FAMILY

6 Fakta tentang Remaja dan Kencan yang Perlu Diketahui Orang Tua

Yatin Suleha
Minggu 21 September 2025 / 10:32
Jakarta: Masa remaja adalah periode penting di mana anak mulai mengeksplorasi hubungan romantis. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, terutama terkait keselamatan dan perasaan anak.

Penting untuk diingat bahwa memiliki kehidupan romantis adalah bagian normal, sehat, dan penting dari perkembangan emosional remaja.

Baca juga: Kiat Membangun Hubungan Lebih Erat dengan Anak Remaja

Ingatlah bahwa ini adalah bagian normal, sehat, dan penting dari perkembangan emosional setiap remaja.

Cara orang tua mendampingi dan mendidik remaja selama masa ini sangat berpengaruh pada hubungan masa depan mereka, pilihan hidup, dan kedewasaan yang akan mereka capai.

Semakin terbuka, jujur, dan mendukung orang tua terhadap anak, semakin baik pula hasilnya. Jika terjadi masalah, anak akan merasa nyaman untuk datang dan meminta bantuan, terutama saat menghadapi putus cinta pertama.
 

Fakta penting tentang kencan remaja



(Menurut Dokter Anak dari Denver Health Medical Center di Amerika Serikat (AS) dr. Ron Eagar, penting untuk diingat bahwa anak remaja yang mulai pacaran jangan dilarang, tetapi justru didampingi dan diberi arahan yang benar. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Dilansir dari Parents, berikut adalah 6 fakta penting yang perlu diketahui orang tua untuk membantu mereka memahami dan mendukung anak remaja dalam dunia kencan:
 

1. Romansa remaja adalah hal yang normal


Minat romantis adalah bagian alami dari masa remaja. Kencan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Menariknya, remaja kini cenderung berkencan lebih sedikit dibandingkan masa lalu.

Pada tahun 1991, hanya 14% siswa kelas 12 yang tidak berkencan, sedangkan pada 2013 angkanya meningkat menjadi 38%. Dari anak usia 13-17 tahun, sekitar 35% memiliki pengalaman hubungan romantis dan 19% sedang menjalani hubungan.
 

2. Kencan membangun keterampilan hubungan


Memasuki dunia kencan adalah pengalaman baru yang menegangkan. Anak-anak belajar mengungkapkan minat, menghadapi penolakan, dan memahami arti menjadi pasangan kencan.

Mereka juga belajar komunikasi, kepedulian, kebaikan hati, keintiman, dan kemandirian. Meskipun orang tua perlu menetapkan aturan, penting untuk tidak menghalangi perkembangan keterampilan sosial ini.
 

3. Remaja mungkin memiliki ekspektasi yang tidak realistis


Banyak remaja memiliki gambaran kencan yang ideal berdasarkan film, media sosial, atau pornografi. Namun, kencan nyata sering kali berbeda, bisa terasa canggung atau sederhana.

Kencan pertama mungkin canggung atau tidak berakhir dengan romantis. Orang tua dapat membantu anak memahami perbedaan ini agar tidak kecewa.
 

4. Media sosial berperan besar


Remaja banyak berinteraksi dengan calon pasangan melalui media sosial yang bisa memudahkan atau justru menimbulkan risiko.

Penting untuk mendorong interaksi langsung dan mengingatkan bahwa tidak semua orang di dunia maya adalah siapa yang mereka klaim. Memantau komunikasi online dapat membantu menghindari predator.
 

5. Perlu membicarakan topik seks


Percakapan terbuka tentang nilai, ekspektasi, dan tekanan teman sebaya sangat penting. Pendidikan seks di sekolah mungkin tidak mencakup semua hal, seperti seks aman dan persetujuan.

Orang tua harus membahas hal-hal ini secara berkelanjutan, termasuk harapan untuk tetap aman dan membatasi kontak seksual saat berkencan. Bicarakan juga hal-hal dasar, seperti cara bersikap saat bertemu orang tua pasangan kencan atau cara bersikap hormat saat kencan.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Anak dari Pengaruh Buruk Pergaulan
 

6. Bahas persetujuan dengan remaja 


Penting untuk mengajarkan tentang persetujuan, rasa aman, dan menghormati perasaan diri sendiri dan orang lain.

Membahas persetujuan dengan remaja, bahkan dapat memberikan mereka alat yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko pelecehan. Diskusikan juga bagaimana menghadapi perilaku kasar atau mengendalikan dari pasangan.


Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH