FAMILY

6 Asupan yang Bikin Munculnya Kembung selama Kehamilan

A. Firdaus
Rabu 29 Oktober 2025 / 10:11
Jakarta: Gas dan kembung adalah salah satu keluhan paling umum yang dialami oleh banyak ibu hamil. Kondisi ini sering kali membuat hari-hari ibu hamil terasa kurang nyaman.

Kondisi ini bisa muncul karena berbagai faktor. Mulai dari perubahan hormon yang memperlambat pencernaan, hingga jenis makanan tertentu yang kita konsumsi sehari-hari.

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, seperti peningkatan produksi progesteron yang membuat otot-otot saluran pencernaan lebih rileks, sehingga gas lebih mudah terbentuk dan menumpuk. Ditambah lagi, rahim yang membesar juga bisa menekan perut, dan memperburuk rasa kembung setelah makan.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah enam penyebab utama gas, termasuk makanan seperti kacang-kacangan, sayuran tertentu, atau produk susu yang sering memicunya, sehingga kamu bisa lebih paham dan mencoba menghindarinya untuk mengurangi ketidaknyamanan.
 

1. Sayuran


Kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan sayuran tertentu seperti kubis, kembang kol, kembang kol Brussel, brokoli, dan asparagus. Semua ini mengandung gula raffinose yang membuat banyak orang mengalami gas.
 

2. Fruktosa


Gula ini secara alami terdapat dalam beberapa makanan, termasuk bawang putih, bawang merah, artichoke, buah kering, saus tomat, pir, apel, madu, gandum, dan jus buah.

Sirup jagung tinggi fruktosa adalah fruktosa yang sering ditambahkan ke makanan olahan dan banyak minuman soda serta jus buah.
 

3. Karbohidrat kompleks


Beberapa jenis karbohidrat kompleks seperti gandum dan jagung, tetapi bukan beras. Hal ini karena banyak dari kita kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna karbohidrat kompleks ini.

Akibatnya, ketika mencapai usus besar, bakteri yang hidup di sana memakannya dan dapat menyebabkan produksi gas.
 

4. Makanan kaya serat


Makanan kaya serat seperti dedak gandum, kacang-kacangan, kacang polong, dan banyak buah-buahan.

Makanan ini biasanya dicerna di usus besar yang menyebabkan gas. Dedak gandum, pada dasarnya melewati sistem pencernaan tanpa dicerna.
 

5. Produk susu


Orang yang intoleran laktosa mengalami gas, diare, dan nyeri perut setelah mengonsumsi produk susu. Jika kamu hanya sedikit intoleran laktosa, kamu mungkin tidak menyadari gejala apa pun, sehingga kamu meningkatkan konsumsi produk susu selama kehamilan.

Jika kamu menduga produk susu adalah masalahnya, cobalah susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium. Jika kamu tidak minum susu apa pun, kamu mungkin perlu mengonsumsi suplemen kalsium.

Selain itu, tanyakan juga kepada penyedia layanan kesehatan kamu apakah kamu mendapatkan cukup vitamin D dari vitamin prenatal kamu.
 

6. Makanan berlemak tinggi dan gorengan


Jenis makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna yang berarti lebih mungkin tinggal di usus besar dan menghasilkan gas. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH