FAMILY
4 Tips Keselamatan untuk Cegah Bahaya Lubang Pasir
Yatin Suleha
Minggu 21 September 2025 / 15:06
Jakarta: Bermain di pantai adalah kegiatan yang menyenangkan dan sering menjadi momen berharga bagi keluarga, terutama anak-anak. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah menggali lubang di pasir.
Namun, meskipun terlihat sederhana dan menyenangkan, lubang pasir yang terlalu dalam dapat menimbulkan bahaya serius jika tidak diawasi dengan baik. Runtuhnya lubang pasir bisa menyebabkan anak-anak tertimbun dan mengalami kesulitan bernapas.
Baca juga: Mengenal 7 Contoh Love Language Anak Prasekolah
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips keselamatan agar risiko bahaya akibat lubang pasir dapat diminimalkan.
Dilansir dari Parents Danielle Curitore, MD, dokter anak di Rumah Sakit Providence St. Joseph memberikan penjelasan 4 langkah pencegahannya.
Berikut ini adalah empat langkah pencegahan yang dapat diterapkan saat si kecil bermain di pantai agar tetap aman dan nyaman.
.jpg)
(Awasi si kecil yang bermain pasir, dan tutup lubang yang telah digali si kecil. Lubang pasir yang dibiarkan terbuka dapat menjadi risiko kecelakaan bagi orang lain yang berjalan di sekitar area tersebut. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Anak-anak yang sedang asyik menggali lubang mungkin tidak menyadari bahaya yang mengintai, sehingga kehadiran orang dewasa yang mengawasi tanpa gangguan sangat dibutuhkan.
Dengan pengawasan yang baik, orang dewasa dapat segera mengenali situasi yang berpotensi berbahaya dan mengambil tindakan cepat untuk mencegah kecelakaan.
Lubang pasir sebaiknya tidak dibuat lebih dalam dari tinggi lutut anak terkecil dalam kelompok. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko runtuhnya lubang yang dapat menyebabkan anak tertimbun pasir.
Lubang yang terlalu dalam memiliki kemungkinan lebih besar untuk runtuh secara tiba-tiba, sehingga membatasi kedalaman lubang menjadi langkah pencegahan yang efektif.
Kehadiran penjaga pantai memberikan rasa aman tambahan karena mereka siap memberikan bantuan cepat dan profesional jika terjadi keadaan darurat, termasuk insiden yang melibatkan runtuhnya lubang pasir.
Memilih lokasi bermain yang aman dengan fasilitas penjaga pantai adalah salah satu cara untuk menjaga keselamatan keluarga selama berlibur.
Baca juga: 10 Tips Toilet Training, Bikin Anak Mandiri tanpa Drama
Mengembalikan pasir ke tempat semula tidak hanya menjaga kebersihan dan keindahan pantai, tetapi juga mencegah bahaya bagi pengunjung lain yang mungkin tidak menyadari keberadaan lubang tersebut.
Lubang pasir yang dibiarkan terbuka dapat menjadi risiko kecelakaan bagi orang lain yang berjalan di sekitar area tersebut.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, meskipun terlihat sederhana dan menyenangkan, lubang pasir yang terlalu dalam dapat menimbulkan bahaya serius jika tidak diawasi dengan baik. Runtuhnya lubang pasir bisa menyebabkan anak-anak tertimbun dan mengalami kesulitan bernapas.
Baca juga: Mengenal 7 Contoh Love Language Anak Prasekolah
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips keselamatan agar risiko bahaya akibat lubang pasir dapat diminimalkan.
Dilansir dari Parents Danielle Curitore, MD, dokter anak di Rumah Sakit Providence St. Joseph memberikan penjelasan 4 langkah pencegahannya.
Berikut ini adalah empat langkah pencegahan yang dapat diterapkan saat si kecil bermain di pantai agar tetap aman dan nyaman.
1. Pengawasan langsung terhadap anak-anak saat bermain
(Awasi si kecil yang bermain pasir, dan tutup lubang yang telah digali si kecil. Lubang pasir yang dibiarkan terbuka dapat menjadi risiko kecelakaan bagi orang lain yang berjalan di sekitar area tersebut. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Anak-anak yang sedang asyik menggali lubang mungkin tidak menyadari bahaya yang mengintai, sehingga kehadiran orang dewasa yang mengawasi tanpa gangguan sangat dibutuhkan.
Dengan pengawasan yang baik, orang dewasa dapat segera mengenali situasi yang berpotensi berbahaya dan mengambil tindakan cepat untuk mencegah kecelakaan.
2. Batasi kedalaman lubang pasir yang digali
Lubang pasir sebaiknya tidak dibuat lebih dalam dari tinggi lutut anak terkecil dalam kelompok. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko runtuhnya lubang yang dapat menyebabkan anak tertimbun pasir.
Lubang yang terlalu dalam memiliki kemungkinan lebih besar untuk runtuh secara tiba-tiba, sehingga membatasi kedalaman lubang menjadi langkah pencegahan yang efektif.
3. Pilihlah pantai yang memiliki penjaga pantai terlatih
Kehadiran penjaga pantai memberikan rasa aman tambahan karena mereka siap memberikan bantuan cepat dan profesional jika terjadi keadaan darurat, termasuk insiden yang melibatkan runtuhnya lubang pasir.
Memilih lokasi bermain yang aman dengan fasilitas penjaga pantai adalah salah satu cara untuk menjaga keselamatan keluarga selama berlibur.
Baca juga: 10 Tips Toilet Training, Bikin Anak Mandiri tanpa Drama
4. Pastikan untuk mengisi kembali lubang pasir yang telah dibuat
Mengembalikan pasir ke tempat semula tidak hanya menjaga kebersihan dan keindahan pantai, tetapi juga mencegah bahaya bagi pengunjung lain yang mungkin tidak menyadari keberadaan lubang tersebut.
Lubang pasir yang dibiarkan terbuka dapat menjadi risiko kecelakaan bagi orang lain yang berjalan di sekitar area tersebut.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0048 [51]
