FAMILY
Untuk Pasutri, Berhubungan Seks tak Hanya Menghilangkan Stres, tapi Mendukung Kesehatan Mental
Raka Lestari
Sabtu 26 Juni 2021 / 20:05
Jakarta: Sama seperti segala sesuatu yang berkaitan dengan suasana hati, hubungan antara seks dan penurunan tingkat stres ada hubungannya dengan hormon dalam tubuh. Tubuhmu memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam mengatasi stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa stimulasi berbagai saraf yang terlibat dalam seks melepaskan hormon ke tubuh. Sehingga dapat menurunkan tingkat stres dan menurunkan tekanan darah dari mereka yang terlibat dalam aktivitas seksual.
Dan ketika kamu sedang merasa stres, terutama selama masa-masa pandemi ini, biasanya seks merupakan hal terakhir yang kamu pikirkan. Kamu bisa terperangkap dalam siklus tersebut dan tentunya stres tersebut dapat berdampak negatif pada pikiranmu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, hanya memikirkan mengenai seks sudah dapat membantu kemampuanmu menganalisis dan berpikir secara kreatif.
Berpikir tentang seks membantumu berpikir lebih jernih, dan itu membantu melewati stres itu sendiri dan mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan terjadi pada dirimu.
Dikutip dari Romper, Madeleine Castellanos MD, seorang psikiater bersertifikat mengatakan bahwa, dengan membantu melepaskan oksitosin dan endorfin, masturbasi dapat membantu orang merasa tenang dan santai.
Berhubungan seks juga sangat penting bagi perempuan. Sebab cara itu dapat membuat otak mereka merasa rileks dan berhenti memikirkan apapun selama beberapa saat.
"Jika kamu selama ini mengalami masa-masa sulit, ketahuilah bahwa manfaat dari kehidupan seks yang aktif dan sehat tidak hanya sesederhana sebagai penghilang stres, tetapi juga memiliki manfaat tambahan yang dapat mendukung kesehatan mentalmu," ujar James Coan, Ph.D., profesor psikologi di University of Virginia di Charlottesville.
Ia juga menambahkan bahwa dengan melakukan hubungan intim berkolerasi dengan penyembuhan yang lebih cepat dan frekuensi sakit yang lebih sedikit. Selain itu juga dikaitkan dengan usia yang lebih panjang.
"Ketika Anda melakukan hubungan seks, Anda akan melepaskan hormon positif termasuk oksitosin dan endorfin. Hal tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan berkontribusi pada rasa cinta terhadap pasangan dan diri sendiri," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa stimulasi berbagai saraf yang terlibat dalam seks melepaskan hormon ke tubuh. Sehingga dapat menurunkan tingkat stres dan menurunkan tekanan darah dari mereka yang terlibat dalam aktivitas seksual.
Dan ketika kamu sedang merasa stres, terutama selama masa-masa pandemi ini, biasanya seks merupakan hal terakhir yang kamu pikirkan. Kamu bisa terperangkap dalam siklus tersebut dan tentunya stres tersebut dapat berdampak negatif pada pikiranmu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, hanya memikirkan mengenai seks sudah dapat membantu kemampuanmu menganalisis dan berpikir secara kreatif.
Berpikir tentang seks membantumu berpikir lebih jernih, dan itu membantu melewati stres itu sendiri dan mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan terjadi pada dirimu.
Dikutip dari Romper, Madeleine Castellanos MD, seorang psikiater bersertifikat mengatakan bahwa, dengan membantu melepaskan oksitosin dan endorfin, masturbasi dapat membantu orang merasa tenang dan santai.
Berhubungan seks juga sangat penting bagi perempuan. Sebab cara itu dapat membuat otak mereka merasa rileks dan berhenti memikirkan apapun selama beberapa saat.
"Jika kamu selama ini mengalami masa-masa sulit, ketahuilah bahwa manfaat dari kehidupan seks yang aktif dan sehat tidak hanya sesederhana sebagai penghilang stres, tetapi juga memiliki manfaat tambahan yang dapat mendukung kesehatan mentalmu," ujar James Coan, Ph.D., profesor psikologi di University of Virginia di Charlottesville.
Ia juga menambahkan bahwa dengan melakukan hubungan intim berkolerasi dengan penyembuhan yang lebih cepat dan frekuensi sakit yang lebih sedikit. Selain itu juga dikaitkan dengan usia yang lebih panjang.
"Ketika Anda melakukan hubungan seks, Anda akan melepaskan hormon positif termasuk oksitosin dan endorfin. Hal tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan berkontribusi pada rasa cinta terhadap pasangan dan diri sendiri," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)