Jakarta: Kebanyakan ibu menyalurkan ASIP (air susu ibu perah) simpanan di kulkas dengan menggunakan dot. Dengan dot, proses pemberian asi jadi lebih mudah dan cepat.
Namun, tahukah kamu bahwa ada risiko yang timbul dengan memberikan ASIP lewat dot? Berikut penjelasannya oleh dr. Riza Sulfianna dokter dan konselor menyusui di Orami:
1. Bingung puting
Risiko bingung puting sampai risiko menolak menyusu langsung ke payudara ibu bisa terjadi ketika kamu mulai menyusui anak dengan dot. Ini terjadi karena bayi dapat aliran deras tanpa harus menggunakan otot rahang dan lidah untuk mengisap (suckling) ASI.
Hal ini sangat berbeda dengan menyusui langsung. Saat itu, bayi berusaha cukup keras untuk mengisap ASI, perbedaan usaha ini terkadang membuat bayi kebingungan.
Menurut dr. Riza, jika aliran ASI ibu lewat payudara tidak sederas aliran ASI lewat dot, awalnya bayi mengalami perubahan daya isap, jika berlanjut bisa menolak menyusu langsung ke payudara.
2. Maloklusi rahang
Penggunaan dot membuat perkembangan rahang bayi tidak normal. Alasannya karena otot-otot tidak berkembang baik yang disebabkan tidak ada usaha dalam mengisap ASI. Berbeda dengan mengisap payudara, otot-otot rahang bekerja baik. Maloklusi tersebut dapat mengakibatkan gangguan menelan, mengunyah hingga gangguan bicara.

(Penggunaan dot membuat perkembangan rahang bayi tidak normal. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
3. Infeksi Telinga Tengah
Tahukah kamu bahwa saat pakai dot, terkadang tidak seluruh ASIP langsung tertelan bayi, tapi terkumpul di rongga mulut dalam jangka waktu lama.
“Asip yang stasis di rongga mulut bisa masuk ke saluran eustachius yakni saluran penghubung rongga mulut dengan telinga bagian tengah, hal ini yang bisa menimbulkan infeksi disana,” ungkap dr. Riza.
4. Produksi asi menurun
Dr. Riza menjelaskan bahwa daya isap bayi biasanya tidak sekuat seperti sebelum bayi kenal dot. Daya isap melemah atau menyusu sebentar-sebentar, mengakibatkan pengosongan payudara jadi tidak maksimal. Akhirnya, produksi ASI pun menurun, karena payudara yang tidak kosong memproduksi prolaktin inhibitor sehingga menghambat kerja hormon prolaktin memproduksi asi.
5. Hilangnya bonding bayi dengan ibu
Menyusui langsung adalah salah satu cara untuk bonding dengan bayi. Namun dengan dot, bayi bisa jadi malas minum ASI langsung. Tentunya ini akan membuat ibu merasa sedih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)