Jakarta: Mendekati akhir tahun, kamu pasti memilih berlibur bersama orang terdekat. Namun, kadang kegembiraan ini seringkali diikuti oleh penyesalan finansial karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik.
Ini bisa terjadi karena kurangnya perencanaan dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan atau bahkan menguras tabungan sepanjang tahun. Selain itu, perilaku impulsif selama liburan juga dapat berdampak negatif pada kondisi keuangan pribadimu.
Jadi, agar jangan sampai liburan akhir tahun kamu menjadi pemicu keuangan terganggu di tahun selanjutnya. Berikut beberapa kiat berlibur anti boncos seperti dijabarkan dalam keterangan tertulis Manulife Indonesia:
Langkah pertama yang dirasa penting dalam merencanakan liburan adalah menentukan destinasi yang sesuai dengan kondisi keuangan. Sebelumnya, lakukan riset mendalam dengan membaca artikel, menonton tinjauan, dan mempelajari segala hal tentang destinasi yang dipilih.
Sebaiknya hindari godaan untuk menghabiskan lebih dari kemampuan dengan mempertimbangkan alternatif yang lebih ekonomis. Sebagai contoh, jika kamu menyadari bahwa keadaan keuangan tidak memungkinkan untuk pergi ke luar negeri, maka jangan tergoda untuk menggunakan metode pembayaran seperti paylater atau cicilan.
Pilihlah destinasi liburan dengan bijak dan sesuai dengan dana yang dimiliki. Kamu juga dapat mempertimbangkan opsi destinasi yang belum banyak kamu jelajahi, atau yang sekarang sering dikenal juga sebagai hidden gem.
Kiat ini bisa menyelamatkan kamu dari liburan di luar anggaran, karena biasanya biaya yang diperlukan tidak terlalu tinggi, namun kamu tetap bisa menikmati pengalaman baru yang unik.
Setelah menetapkan destinasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran yang terperinci. Buatlah rincian setiap kebutuhan, mulai dari biaya akomodasi, transportasi, makanan, tempat wisata, hingga belanja oleh-oleh.
Dengan demikian kamu dapat memiliki gambaran jelas tentang jumlah uang yang diperlukan selama liburan. Jangan lupa menambahkan anggaran untuk pengeluaran tidak terduga.
Salah satu format rencana anggaran yang mudah adalah membagi pengeluaran berdasarkan tanggal pergi. Dari setiap harinya, tuliskan aktivitas yang akan dilakukan dan selalu catat pengeluaran berdasarkan kategori.
Setelah kamu membuatnya menjadi suatu tabel, isi masing-masing kategori dengan estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Dengan pendekatan ini, seseorang bisa lebih mudah melacak pengeluaran harian saat liburan nanti. Kisaran total harian dan total keseluruhan perjalanan juga akan terlihat melalui metode ini.
Baca juga: Liburan Tetap Aman Tanpa Berat Badan Naik, Begini Caranya!
Selanjutnya, kamu juga bisa membuka tabungan atau rekening khusus untuk keperluan berlibur. Disiplin dalam menyisihkan dana khusus ini dapat membantumu memantau pengeluaran liburan dengan baik.
Idealnya, mulailah menabung setelah menetapkan destinasi dan merinci anggaran. Semakin awal seseorang mulai menabung, semakin besar uang yang dapat dia kumpulkan. Agar konsisten dalam menabung, cobalah mengatur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening berlibur setiap bulan.
Selain itu, cobalah menggunakan aplikasi atau spreadsheet untuk melacak kemajuan tabungan. Pantau dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tetap berada di jalur menuju target.
Tiba saat harus berangkat, selalu ingat untuk bersikap bijak dalam mengelola uang. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah untuk mengalokasikan sejumlah cash agar dapat membatasi pengeluaran dan membantumu menjadi lebih disiplin.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi atau tools keuangan yang dapat membantumu melacak pengeluaran secara real-time dan memberikan insight tentang bagaimana uang digunakan. Jika pada akhirnya kamu melampaui anggaran yang telah ditetapkan di awal, tak perlu panik.
Sebaliknya, ambil waktu sejenak untuk mengevaluasi kembali, seberapa jauh dapat melebihi anggaran yang sudah dibuat. Idealnya, pengeluaran berlebih tersebut tetap berada dalam batas 10 persen dari total budget awal.
Dengan menjaga pengeluaran lebih dalam batas yang wajar, kamu tetap dapat menjaga keseimbangan finansial selama dan setelah liburan tanpa rasa cemas. Hal ini juga memberikan ruang untuk penyesuaian tanpa mengganggu cash flow.
Selain melakukan persiapan yang matang, asuransi kesehatan dikatakan memegang peran penting untuk memastikan liburan yang aman dan nyaman. Meskipun tidak ada yang mengharapkan insiden negatif, memiliki asuransi kesehatan diklaim langkah antisipatif yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ini bisa terjadi karena kurangnya perencanaan dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan atau bahkan menguras tabungan sepanjang tahun. Selain itu, perilaku impulsif selama liburan juga dapat berdampak negatif pada kondisi keuangan pribadimu.
Jadi, agar jangan sampai liburan akhir tahun kamu menjadi pemicu keuangan terganggu di tahun selanjutnya. Berikut beberapa kiat berlibur anti boncos seperti dijabarkan dalam keterangan tertulis Manulife Indonesia:
1. Pelajari destinasi yang dikunjungi
Langkah pertama yang dirasa penting dalam merencanakan liburan adalah menentukan destinasi yang sesuai dengan kondisi keuangan. Sebelumnya, lakukan riset mendalam dengan membaca artikel, menonton tinjauan, dan mempelajari segala hal tentang destinasi yang dipilih.
Sebaiknya hindari godaan untuk menghabiskan lebih dari kemampuan dengan mempertimbangkan alternatif yang lebih ekonomis. Sebagai contoh, jika kamu menyadari bahwa keadaan keuangan tidak memungkinkan untuk pergi ke luar negeri, maka jangan tergoda untuk menggunakan metode pembayaran seperti paylater atau cicilan.
Pilihlah destinasi liburan dengan bijak dan sesuai dengan dana yang dimiliki. Kamu juga dapat mempertimbangkan opsi destinasi yang belum banyak kamu jelajahi, atau yang sekarang sering dikenal juga sebagai hidden gem.
Kiat ini bisa menyelamatkan kamu dari liburan di luar anggaran, karena biasanya biaya yang diperlukan tidak terlalu tinggi, namun kamu tetap bisa menikmati pengalaman baru yang unik.
2. Membuat rencana anggaran yang rinci
Setelah menetapkan destinasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran yang terperinci. Buatlah rincian setiap kebutuhan, mulai dari biaya akomodasi, transportasi, makanan, tempat wisata, hingga belanja oleh-oleh.
Dengan demikian kamu dapat memiliki gambaran jelas tentang jumlah uang yang diperlukan selama liburan. Jangan lupa menambahkan anggaran untuk pengeluaran tidak terduga.
Salah satu format rencana anggaran yang mudah adalah membagi pengeluaran berdasarkan tanggal pergi. Dari setiap harinya, tuliskan aktivitas yang akan dilakukan dan selalu catat pengeluaran berdasarkan kategori.
Setelah kamu membuatnya menjadi suatu tabel, isi masing-masing kategori dengan estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Dengan pendekatan ini, seseorang bisa lebih mudah melacak pengeluaran harian saat liburan nanti. Kisaran total harian dan total keseluruhan perjalanan juga akan terlihat melalui metode ini.
Baca juga: Liburan Tetap Aman Tanpa Berat Badan Naik, Begini Caranya!
3. Membuka tabungan khusus
Selanjutnya, kamu juga bisa membuka tabungan atau rekening khusus untuk keperluan berlibur. Disiplin dalam menyisihkan dana khusus ini dapat membantumu memantau pengeluaran liburan dengan baik.
Idealnya, mulailah menabung setelah menetapkan destinasi dan merinci anggaran. Semakin awal seseorang mulai menabung, semakin besar uang yang dapat dia kumpulkan. Agar konsisten dalam menabung, cobalah mengatur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening berlibur setiap bulan.
Selain itu, cobalah menggunakan aplikasi atau spreadsheet untuk melacak kemajuan tabungan. Pantau dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tetap berada di jalur menuju target.
4. Kelola uang dengan bijak selama pergi
Tiba saat harus berangkat, selalu ingat untuk bersikap bijak dalam mengelola uang. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah untuk mengalokasikan sejumlah cash agar dapat membatasi pengeluaran dan membantumu menjadi lebih disiplin.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi atau tools keuangan yang dapat membantumu melacak pengeluaran secara real-time dan memberikan insight tentang bagaimana uang digunakan. Jika pada akhirnya kamu melampaui anggaran yang telah ditetapkan di awal, tak perlu panik.
Sebaliknya, ambil waktu sejenak untuk mengevaluasi kembali, seberapa jauh dapat melebihi anggaran yang sudah dibuat. Idealnya, pengeluaran berlebih tersebut tetap berada dalam batas 10 persen dari total budget awal.
Dengan menjaga pengeluaran lebih dalam batas yang wajar, kamu tetap dapat menjaga keseimbangan finansial selama dan setelah liburan tanpa rasa cemas. Hal ini juga memberikan ruang untuk penyesuaian tanpa mengganggu cash flow.
5. Selalu siap siaga
Selain melakukan persiapan yang matang, asuransi kesehatan dikatakan memegang peran penting untuk memastikan liburan yang aman dan nyaman. Meskipun tidak ada yang mengharapkan insiden negatif, memiliki asuransi kesehatan diklaim langkah antisipatif yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)