FAMILY

Jangan Stres, Begini 5 Strategi dari Ahli Bikin Bayi Tertidur

Mia Vale
Selasa 19 September 2023 / 14:48
Jakarta: Menghadapi bayi yang susah tidur atau justru kebanyakan tidur, bisa membuat Moms frustasi dan kelelahan. Tapi jangan 'mengsedih' dulu. Pasalnya, beberapa minggu pertama bayi baru lahir akan mengalami kebingungan siang/malam dan perlu makan setiap beberapa jam sepanjang waktu.

Mereka mungkin tertidur sepanjang sore dan kemudian terjaga sepanjang malam. Bahkan setelah Moms memberi makan dan mengganti popoknya.

Tapi, tidak selamanya bayi akan terus susah diajak kompromi dalam urusan tidur. Nanti, begitu bayi berusia beberapa bulan, Moms mulai bisa mengajarinya untuk melakukan rutinitas tidur yang lebih normal. Seorang dokter anak, Dina DiMaggio, MD, akan memberi triknya melalui laman Baby Center untuk Moms semua.
 

1. Pengaturan cahaya


Cahaya adalah sinyal biologis yang kuat. Coba saja, siang hari cahaya bisa membangunkan kita, sementara kegelapan memicu otak melepaskan melatonin, hormon tidur yang penting. Jagalah agar hari-hari bayi Moms cerah dan malamnya gelap untuk membantunya mengetahui kapan waktunya tidur. 

Pada pagi hari, biarkan banyak sinar matahari masuk ke dalam rumah atau bawa bayi keluar. Matikan lampu di malam hari (maksimal dua jam sebelum tidur) untuk mengatur suasana hati. Tidak apa-apa menggunakan lampu malam di kamar bayi, tapi pilihlah yang kecil dan redup agar tetap sejuk saat disentuh.
 

2. Bila mengantuk letakkan di tempat tidur


Bayi yang tertidur sendiri lebih mungkin belajar menenangkan dirinya sendiri hingga tertidur. Letakkan bayi di tempat tidur saat ia mulai tenang, tepat sebelum ia tertidur. Dan bila tetiba si kecil terbangun, tunggu beberapa menit  untuk memberi mereka waktu untuk kembali tidur sendiri. 

Jaga agar tetap sunyi. Jika  menemui bayi di malam hari, jangan berbicara dengan penuh semangat. Tenangkan mereka kembali tidur dengan suara tenang dan sentuhan lembut.


(Membangun kebiasaan tidur yang sehat, Moms bisa mulai menerapkannya sejak bulan pertama kehidupan bayi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

3. Jangan menstimulasi bayi 


Banyak bayi yang mudah terstimulasi. Menatap tatapan si kecil saja sudah dapat menarik perhatiannya dan menandakan waktunya bermain. Cobalah untuk tidak terlalu banyak berinteraksi dengan bayi ketika malam hari. Semakin banyak berinteraksi dengan bayi  di malam hari, semakin besar pula motivasinya untuk bangun.
 

4. Ganti popoknya hanya jika diperlukan


Tahan keinginan untuk mengganti pakaian bayi setiap kali mereka bangun. Ingat, mereka tidak selalu membutuhkannya, dan Moms hanya akan membuat mereka bangun. Sebaliknya, kenakan popok malam berkualitas tinggi pada bayi sebelum tidur, dan oleskan krim anti ruam popok sebagai tindakan pencegahan.
 

5. Jangan panik


Jika bayi mulai terbangun lagi di malam hari, jangan panik. Ini mungkin hanya cegukan sementara. Bayi dan balita sering kali mengalami kemunduran tidur ringan akibat perkembangan penting atau perubahan rutinitas, seperti perjalanan, sakit, atau kehadiran saudara baru.

Mengikuti tips di atas memang akan membantu membangun kebiasaan tidur yang sehat. Moms bisa mulai menerapkannya sejak bulan pertama kehidupan bayi.

Namun meskipun Moms sangat ingin menutup mata, si bayi belum siap untuk pelatihan tidur formal sampai mereka berusia empat sampai enam bulan. 

Pada saat itu mereka tidak hanya akan siap untuk tidur lebih lama, tetapi mereka juga akan lebih mudah menerima teknik yang Moms gunakan. Yang pasti, pertahankan jadwal yang dapat diprediksi dan konsisten di siang hari, serta rutinitas waktu tidur yang menenangkan di malam hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH