FAMILY

Yuk, Latih Kekuatan Kepala dan Leher Bayimu dengan Tummy Time

Mia Vale
Minggu 14 Januari 2024 / 20:05
Jakarta: Tummy time merupakan kegiatan membaringkan bayi tengkurap dalam waktu singkat saat mereka terjaga. Tummy time membangun kekuatan kepala, leher, dan tubuh bagian atas bayi. 

Hal ini juga membantu mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk merangkak, berguling, duduk, dan berdiri. Tummy time harus dimulai segera setelah lahir sebagai bagian dari rutinitas harian yang menyenangkan.

Moms mungkin memulai dengan 1 hingga 2 menit beberapa kali sehari. Seiring waktu, Moms dapat meningkatkannya secara bertahap hingga 10 hingga 15 menit, beberapa kali sehari. 

Untuk langkah awal, bisa dimulai dengan membaringkan bayi di pangkuan Moms dengan posisi tengkurap. Saat bayi semakin kuat, kamu bisa meletakkannya di atas permadani di lantai untuk bermain. Lantas, bagaiman cara melakukan tummy time?
 

Bayi baru lahir dan 1-3 bulan


Tummy time bisa dimulai pada waktu tengkurap dengan meletakkannya tengkurap di dada atau di pangkuan Moms selama beberapa menit setiap kalinya, dua atau tiga kali sehari. Sambil berbaring tengkurap, mereka bisa berlatih mengangkat kepala dan memperkuat otot leher dan bahu. 

Saat bayi sudah terbiasa, kamu bisa melakukannya lebih lama. Tummy time pada usia ini akan membantu mengembangkan otot-otot yang mereka perlukan untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
 

Bayi 4–7 bulan



(Tummy time adalah sesi latihan tengkurap pada bayi. Tidak ada aturan pasti usia ideal bayi untuk melakukan aktivitas ini. Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time sudah dilakukan beberapa hari setelah bayi lahir dan tidak ditunda. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Dimulai dengan menempatkan selimut di tempat yang bersih di lantai. Letakkan bayi posisi tengkurap di atas selimut selama 3–5 menit sebagai permulaan, beberapa kali setiap hari. Jaga agar sesi pertama waktu tengkurap tetap singkat dan perpanjang secara bertahap. 

Mengutip Kids Health, tummy time membantu mereka berlatih mengangkat kepala dan dada lebih jauh dengan meluruskan lengan. Ini memperkuat otot lengan, dada, dan punggung. 

Selain dilakukan saat sudah makan, para ahli merekomendasikan agar bayi bekerja tengkurap berkisar 60 menit sehari pada saat mereka berusia tiga bulan. Buatlah suara-suara atau goyangkan mainan agar anak melihat ke atas dan melakukan push-up. Letakkan mainan favorit di depan bayi untuk mendorong gerakan meraih dan maju.
 

Bayi dengan tortikolis atau bintik datar


Latihan ini baik untuk bayi yang menderita tortikolis dan/atau titik datar, dan dapat membantu mengatasi kedua masalah tersebut.  Baringkan bayi di pangkuan Moms untuk tummy time. 

Posisikan bayi dengan kepala menghadap ke arah Moms. Kemudian, ajaklah bayi berbicara atau bernyanyi. "Dorong" si kecil untuk berbalik dan menghadap Moms. Lakukan latihan ini selama 10–15 menit.
 

Bayi dengan sindrom kepala datar


Ini terjadi ketika bayi menghabiskan terlalu banyak waktu telentang dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Hal ini dapat menyebabkan titik datar, baik di satu sisi atau di belakang kepala. Untuk bayi dengan refluks gastro-esofagus. 

Beberapa bayi dengan refluks tidak menyukai waktu tengkurap pada awalnya. Mereka mungkin merasa tidak nyaman pada perutnya atau mungkin sering gumoh. Namun menurut Pregnancy Birth Baby, cobalah melakukan tummy time sebelum menyusu, saat bayi Moms sudah bangun dan waspada. 

Meskipun bayi Moms tidak menikmati waktu tengkurap pada awalnya, jika terus mencobanya, Moms mungkin akan menyadari bahwa ia siap untuk tetap tengkurap lebih lama seiring bertambahnya usia dan kekuatan mereka.
 

Penting untuk diperhatikan


Saat melakukan tummy time, Moms harus selalu menemani si bayi selama waktu tengkurap. Tak hanya itu, selalu letakkan bayi dalam posisi telentang (jangan tengkurap) saat tidur untuk membantu mencegah SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). 

Lalu, lakukan tummy time pada permukaan yang rendah dan aman. Jangan letakkan bayi di sofa atau tempat tidur, karena ia bisa terguling atau mati lemas di atas bantal atau permukaan yang lembut.

Jika bayi tampaknya tidak menikmati waktu tengkurap, tambahkan variasi. Nyanyikan lagu, simpan mainan warna-warni di dekat Moms, berbaringlah di lantai dan tatap mata si kecil, lalu mintalah orang lain bergabung dengan Moms. Jangan menyerah! Waktu tengkurap itu penting, dan beberapa bayi hanya memerlukan sedikit waktu ekstra untuk membiasakan diri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH