Diperingati Setiap 2 Januari, Ini Sejarah Hari Introver Sedunia
Introver merupakan salah satu tipe kepribadian yang dimiliki oleh individu yang cenderung membutuhkan banyak waktu sendiri, terutama untuk mengisi ulang energi mereka yang banyak terbuang ketika berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, seorang introver lebih suka sendiri dibandingkan berada dalam lingkungan yang dipenuhi banyak orang. Konsep kepribadian introver ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung, seorang psikolog asal Swiss, pada tahun 1909.
Menurut Jung, introver adalah mereka yang menerima energi dari dalam diri sendiri, sementara ekstrover justru sebaliknya.
Lantas, bagaimana awal mula tercetusnya peringatan Hari Introver Sedunia? Simak informasinya di bawah ini ya!
Baca juga: 4 Tipe Kepribadian Orang yang Suka Kirim Meme Lucu, Kamu Salah Satunya? |
Sejarah Hari Introver Sedunia
Psikolog asal Jerman bernama Felicitas Heyne yang pertama kali mengusulkan penetapan Hari Introver Sedunia pada tahun 2011. Peringatan ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi para introver untuk beristirahat dan mencari ketenangan setelah rangkaian hari raya yang melelahkan.
Dalam artikelnya yang berjudul "Here's Why We Need a World Introvert Day" (Inilah Alasan Mengapa Kita Membutuhkan Hari Introvert Sedunia?), Heyne menyatakan sudah saatnya dunia menyadari keunikan para introver. Ia menyoroti bahwa introver berhak memiliki satu hari penuh untuk ketenangan setelah serangkaian liburan yang ramai.
Hari Introver Sedunia dirayakan dengan berbagai cara, seperti pembatalan acara sosial, mencari waktu untuk menyendiri, atau terlibat dalam kegiatan yang menenangkan seperti membaca atau menulis. Ini menjadi hari ketika para introver merasa dihargai dan dipahami.
Baca juga: Jangan Sampai Dimanfaatkan! Ini 7 Cara Menghadapi Orang Manipulatif |
Tujuan Hari Introver Sedunia
Menurut Albert Einstein dan Charles Darwin, menjadi introver bukanlah sesuatu yang perlu diperbaiki, melainkan sebuah kekuatan. Melalui Hari Introver Sedunia, masyarakat diimbau untuk lebih menghargai dan memahami perbedaan kepribadian ini, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang.
Selain memberikan kesempatan bagi para introver untuk beristirahat, Hari Introver Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sifat dan tantangan yang dihadapi oleh para introver. Ini menjadi pengingat bahwa setiap orang unik dalam caranya sendiri. Menghormati perbedaan kepribadian adalah penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)