FAMILY
Pabrik Ini Bakal Memproduksi Popok Bayi Berteknologi SAP dan Tanpa Air
Medcom
Rabu 16 November 2022 / 14:12
Jakarta: Belakangan para ibu mulai cerdas lebih selektif memilih popok untuk bayi. Tentunya dengan melihat seberapa jauh popok tersebut melindungi kulit si buah hati mereka.
Salah satu yang diperhatikan adalah, struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini mampu menyerap dan mengunci cairan sehingga tidak kembali ke permukaan. Makuku menjadi pioneer penggunaan SAP.
Demi bisa memenuhi permintaan popok bayi dengan inovasi SAP, Makuku mendirikan pabrik pertama yang berlokasi di Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Jawa Tengah. Pabrik pertama ini memiliki luas sebesar 50.000 m2 dengan perencanaan kapasitas produksi 40 Juta RMB pada Mei 2023.
Tipe produk yang akan diproduksi oleh pabrik ini adalah Makuku SAP Diapers Slim dan Makuku SAP Diapers Comfort tipe perekat dan celana. Pabrik Makuku yang akan didirikan merupakan pabrik non limbah dan memiliki sistem pembuangan limbah yang komprehensif.
"Tidak ada air yang dibutuhkan dalam proses produksi. Limbah domestik akan dibuang setelah pengolahan limbah pada pabrik," kata CEO MAKUKU, Jason Lee.
"Selain itu, peralatan bengkel akan dilengkapi dengan peralatan penghilang debu berkualitas terbaik sehingga, udara yang dihasilkan dapat membantu mencapai tingkat kebersihan udara alami," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu yang diperhatikan adalah, struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini mampu menyerap dan mengunci cairan sehingga tidak kembali ke permukaan. Makuku menjadi pioneer penggunaan SAP.
Demi bisa memenuhi permintaan popok bayi dengan inovasi SAP, Makuku mendirikan pabrik pertama yang berlokasi di Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Jawa Tengah. Pabrik pertama ini memiliki luas sebesar 50.000 m2 dengan perencanaan kapasitas produksi 40 Juta RMB pada Mei 2023.
Tipe produk yang akan diproduksi oleh pabrik ini adalah Makuku SAP Diapers Slim dan Makuku SAP Diapers Comfort tipe perekat dan celana. Pabrik Makuku yang akan didirikan merupakan pabrik non limbah dan memiliki sistem pembuangan limbah yang komprehensif.
"Tidak ada air yang dibutuhkan dalam proses produksi. Limbah domestik akan dibuang setelah pengolahan limbah pada pabrik," kata CEO MAKUKU, Jason Lee.
"Selain itu, peralatan bengkel akan dilengkapi dengan peralatan penghilang debu berkualitas terbaik sehingga, udara yang dihasilkan dapat membantu mencapai tingkat kebersihan udara alami," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)