FAMILY
Simak Bun! Ini Panduan Ibu Positif Covid-19 Agar Bisa Menyusui si Kecil
Cindy
Rabu 07 Juli 2021 / 17:09
Jakarta: Kementerian Kesehatan merilis panduan bagi ibu positif covid-19 yang ingin memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi. Hal ini guna memastikan si bayi tidak terpapar covid-19.
Mengutip akun Instagram resmi @kemenkes_ri, ibu menyusui yang positif covid-19 masih tetap bisa memberikan ASI untuk buah hatinya. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ibu saat menyusui bayi.
"Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi. Serta membersihkan dan mendisinfeksi permukaan atau benda yang sering disentuh ibu dan bayi," tulis Kemenkes lewat Instagram resminya, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca: Bukan Susu Beruang, Ternyata ASI yang Ampuh Cegah Covid-19
"Yang perlu diperhatikan dari pemberian ASIP adalah kualitasnya. Pastikan simpan dengan baik dan benar agar tetap aman dan tidak rusak," kata Kemenkes.
Ibu harus memastikan kebersihan saat memerah ASI. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi. Serta gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP.
ASIP juga dapat disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-5 derajat celcius agar bisa bertahan selama empat hari. ASIP dapat disimpan dalam freezer dengan suhu -18 sampai -20 derajat celcius agar dapat bertahan selama empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Mengutip akun Instagram resmi @kemenkes_ri, ibu menyusui yang positif covid-19 masih tetap bisa memberikan ASI untuk buah hatinya. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ibu saat menyusui bayi.
Jaga protokol kesehatan demi si kecil
Ibu masih bisa menyusui langsung si kecil jika tetap menaati protokol kesehatan ketat dan tidak mengalami gejala yang berat. Ibu harus selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi."Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi. Serta membersihkan dan mendisinfeksi permukaan atau benda yang sering disentuh ibu dan bayi," tulis Kemenkes lewat Instagram resminya, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca: Bukan Susu Beruang, Ternyata ASI yang Ampuh Cegah Covid-19
Perah ASI jika merasa lemah
Apabila ibu merasa dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP). ASIP dapat diberikan ibu maupun anggota keluarga yang lain."Yang perlu diperhatikan dari pemberian ASIP adalah kualitasnya. Pastikan simpan dengan baik dan benar agar tetap aman dan tidak rusak," kata Kemenkes.
Ibu harus memastikan kebersihan saat memerah ASI. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi. Serta gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP.
Cara simpan ASI perah
ASIP hanya bertahan selama 3-4 jam dalam suhu ruangan. Untuk itu, ASIP dapat disimpan dengan icepack bersuhu 15 derajat celcius agar dapat bertahan selama 24 jam.ASIP juga dapat disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-5 derajat celcius agar bisa bertahan selama empat hari. ASIP dapat disimpan dalam freezer dengan suhu -18 sampai -20 derajat celcius agar dapat bertahan selama empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)