FAMILY

Terapi Oral Motor untuk Atasi Gangguan Makan Anak, Bagaimana Cara Menerapkannya?

A. Firdaus
Kamis 03 Agustus 2023 / 19:10
Jakarta: Gangguan oral motor atau pergerakan motorik mulut adalah penyebab anak susah makan. Jika dibiarkan, maka dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, terutama jika makanan yang dikonsumsi lebih berserat atau bertekstur kasar.

Apabila gangguan makan anak memang disebabkan oleh adanya masalah pada oral motor, maka terapi dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya. Terapi oral motor sebenarnya adalah suatu metode untuk membantu meningkatkan fungsi otot-otot makan, seperti otot rahang, otot bibir, dan otot lidah.

"Selain itu, terapi oral motor juga dapat dilakukan untuk menormalisasi sensori oral anak. Soalnya, terkadang kalau sensori anak kurang bagus, juga bisa menyebabkan dia susah makan," ungkap terapis Ester Meilani, Amd. TW dalam keterangan pers dari Teman Parenting.

Untuk saat ini, terapi oral motor sebenarnya sudah cukup banyak dikenal oleh para orang tua sebagai solusi untuk membantu mengatasi masalah susah makan pada anak. Bahkan, tak sedikit orang tua yang juga lihai melakukannya sendiri di rumah.

Meski begitu, Ester mengingatkan bahwa sebaiknya terapi oral motor tetap harus dilakukan atas saran dan pendampingan profesional. Hal ini untuk memastikan terapi yang dilakukan tepat sasaran sehingga hasilnya sesuai harapan.

"Terapi oral motor itu kan bukan hanya untuk mengatasi masalah susah makan saja, ya. Bisa juga untuk mengatasi masalah keterlambatan bicara atau masalah oral lainnya. Makanya teknik terapi yang dilakukan harus tepat sesuai tujuannya. Jangan sampai tekniknya tidak tepat, nanti malah jadi percuma," tutur Ester.

Ester kemudian menjelaskan bahwa untuk melakukan terapi oral motor dalam mengatasi masalah susah makan di rumah, sebenarnya caranya sangat mudah. Moms hanya membutuhkan toothbrush training atau sikat gigi silikon khusus bayi. Minta anak moms untuk menggigit sikat gigi tersebut sebanyak 10 kali pada masing-masing rahang.

"Kenapa harus sekitar 10 kali? Karena kalau untuk mengunyah daging gitu kan enggak cuma satu atau dua kali gigit. Makanya, anak harus dilatih otot rahangnya biar dia terbiasa dengan makanan yang bertekstur lebih keras," jelas Ester.

Selain berlatih menggigit sikat gigi, Moms juga dapat melakukan terapi oral motor dengan memijat wajah anak, meniup peluit, dan menekan-nekan area bibir bayi.

"Perlu diingat agar manfaatnya terapinya efektif mengatasi masalah susah makan, terapi harus dilakukan secara rutin dengan frekuensi teratur. Karena sama halnya dengan membentuk otot badan, kalau mau otot oral motornya berfungsi baik ya harus dilakukan terapi rutin. Kalau jarang-jarang, progress-nya akan lambat," tutup Ester.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH