Pentingnya Sentuhan Ibu di Setiap Momen Si Kecil

Jakarta: Bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak harus dilakukan sejak awal kehamilan hingga anak lahir dan berusia dua tahun. Biasanya rentang waktu ini disebut 1000 Hari Pertama Kehidupan atau periode emas.

Dalam periode ini, semua fondasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan otak anak dapat meningkat dengan baik. Dan tentunya dibutuhkan faktor yang seimbang antara nutrisi dan stimulasi.

Dr. Herbowo Soetomenggolo SpA (K), spesialis syaraf anak menjelaskan terdapat empat jenis stimulasi pada bayi, yakni auditory, visual, sensori (sentuhan), serta motorik (gerakan).

Berdasarkan penelitian, stimulasi sensori lebih unggul daripada stimulasi lainnya.
Penelitian juga menunjukkan stimulasi selama kehamilan meningkatkan kognisi bayi di kemudian hari. "Artinya, kepandaian bayi ditentukan pada saat stimulasi selama kehamilan," ujar Dr. Herbowo dalam Webinar Nivea yang bertajuk Sentuhan Ibu.

Selain membantu perkembangan otak, stimulasi juga membuat anak lebih percaya diri dan lebih aktif dalam bersosialisasi di kemudian hari. Namun demikian, Dr. Herbowo menjelaskan stimulasi selama kehamilan hanya akan berpengaruh jika dilakukan secara terorganisir dan sadar (disengaja). 

"Ada orang yang beranggapan bahwa kalau anaknya mau pintar, begitu lahir kita ajarkan yang paling baik. Ternyata tidak tepat, bahwa sebenarnya yang paling baik adalah dari dalam kandungan. Stimulasi yang terbaik dimulai dari dalam kandungan, bukan sesudah lahir," ujar Dr. Herbowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(YDH)

• ibu dan anak