Jakarta: Masih begitu asing di Indonesia dan jarang yang mengetahui, bahwa jari memiliki kondom eksklusifnya sendiri. Kondom jari, juga dikenal sebagai dipan jari, terbuat dari bahan lembut yang elastis dan dirancang untuk meluncur di atas ujung jari dan menutupi jari dari ujung ke pangkal.
Kamu bisa memakai kondom jari agar luka di jari tidak terinfeksi. Itu akan tetap di tempatnya lebih baik daripada perban. Kamu juga harus memakai kondom jari untuk perlindungan saat kamu menggunakan jari selama aktivitas seksual.
Tak dapat dipungkiri, jari sering digunakan selama aktivitas seksual (fingering). Saat kamu menggerakkan jari dari satu lubang ke lubang lainnya, berarti kamu juga berpotensi memindahkan cairan tubuh dan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Tentu saja, mungkin kamu tak ingin berhenti di tengah hubungan seks untuk mencuci tangan. Dalam hal ini, lepaskan kondom jari setelah satu aktivitas seksual dan kenakan yang baru sebelum melanjutkannya, sehingga seks dapat berlanjut dengan aman.
Dengan penghalang seperti kondom jari, kamu dapat melindungi diri dan pasangan dari sebagian besar penyakit menular seksual.
Kondom jari sekali pakai, seperti kondom tradisional, terbuat dari lateks dan mulai digulung. Menempatkan mereka melibatkan proses yang serupa juga.
Pertama, letakkan kondom ke ujung jari dan kemudian buka gulungannya sepanjang jari. Selanjutnya, ratakan setiap gelembung dan pastikan kondom terletak rata di jarimu.
Saat kamu menggunakan kondom jari untuk aktivitas seksual, kamu harus selalu membuangnya tepat setelah satu aktivitas, jadi siapkan lebih dari satu kondom jari dalam sesi seksual yang sama. Ini mencegah bakteri dibawa dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Setelah menggunakan kondom jari sekali pakai, kamu harus mencuci tangan sampai bersih dan membuang kondom dengan benar ke tempat sampah. Kondom jari sekali pakai tidak boleh digunakan lebih dari sekali.
Peringatan: Kamu mungkin melihat kondom jari yang dapat digunakan kembali, terbuat dari karet, silikon, atau bahkan kain. Namun, dipan jari ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan seksual. Kondom ini dipasarkan untuk melindungi jari atau membantu tugas seperti membalik halaman dalam buku.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
Kamu bisa memakai kondom jari agar luka di jari tidak terinfeksi. Itu akan tetap di tempatnya lebih baik daripada perban. Kamu juga harus memakai kondom jari untuk perlindungan saat kamu menggunakan jari selama aktivitas seksual.
Bagaimana kondom jari berperan dalam aktivitas seksual?
Tak dapat dipungkiri, jari sering digunakan selama aktivitas seksual (fingering). Saat kamu menggerakkan jari dari satu lubang ke lubang lainnya, berarti kamu juga berpotensi memindahkan cairan tubuh dan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Tentu saja, mungkin kamu tak ingin berhenti di tengah hubungan seks untuk mencuci tangan. Dalam hal ini, lepaskan kondom jari setelah satu aktivitas seksual dan kenakan yang baru sebelum melanjutkannya, sehingga seks dapat berlanjut dengan aman.
Dengan penghalang seperti kondom jari, kamu dapat melindungi diri dan pasangan dari sebagian besar penyakit menular seksual.
Lalu, bagaimana cara memakainya?
Kondom jari sekali pakai, seperti kondom tradisional, terbuat dari lateks dan mulai digulung. Menempatkan mereka melibatkan proses yang serupa juga.
Pertama, letakkan kondom ke ujung jari dan kemudian buka gulungannya sepanjang jari. Selanjutnya, ratakan setiap gelembung dan pastikan kondom terletak rata di jarimu.
Saat kamu menggunakan kondom jari untuk aktivitas seksual, kamu harus selalu membuangnya tepat setelah satu aktivitas, jadi siapkan lebih dari satu kondom jari dalam sesi seksual yang sama. Ini mencegah bakteri dibawa dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Setelah menggunakan kondom jari sekali pakai, kamu harus mencuci tangan sampai bersih dan membuang kondom dengan benar ke tempat sampah. Kondom jari sekali pakai tidak boleh digunakan lebih dari sekali.
Peringatan: Kamu mungkin melihat kondom jari yang dapat digunakan kembali, terbuat dari karet, silikon, atau bahkan kain. Namun, dipan jari ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan seksual. Kondom ini dipasarkan untuk melindungi jari atau membantu tugas seperti membalik halaman dalam buku.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)