FAMILY

Kekhawatiran Orang Tua Tentang Efektivitas Vaksin Anak Usia 5-11 Tahun

Mia Vale
Minggu 20 Maret 2022 / 16:30
Jakarta: Sebuah laporan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menemukan bahwa vaksin covid-19 kurang efektif terhadap varian Omicron untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun dibandingkan untuk anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. 

Dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech mengurangi risiko infeksi Omicron sebesar 31 persen bagi anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. Sedangkan 59 persen bagi mereka yang berusia 12-15 tahun. 

Mengapa ini terjadi? Seberapa khawatir seharusnya orang tua dan pengasuh? Apakah data baru berarti mereka harus mengenakan masker pada anak-anak mereka di sekolah dan menghindari ekstrakurikuler dalam ruangan? 

Apa implikasinya bagi anak-anak dengan kondisi medis yang mendasarinya? Dan apa pembaruan untuk anak di bawah lilma tahun?

Semua itu akna dijawab oleh Dr Leana Wen, seorang dokter darurat dan profesor kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken Universitas George Washington. Berikut penjabarannya yang sudah dikutip dari CNN.
 

Mendapat vaksin itu penting


Vaksin pada anak-anak yang lebih kecil tampaknya masih melindungi dari penyakit parah. Itulah alasannya penting bagi kita untuk divaksinasi, mencegah rawat inap dan kematian. Dan untuk penjelasan mengapa vaksin menunjukkan efektivitas lebih rendah pada anak-anak yang lebih muda, kemungkinan itu terkait dengan dosis.


vaksinasi anak efektif
(Pfizer sedang menguji dosis yang lebih kecil, 3 mikrogram untuk anak di bawah 5 tahun sebagai vaksin 3 dosis. Dan diharapkan dapat terealisasi pada bulan April 2022. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)


Perlu diketahui, dosis vaksin Pfizer yang diberikan kepada anak berusia 12 tahun ke atas adalah 30 mikrogram, sedangkan 10 mikrogram untuk mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun. Jadi, semakin tinggi dosisnya, semakin tinggi kemungkinan efek sampingnya.

Perlu juga dicatat bahwa efektivitas melawan infeksi simtomatik juga berkurang pada orang dewasa, dan itulah sebabnya CDC merekomendasikan dosis booster untuk semua yang berusia 12 tahun ke atas. Namun, kita dapat melihat bahwa vaksinasi masih melindungi kelompok usia yang lebih muda ini terhadap penyakit parah. 
 

Bisa tetap beraktivitas


Saat ini kasus Omicron sudah menurun. Jika anggota rumah tangga mereka divaksinasi dan ditingkatkan jika memenuhi syarat, dan jika mereka tinggal di daerah yang diklasifikasikan sebagai tingkat komunitas covid-19 "rendah" atau "sedang" oleh pelacak baru CDC, rasanya keluarga bisa mengizinkan anak-anak mereka untuk melanjutkan semua kegiatan pra-pandemi. 

Itu termasuk pergi ke sekolah tanpa masker dan berpartisipasi dalam ekstrakurikuler dan teman bermain di dalam ruangan.
 

Dosis untuk balita


Pfizer sedang menguji dosis yang lebih kecil, 3 mikrogram untuk anak di bawah 5 tahun sebagai vaksin 3 dosis. Dan diharapkan dapat terealisasi pada bulan April 2022. 

Sedangkan Moderna juga diharapkan minimal bulan depan bisa memberi vaksin untuk anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun, dengan dosis yang lebih tinggi, 25 mikrogram. Dan sedang diuji sebagai rangkaian 2 dosis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH