COMMUNITY

Pulihkan Kebiasaan Merawat Gigi dan Mulut untuk Bangkit dari Pandemi

Yuni Yuli Yanti
Selasa 13 September 2022 / 09:00
Jakarta: Berdasarkan penelitian Pepsodent tahun 2021 mengenai 'Sikap, Perilaku dan Pengalaman Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19', memperlihatkan adanya peningkatan permasalahan gigi dan mulut pada masyarakat selama pandemi. Sebanyak 25 persen responden mengalami kemunculan gigi berlubang baru akibat menurunnya kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut.

"Dari survei ini terlihat bahwa di masa pandemi kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur telah menurun sebesar 5 persen, bahkan pada anak penurunannya dua kali lebih besar, yaitu 11 persen. Kondisi ini sangat memprihatinkan bahwa meski pandemi sudah mereda, kebiasaan yang terlanjur terbentuk ini belum berubah signifikan," tutur Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia.

Sementara, drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI menambahkan beberapa risiko yang dapat timbul di balik kebiasaan buruk ini adalah masalah gigi berlubang, infeksi gusi, hingga rasa sakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan produktivitas. 

"Bahkan, di masa pandemi 60 persen dari orang yang mengalami sakit gigi tetap menghindari berkunjung ke dokter gigi. Untuk itu, diperlukan intervensi segera untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka," tambah drg. Usman dalam acara konferensi pers 'Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022' di Gelora Bung Karno, Senin (12/9). 

Menyikapi hal ini, Pepsodent bersama PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI telah menghadirkan berbagai program untuk terus melindungi kesehatan gigi dan mulut masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam mentransformasi sistem kesehatan di Indonesia. 


(Ratusan siswa mengikuti kegiatan sikat gigi bersama dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022, di Gelora Bung Karno, Senin, 12 September 2022. Foto: Dok. Istimewa). 

Salah satu inovasi terbesarnya adalah pemanfaatan teknologi digital melalui layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang sejak 2020 hingga sekarang telah melayani lebih dari 41.000 masyarakat. Layanan yang dilengkapi dengan fitur video call ini didukung oleh dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 107 PDGI cabang. 

Selain itu, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional pada 12 September 2022, Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) menggelar kegiatan sikat gigi bersama secara langsung maupun virtual, sebagai simbol komitmen meningkatkan kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut dengan tepat. 

Diramaikan oleh lebih dari 500 siswa/i Sekolah Dasar di wilayah Jabodetabek dan ribuan siswa/i yang berasal dari 210 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia, ajakan sikat gigi bersama ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI untuk “Sikat Gigi Secara Daring di Lokasi dan Peserta Terbanyak” sebagai awal peresmian BKGN 2022, yang diikuti secara serentak oleh 701.009 masyarakat. 

"BKGN juga kembali hadir secara langsung untuk memberikan perawatan gigi gratis di 28 FKG dan RSGM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022. Semoga pelaksanaan BKGN 2022 dapat membantu memulihkan kebiasaan merawat gigi dan mulut agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih sehat, bangkit lebih kuat, bebas gigi berlubang," tutup drg. Mirah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH