Kecil tengah tertidur, khususnya pada malam hari, antara lain:
 

1. Pernapasan tidak teratur


Saat Si Kecil tidur, Moms bisa lihat pernapasannya terlihat cepat. Mereka masih belajar mengatur sistem pernafasannya, dan mereka menghadapi saluran pernafasan yang sempit. Jadi, hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pernapasan tidak teratur dengan jeda (masing-masing 5 hingga 10 detik) juga dapat terjadi selama tidur REM pada bayi. Jika Si Kecil tampak tak kesusahan dalam bernapas, Moms tidak perlu khawatir, ya!
 

2. Mendengkur


Mendengkur membantu bayi mengatur pernapasannya dan menjaga pasokan oksigen sepanjang malam. Suara tidur bayi ini juga dikaitkan dengan buang air besar.
 

3. Mendengus


Mendengus adalah suara yang dihasilkan di bagian belakang tenggorokan bayi. Bayi kebanyakan bernapas melalui hidung. Jadi mendengus adalah hal biasa saat mereka belajar mengoordinasikan pernapasan dan menelan.
 

4. Cegukan


Sama seperti orang dewasa, bayi mungkin mengalami cegukan karena kontraksi diafragma yang tidak disengaja. Hal ini sering terjadi jika mereka makan atau minum terlalu cepat sebelum berbaring.

Cegukan biasanya mereda dalam beberapa menit, dan umumnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan kecuali jika cegukan terus berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.
 

5. Menangis


Beberapa bayi terkadang menangis di malam hari, dan biasanya hal ini disebabkan oleh rasa tidak nyaman atau lapar. Dalam kasus lain, bayi mungkin menangis karena mereka belum belajar bagaimana menenangkan dirinya untuk tidur selama masa transisi.  
 

6. Perut keroncongan


Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap pematangan, dan hal ini dapat menimbulkan suara gemuruh atau gemericik saat tidur. Biasanya itu pertanda bayi kentut , buang air besar, atau mencerna makanan terakhirnya.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH