Jakarta: Pil kontrasepsi darurat atau Morning-after pill adalah salah satu metode pencegahan kehamilan yang bisa kamu gunakan. Tepatnya ketika kamu berhubungan seks tanpa proteksi atau kamu lupa minum pil KB yang biasa kamu minum.
Mengutip dari Healthline, pil ini membantu mencegah kehamilan dengan menggunakan levonorgestrel dosis lebih besar, hormon sintetis yang ditemukan dalam pil KB.
Cara ini meniru hormon alami, progesteron, menunda pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga mencegah ovulasi. Jika tidak ada sel telur yang dilepaskan, tidak ada sperma yang bertemu, dan karenanya tidak ada pembuahan.
Pastikan pula kamu mengonsumsinya secepat mungkin. Penelitian telah menemukan bahwa kontrasepsi ini 'cukup efektif' bila diminum antara 72 dan 120 jam setelah berhubungan seks. Efektivitasnya menurun semakin lama kamu menunggu.
Pil ini aman untuk dikonsumsi, namun bukan berarti kamu mengonsumsinya dengan sembarangan. Pil kontrasepsi darurat dosis hormon yang lebih tinggi daripada pil KB.
Kamu mungkin akan mengalami efek samping ringan, termasuk sakit kepala, sakit perut, kram. mual atau muntah, pusing, nyeri payudara, perubahan siklus menstruasi sementara.
Perubahan siklus menstruasi artinya menstruasi kamu bisa datang lebih awal atau lebih lambat, dan bisa lebih berat atau lebih ringan. Beberapa orang mungkin mengalami bercak di antara masa menstruasi dan beberapa lainnya tidak mengalami perubahan sama sekali pada menstruasi mereka.
Tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mencegah efek samping ini. Akan tetapi, obat anti mual dan obat penghilang rasa sakit dapat membantu jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya.
Jika kamu muntah dalam waktu 2 jam setelah meminum pil kontrasepsi darurat ini, bicarakan dengan profesional perawatan kesehatan untuk mengetahui apakah kamu perlu meminum dosis kedua.
Ingatlah bahwa risiko terbesar adalah gagalnya pil ini mencegah kehamilan. Jadi, jika menstruasi kamu sangat terlambat, lakukan tes kehamilan.
Penting juga untuk diingat bahwa kamu bisa hamil segera setelah mengonsumsi kontrasepsi ini. Jadi pastikan kamu menggunakan alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan seks.
(FIR)
Mengutip dari Healthline, pil ini membantu mencegah kehamilan dengan menggunakan levonorgestrel dosis lebih besar, hormon sintetis yang ditemukan dalam pil KB.
Cara ini meniru hormon alami, progesteron, menunda pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga mencegah ovulasi. Jika tidak ada sel telur yang dilepaskan, tidak ada sperma yang bertemu, dan karenanya tidak ada pembuahan.
Pastikan pula kamu mengonsumsinya secepat mungkin. Penelitian telah menemukan bahwa kontrasepsi ini 'cukup efektif' bila diminum antara 72 dan 120 jam setelah berhubungan seks. Efektivitasnya menurun semakin lama kamu menunggu.
Efek samping pil kontrasepsi darurat
Pil ini aman untuk dikonsumsi, namun bukan berarti kamu mengonsumsinya dengan sembarangan. Pil kontrasepsi darurat dosis hormon yang lebih tinggi daripada pil KB.
Kamu mungkin akan mengalami efek samping ringan, termasuk sakit kepala, sakit perut, kram. mual atau muntah, pusing, nyeri payudara, perubahan siklus menstruasi sementara.
Perubahan siklus menstruasi
Perubahan siklus menstruasi artinya menstruasi kamu bisa datang lebih awal atau lebih lambat, dan bisa lebih berat atau lebih ringan. Beberapa orang mungkin mengalami bercak di antara masa menstruasi dan beberapa lainnya tidak mengalami perubahan sama sekali pada menstruasi mereka.
Tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mencegah efek samping ini. Akan tetapi, obat anti mual dan obat penghilang rasa sakit dapat membantu jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya.
Jika kamu muntah dalam waktu 2 jam setelah meminum pil kontrasepsi darurat ini, bicarakan dengan profesional perawatan kesehatan untuk mengetahui apakah kamu perlu meminum dosis kedua.
Ingatlah bahwa risiko terbesar adalah gagalnya pil ini mencegah kehamilan. Jadi, jika menstruasi kamu sangat terlambat, lakukan tes kehamilan.
Penting juga untuk diingat bahwa kamu bisa hamil segera setelah mengonsumsi kontrasepsi ini. Jadi pastikan kamu menggunakan alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan seks.
(FIR)
Copyright © 2023, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0107 [51]
