EXTERIOR

Dijamin Subur! Ini Cara Menanam Timun suri sebelum Ramadan

Medcom
Jumat 27 Januari 2023 / 17:45
Jakarta: Pada pertengahan Maret 2023, umat muslim akan menjalani ibadah Ramadan. Bulan Ramadan atau disebut juga bulan puasa merupakan bulan ibadah yang mana seluruh umat muslim harus berpuasa selama 1 bulan penuh.

Nah, untuk buka puasa setiap hari biasanya akan sebagian orang akan menjalankan Sunnah Rasul, yaitu membatalkannya dengan yang manis-manis. Kalau di Arab ada kurma yang manjadi takjil favorit, di Indonesia punya timun suri!

Oleh karena itu, sebaiknya kamu yang ingin berkebun timun suri dimulai dari sekarang yaa, agar saat menyambut Ramadan nanti sudah bisa dipanen. Jangan khawatir kalau tidak tahu caranya, Medcom.id akan memberikan tips menanam timun suri untuk kamu praktikan:
 

1. Persiapkan tanah


Sebelum menanam, lahan yang digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tumbuhan lain. Selanjutnya longgarkan tanaman dengan cara dibajak, lalu buatlah bedengan berukuran 80-90 cm dengan panjang dan tinggi yang disesuaikan dengan luas lahan yang kamu punya.

Jika pH tanah rendah yaitu sekitar 5,5 maka tanah perlu diberi kapur dolomit terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang yang disebar merata di atas bedengan.

Proses pengolahan tanah sebaiknya dimulai 10-15 hari sebelum tanam agar tanah yang akan digunakan gembur, kaya nutrisi dan bebas penyakit.
 

2. Siapkan bibit dari bijinya


Bibit timun suri diperoleh dari sisa biji buah atau dibeli langsung di pembibitan. Namun, jika kamu masih pemula, sebaiknya benih yang digunakan adalah benih yang dibeli dari pembibitan agar kualitasnya terjamin.

Biji mentimun harus disemai terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1. Kegiatan pembibitan dilakukan di dalam polybag. Satu polybag hanya bisa menanam 1 bibit tanaman. Benih baru dapat ditanam di lapangan setelah 10 hari semai.
 

3. Menanam bibit timun


Jarak tanam mentimun suri adalah 70-80 cm. Buat lubang tanam sedalam kurang lebih 2 cm. Satu lubang bisa digunakan untuk menanam dua benih sekaligus. Siram dengan air agar tingkat kelembapan tanah lebih terjaga.
 

4. Cara merawatnya


Cukup mudah untuk merawat tanaman ini. Tanaman mentimun relatif tahan kekeringan sehingga penyiraman dilakukan seperlunya saja. Misalnya saat tanah sudah mulai terlihat kering.

Setelah bibit ditanam, kamu harus melakukan penyulaman untuk mengganti bibit yang mati hingga bibit berumur 10 hari setelah tanam.
 

5. Pemupukan susulan


Berikan pupuk susulan sebanyak lima kali pada saat tanaman berumur 10 hari, 17 hari, 24 hari, 31 hari, dan 40 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah NPK dan diberikan dengan cara dituang.
 

6. Waktu panen timun suri


Setelah 60-70 hari tanam, biasanya timun suri sudah bisa dipanen. Hal ini ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas. Tandanya, buah sudah tua dan siap dipanen. Jika tanaman mentimun tumbuh dengan sehat, maka kamu bisa memanen sebanyak 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman.

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH