FAMILY
10 Tanda Kamu Punya Masalah Kecemasan Berpisah dari Pasangan
Kumara Anggita
Jumat 18 Juni 2021 / 15:11
Jakarta: Kecemasan ada banyak jenisnya, dan salah satu yang mungkin jarang kamu dengar adalah kecemasan berpisah atau seperation anxiety.
Biasanya situasi ini banyak terjadi di anak-anak yang takut berpisah dengan orangtuanya, namun sejumlah orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Orang dewasa, dalam hal ini mungkin memiliki kecemasan berpisah dengan orang yang disayanginya seperti pasangan. Kamu begitu khawatir, gugup, dan memiliki gejolak emosinal yang besar, sehingga memengaruhi kesejahteraan dan mengganggu kehidupan sehari-hari ketika dipisahkan dengan pasangannya.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa gejala kecemasan berpisah yang sering muncul. Tanda utamanya adalah perasaan tertekan yang ekstrem atau tak tertahankan memikirkan berpisah dari pasangan romantismu.
“Kegelisahan ini lebih dari sekadar kehilangan pasangan,” jelas Vicki Botnick, terapis pernikahan dan keluarga di Tarzana, California.
"Ini mungkin melibatkan beberapa ketakutan yang lebih dalam, bahwa kamu tidak dapat bertahan hidup tanpa mereka atau takut mereka akan terluka dan kamu akan kehilangan mereka selamanya,” lanjutnya,
Lebih khusus lagi, jenis kecemasan berpisah ini akan melibatkan beberapa gejala berikut:
1. Kekhawatiran yang sering dan terus-menerus tentang pasangan kamu yang mengalami cedera, kecelakaan, kematian, atau apa pun yang mengarah pada perpisahan.
2. Kekhawatiran yang sering dan terus-menerus bahwa kamu mungkin menghadapi beberapa jenis bahaya yang menjauhkan kamu dari pasangan.
3. Ketakutan dan kegelisahan saat bepergian tanpa pasangan.
4. Ketidaknyamanan dan kesusahan ketika pasangan pergi.
5. Memiliki kebutuhan untuk mengetahui di mana pasangan berada, dan kapan pasangan akan kembali, kapan pun kamu berpisah.
6. Sulit tidur tanpa pasangan.
7. Kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja atau sekolah karena kamu tidak bisa berhenti memikirkan apakah pasangan dalam keadaan aman.
8. Ketakutan yang terus-menerus atau berlebihan bahwa mereka akan meninggalkan kamu atau mengakhiri hubungan.
9. Kegelisahan umum dan lekas marah.
10. Kamu mungkin juga mengalami gejala kecemasan fisik, termasuk sakit perut, sakit kepala, atau masalah tidur, selama waktu kamu terpisah atau ketika mengkhawatirkan perpisahan yang akan datang.
Itulah beberapa tanda yang sering muncul ketika seseorang memiliki kecemasan berpisah. Namun, jangan diagnosis sendiri ya, pastikan kamu melibatkan profesional untuk menentukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Biasanya situasi ini banyak terjadi di anak-anak yang takut berpisah dengan orangtuanya, namun sejumlah orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Orang dewasa, dalam hal ini mungkin memiliki kecemasan berpisah dengan orang yang disayanginya seperti pasangan. Kamu begitu khawatir, gugup, dan memiliki gejolak emosinal yang besar, sehingga memengaruhi kesejahteraan dan mengganggu kehidupan sehari-hari ketika dipisahkan dengan pasangannya.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa gejala kecemasan berpisah yang sering muncul. Tanda utamanya adalah perasaan tertekan yang ekstrem atau tak tertahankan memikirkan berpisah dari pasangan romantismu.
“Kegelisahan ini lebih dari sekadar kehilangan pasangan,” jelas Vicki Botnick, terapis pernikahan dan keluarga di Tarzana, California.
"Ini mungkin melibatkan beberapa ketakutan yang lebih dalam, bahwa kamu tidak dapat bertahan hidup tanpa mereka atau takut mereka akan terluka dan kamu akan kehilangan mereka selamanya,” lanjutnya,
Lebih khusus lagi, jenis kecemasan berpisah ini akan melibatkan beberapa gejala berikut:
1. Kekhawatiran yang sering dan terus-menerus tentang pasangan kamu yang mengalami cedera, kecelakaan, kematian, atau apa pun yang mengarah pada perpisahan.
2. Kekhawatiran yang sering dan terus-menerus bahwa kamu mungkin menghadapi beberapa jenis bahaya yang menjauhkan kamu dari pasangan.
3. Ketakutan dan kegelisahan saat bepergian tanpa pasangan.
4. Ketidaknyamanan dan kesusahan ketika pasangan pergi.
5. Memiliki kebutuhan untuk mengetahui di mana pasangan berada, dan kapan pasangan akan kembali, kapan pun kamu berpisah.
6. Sulit tidur tanpa pasangan.
7. Kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja atau sekolah karena kamu tidak bisa berhenti memikirkan apakah pasangan dalam keadaan aman.
8. Ketakutan yang terus-menerus atau berlebihan bahwa mereka akan meninggalkan kamu atau mengakhiri hubungan.
9. Kegelisahan umum dan lekas marah.
10. Kamu mungkin juga mengalami gejala kecemasan fisik, termasuk sakit perut, sakit kepala, atau masalah tidur, selama waktu kamu terpisah atau ketika mengkhawatirkan perpisahan yang akan datang.
Itulah beberapa tanda yang sering muncul ketika seseorang memiliki kecemasan berpisah. Namun, jangan diagnosis sendiri ya, pastikan kamu melibatkan profesional untuk menentukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)