Jakarta: Ereksi pada penis bisa terjadi pada pria mana pun dan berisiko membuat kehilangan kepercayaan diri. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai ada kesalahan yang diperbuat hingga adanya gangguan kesehatan pada penis.
Dikutip dari Elite Daily, berikut ini beberapa penyebab penis tidak bisa ereksi.
Ketika pikiran laki-laki sedang merasa tidak aman, maka berdampak pada reaksi fisik. Kondisi ini terjadi karena beberapa hal.
Misalnya dia takut tidak bisa memberikan performa yang baik dan memuaskan pasangannya. Bisa juga karena tidak percaya diri dengan badan, punya kesulitan dalam hubungan, atau khawatir akan ukuran dan masih banyak lagi.
Ketika kecemasan itu muncul, hormon stres di tubuh membuat pembuluh darah di sekitar penis jadi mengerut. Yang artinya sedikit darah yang akan mengalir ke penis. Dengan seperti itu, ereksi sulit untuk terjadi.
Depresi dapat memengaruhi dorongan seksual seseorang. Sementara anti-depressant akan menyebabkan penurunan libido yang signifikan dan menghambat kemampuan pria untuk berereksi.
.jpg)
(Stres juga bisa mengganggu ereksi. Ini karena gangguan psikologis dapat memengaruhi cara otak memberikan sinyal kepada tubuh. Ini termasuk dapat mengganggu pengiriman sinyal dari otak ke penis sehingga mengganggu aliran darah dan menyebabkan sulitnya ereksi. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Stres bisa terjadi karena mungkin dia sedang banyak masalah dalam pekerjaan atau hal lainnya. Apapun itu, stres akan mempersulit ereksi terjadi. Buruknya, ketika ereksi tidak muncul-muncul dia akan semakin stres. Karena itu, cobalah untuk santai dalam melakukannya.
Orang yang menonton film porno dan masturbasi akan lebih sulit untuk mencapai ereksi. Elizabeth Waterman, seorang psikolog menyatakan bahwa ketika seseorang nonton film porno, akan ada banyak sekali pikiran di otak.
Seiring waktu, reseptor yang dulunya sangat sensitif menjadi kurang sensitif, dan keintiman fisik normal tidak menghasilkan cukup dopamin untuk merangsang reseptor dopamin.
Untungnya, ada perbaikan yang mudah untuk ini. Jangan menonton film porno untuk sementara waktu. Dalam enam hingga 12 minggu, maka libido akan kembali.
Sama seperti perempuan, ada masanya laki-laki tidak dalam suasana hati yang baik. Libido seseorang naik dan turun, bahkan pada saat yang paling panas.
Jika ereksi tidak terjadi, kamu tidak perlu tersinggung dan menyalahkan diri sendiri dan pasangan. Cobalah untuk lebih santai dan komunikasikan hal-hal ini pada pasangan dengan baik, mudah-mudahan semua akan kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dikutip dari Elite Daily, berikut ini beberapa penyebab penis tidak bisa ereksi.
1. Dalam tahap panik
Ketika pikiran laki-laki sedang merasa tidak aman, maka berdampak pada reaksi fisik. Kondisi ini terjadi karena beberapa hal.
Misalnya dia takut tidak bisa memberikan performa yang baik dan memuaskan pasangannya. Bisa juga karena tidak percaya diri dengan badan, punya kesulitan dalam hubungan, atau khawatir akan ukuran dan masih banyak lagi.
Ketika kecemasan itu muncul, hormon stres di tubuh membuat pembuluh darah di sekitar penis jadi mengerut. Yang artinya sedikit darah yang akan mengalir ke penis. Dengan seperti itu, ereksi sulit untuk terjadi.
2. Efek anti-depresan
Depresi dapat memengaruhi dorongan seksual seseorang. Sementara anti-depressant akan menyebabkan penurunan libido yang signifikan dan menghambat kemampuan pria untuk berereksi.
.jpg)
(Stres juga bisa mengganggu ereksi. Ini karena gangguan psikologis dapat memengaruhi cara otak memberikan sinyal kepada tubuh. Ini termasuk dapat mengganggu pengiriman sinyal dari otak ke penis sehingga mengganggu aliran darah dan menyebabkan sulitnya ereksi. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
3. Stres
Stres bisa terjadi karena mungkin dia sedang banyak masalah dalam pekerjaan atau hal lainnya. Apapun itu, stres akan mempersulit ereksi terjadi. Buruknya, ketika ereksi tidak muncul-muncul dia akan semakin stres. Karena itu, cobalah untuk santai dalam melakukannya.
4. Masturbasi terlalu banyak
Orang yang menonton film porno dan masturbasi akan lebih sulit untuk mencapai ereksi. Elizabeth Waterman, seorang psikolog menyatakan bahwa ketika seseorang nonton film porno, akan ada banyak sekali pikiran di otak.
Seiring waktu, reseptor yang dulunya sangat sensitif menjadi kurang sensitif, dan keintiman fisik normal tidak menghasilkan cukup dopamin untuk merangsang reseptor dopamin.
Untungnya, ada perbaikan yang mudah untuk ini. Jangan menonton film porno untuk sementara waktu. Dalam enam hingga 12 minggu, maka libido akan kembali.
5. Tidak horny
Sama seperti perempuan, ada masanya laki-laki tidak dalam suasana hati yang baik. Libido seseorang naik dan turun, bahkan pada saat yang paling panas.
Jika ereksi tidak terjadi, kamu tidak perlu tersinggung dan menyalahkan diri sendiri dan pasangan. Cobalah untuk lebih santai dan komunikasikan hal-hal ini pada pasangan dengan baik, mudah-mudahan semua akan kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)