EXTERIOR

Wow, Siram Anggrek Bisa dengan Es Batu?

Mia Vale
Minggu 10 Oktober 2021 / 12:00
Jakarta: Memelihara tanaman identik dengan menyiram. Begitu pula yang akan dilakukan terhadap anggrek. Saat mencoba agar anggrek tetap cantik, mekar bak kupu-kupu, tentunya hasrat ingin menyiram selalu ada. Padahal, terlalu banyak air manjadi salah satu alasan mengapa anggrek dalam ruangan tidak berumur lama.

Nah, menurut laman Better Homes and Gardens, salah satu cara untuk menghindari penyiraman yang terlalu banyak bagi anggrek adalah menggunakan es batu saat menyiramnya. 

Masa, sih? Bukankah dingin justru akan 'menyakiti' tanaman hias indah ini? Untuk memastikannya, coba kamu baca penjelasan ini. Mungkin saja, teknik mencengangkan ini bisa menjaga anggrek tetap terhidrasi dengan sempurna. 
 

Es batu bekerja untuk anggrek


Kalau kita pikir, masa sih, anggrek bisa disiram dengan es batu? Bukannya tanaman tropis tidak cocok dengan suhu beku? Eits, siapa bilang. Penelitian menemukan menyirami anggrek dengan es batu tidak membahayakan, justru membuat perawatan tanaman ini sedikit lebih mudah. 

Marcel Boonekamp, ??Direktur penanaman Just Add Ice dan tim mengembangkan metode penyiraman es batu untuk menyirami anggrek. Hal ini akan membuat overwatering menjadi masa lalu. 


anggrek
(Cukup letakkan tiga es batu di atas media anggrek, bukan di daun atau akarnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

Cara menyiram anggrek dengan es batu


Cukup letakkan tiga es batu di atas media anggrek (biasanya serpihan kulit kayu atau sphagnum moss), pastikan untuk menghindari kontak dengan daun atau akar yang menyembul keluar dari pot. 

Jumlah air yang dibutuhkan anggrek bervariasi. Ada yang berdasar suhu ruangan, cahaya, kelembapan, dan jenis media tanam. Dan rekomendasinya adalah penyiraman dimulai dengan tiga es batu seminggu. 

Awasi anggrek apakah cukup air atau tidak. Bisa juga dengan memasukkan jari berkisar satu inci ke dalam kulit kayu atau lumut. Jika merasa lembap, jangan menyiram dulu. Tunggu beberapa hari dan periksa lagi.  

Mengintip akarnya juga cara mudah untuk mengetahui kapan harus disiram. Akar berwarna keperakan membutuhkan kelembapan, sedangkan akar berwarna hijau cerah terhidrasi sepenuhnya. Isyarat lain adalah daunnya. Tanaman kurang air akan memiliki daun yang keriput, hijau kusam, dan lemas.

Ada dua tips untuk keberhasilan penyiraman tanaman hias, hanya air jika tanahnya kering saat disentuh dan biarkan kelebihan air mengalir keluar dari zona akar setelah disiram. Zona akar berawa membawa busuk akar dan mengundang hama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH