FAMILY

6 Cara Mengetahui dan Mengatasi Pelecehan Verbal dalam Hubungan

Sandra Odilifia
Selasa 30 Maret 2021 / 14:51
Jakarta: Dalam hubungan, ada kalanya kamu mengalami perselisihan dengan pasangan, bahkan hingga mengalami pelecehan verbal. Hal itu dapat terjadi tanpa kamu sadari.

Tidak seperti pelecehan fisik, pelecehan verbal tidak dapat diidentifikasi dengan mudah. Yang lebih mengerikan, efek yang ditinggalkan pelecehan verbal adalah depresi, kecemasan, dan masalah harga diri rendah yang berlangsung lama.

Jika kamu merasa hubunganmu dengan pasangan sedang tidak baik-baik saja, cobalah identifikasi apakah kamu atau pasanganmu sering melakukan pelecehan verbal saat berselisih?

Melansir Times of India, berikut beberapa tanda pelecehan verbal yang dapat diidentifikasi dalam suatu hubungan:

 

1. Nada suara dan apa yang mereka katakan


Berbicara dengan keras atau sering bersuara lantang adalah tanda bahwa pasanganmu melakukan pelecehan verbal. Selain itu, komentar mereka tentang tubuh, penampilan, kepribadian dapat membuatmu merasa rendah diri atau meragukan diri sendiri.

Jika pasanganmu selalu berkomunikasi secara negatif dan mengatakan hal-hal yang menyakiti perasaan, itu juga pertanda besar bahwa pasanganmu melakukan pelecehan verbal.
 


2. Manipulasi atau menyalahkan korban


Jika kamu pernah mencoba untuk berpikir logis dengan pasangan, kemudian pasanganmu lebih mendominasi dan selalu ingin menang atau dimengerti, itu artinya pasanganmu sedang mencoba untuk memengaruhimu.

Mereka akan menyalahkanmu atas tindakan dan perilaku mereka dan memanipulasi kamu untuk merasa buruk tentang dirimu sendiri. Selanjutnya mereka akan mengarahkanmu untuk melakukan hal-hal yang tidak nyaman bagi kamu, sebagai cara kompensasi.


(Berbicara dengan keras atau sering bersuara lantang adalah tanda bahwa pasanganmu melakukan pelecehan verbal. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

3. Harga diri rendah dan ketakutan terus-menerus


Jika kamu menderita masalah harga diri rendah yang terus-menerus karena kurangnya dukungan dan kepercayaan dari pasangan, maka inilah saatnya mengatasi masalah pelecehan verbal dalam hubunganmu.

Tanda lainnya, kamu juga takut bahwa setiap saat pasanganmu mungkin akan meneriakimu dengan mengerikan atau terlibat dalam pertengkaran yang biasanya berakhir dengan air mata dan keputusasaan.

 

4. Mintalah nasihat dari keluarga dan teman


Langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghadapinya secara langsung. Bersandarlah pada anggota keluarga dan teman yang dapat mendukung dan membuat kamu merasa lebih baik.

Jika kamu merasa terlalu sedih, cobalah menghabiskan waktu bersama keluarga dengan bepergian untuk membuat dirimu merasa lebih baik.


(Kamu perlu meninggalkan pasangan yang suka melakukan kekerasan verbal. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

5. Tetapkan batasan yang pasti dan jadilah kuat


Jangan biarkan pasangan menguasaimu. Bersikaplah tegas saat menangani masalah dan jangan biarkan emosi mengambil alih, karena pasanganmu dapat melihat ini sebagai kesempatan untuk lebih menyakitimu.

Kamu juga dapat menetapkan batasan tentang apa yang kamu bisa atau tidak bisa terima dalam hubungan tersebut.

 

6. Jika tidak ada yang membaik, tinggalkan pasangan


Berpisah dari pasangan adalah pilihan terakhir ketika tidak ada cara lain yang berhasil. Kamu tidak boleh terus tinggal dengan seseorang yang tidak memahamimu, dan terus melecehkan secara verbal.

Kesehatan mental dan kedamaianmu adalah hal yang paling penting, dan karenanya kamu perlu meninggalkan pasangan yang suka melakukan kekerasan verbal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH